tupee

Senin, 10 Januari 2022

Mother/Android Review : Ketika Robot Android Berontak
Januari 10, 20220 Comments


Pasti rasanya menyenangkan apabila hidup bersama dengan robot Android, dan melakukan aktivitas bersama-sama. Namun jika Android jinak ini seketika menjadi liar, bencana dunia pasti akan terjadi. Disitulah letak masalah dari fillm yang akan saya review, yakni MOTHER/ANDROID.

Sinopsis

Cerita film Mother/Android mengambil set waktu ketika di masa depan. Terlihat Android  digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Namun Android jinak ini menjadi liar dan tiba-tiba melawan umat manusia, kemudian seisi kota menjadi kacau. 

Tokoh utama di film ini adalah seorang wanita hamil bernama Georgia (Chloë Grace Moretz) dan kekasihnya, Sam (Algee), sedang melakukan perjalanan berbahaya. Mereka berusaha kabur dari negara yang terlibat dengan perang antar Android. Mereka harus melewati jalur berbahaya demi Georgia bisa melahirkan dengan aman.

Review

Ketika saya melihat si cantik Chloë Grace Moretz bermain dalam film ini, saya gak pikir 2 kali untuk menontonnya. Apalagi ditambah sinopsis dan trailer yang menarik. Tapi semua ekspetasi saya, dihancurkan dengan film ini. Diawal film saya diperlihatkan adegan adanya Android yang beraktivitas bersama manusia. Mereka terlihat sudah terbiasa akan itu, ini menandakan bahwa latar waktu film ini berada di masa depan atau setelah apocalypse.





  • Alur cerita yang slow dan membosankan
5 menit film ini berjalan, terlihat sebuah aksi yang menandakan awal mula terjadinya kekacauan kota. Ini memberi kesan menarik, dan sudah menjadi keharusan alur film yaitu berikan kesan menarik diawal, agar tidak ditinggal penontonnya. Namun setelah itu, semuanya hancur. Bukan karena suasana kota yang kacau, tapi karena delivery cerita film ini yang hancur.

Selama hampir 30 menit, saya bosen. Karena dalam jangka waktu itu hanya memperlihatkan alur cerita yang slow. Seperti Memperlihatkan Georgia berdebat dengan Sam. Diskusi nama anak, dan yang bikin saya jengkel adalah gak ada aksi lagi, giliran mau berantem eh langsung cut off transisi menjadi esok hari. Jadinya adrenalin penonton gak kebangun selama 30 menit. Saya aja sambil melihat hape untuk mengisi kebosanan selama itu.

  • Tidak ada Boss Villain yang keren
Kehadiran villain atau musuh dalam film sangatlah penting. Apalagi ketika villain itu memiliki karakter yang sama kerennya dengan tokoh utama. Film akan lebih menarik, dan membuat penonton menjadi lebih excited ketika villain tersebut muncul. 

Namun di film ini, tidak ada villain yang greget. Memang benar musuh utamanya adalah Android yang berusaha membunuh manusia. Namun tidak ada segagah seperti villain di film Terminator 2, yang bikin histeris ketika dikejar-kejar oleh robot Terminator.





  • Plot twist yang tepat sasaran
Akhirnya ada point bagus dari film ini yaitu, cerita film ini kebantu sama plot twist. Ketika plot twistnya terungkap, disitulah saya mulai fokus lagi untuk menikmati arah akhir dari konflik cerita ini.
Menurut saya plot twist ini tepat sasaran, mulai dari timing hingga penjelasannya. Gak kebayang kalau tidak ada plot twist, akan jadi apa film ini.


Overall film ini engga rekomen untuk kamu yang ingin mendapatkan sensasi aksi yang seru, tegangnya suasana ketika villain bermunculan, atau alur yang menarik. Karena kamu gak akan mendapatkannya. Kalau ingin dibandingkan, alur cerita dari gim Detroit Become Human lebih bagus daripada film ini.

Untuk akting Chloë Grace Moretz sudah gaperlu diragukan lagi. Dia bagaikan penyelamat dari film ini. Karena aktingnya benar-benar membuat penonton khususnya saya terhanyut dan merasakan beban seorang ibu yang mengandung dikondisi kacau. Akting Chloë Grace Moretz membantu saya menaikkan rating film ini.

Angka 4/10 yang bisa saya berikan dan pas banget buat film ini. Jadi buat kamu yang ingin nonton film ini, SKIP aja. Sayangi waktu berhargamu. Tapi jika kamu ngefans sama Chloë Grace Moretz. Saya cuma bisa bilang aktingnya gapernah ngecewain.

Bagaimana pendapatmu dengan film ini? Komentar ya dibawah!

Reading Time:

Rabu, 05 Januari 2022

Cara Naik MRT Jakarta : Beli Tiket Mudah Banget!
Januari 05, 2022 2 Comments

Weekend lalu saya menghabiskan waktu di ibukota Jakarta untuk mengambil beberapa gambar untuk kebutuhan projek konten saya. Lokasi yang saya tuju adalah Sudirman, pusat kota Jakarta dimana gedung pencakar langit berdiri kokoh disana. Selain gedung yang tinggi, stasiun MRT menarik perhatian saya selama penelusuran. Moda Transportasi kereta baru di Jakarta yang belum pernah saya coba. Karena saya punya banyak waktu, saya memutuskan untuk mencoba MRT.

Untuk kamu yang baru pertama kali naik MRT Jakarta, dan mengalami kebingungan seperti pembelian tiket dan rutenya. Saya akan bagikan pengalaman cara naik MRT Jakarta mulai dari beli tiket sampai rute perjalanan.

Hal pertama jika ingin berpergian adalah menentukan arah tujuan. Saya menentukan ingin ke Blok M, karena sudah lama juga tidak kesana. Saya masuk dari stasiun MRT Dukuh Atas, karena posisi saya sedang berada di Sudirman. Tidak seperti KRL, pengecekan di MRT cukup ketat juga. Pihak keamanan disana mengecek standar prokes saya dan isi tas. Setelah berada didalam saya melihat pengunjung tidak terlalu padat, dan ada beberapa gerai toko yang buka untuk sekedar jajan.

Cara Beli Tiket MRT Jakarta

Tiket MRT ini berbeda dengan tiket KRL. MRT punya banyak opsi tiket, diantaranya;

  1. Tiket Single Trip
  2. Tiket Multi Trip
  3. Kartu JakLingko
  4. Kartu Elektronik yang dikeluarkan oleh Bank
  5. Aplikasi MRT Jakarta

    Screenshot aplikasi MRT Jakarta


Saya memilih untuk menggunakan pembelian tiket di aplikasi MRT Jakarta. Alasannya adalah karena lebih praktis, tinggal unduh aplikasi di Playstore dan lakukan pembelian disana. Metode pembayaran di aplikasi juga mudah, saya memilih Gopay. Setelah pembelian tiket berhasil tiket saya sudah muncul di aplikasi.

Tarif MRT Jakarta

Bicara tarif atau biaya tiket perjalanan MRT Jakarta. Harganya tidak terlalu berbeda kalau dibandingkan KRL. Mulai dari Rp.3000 hingga Rp.14.000. Biaya perjalanan saya dari Dukuh Atas ke Blok M menelan kocek Rp.7000.

Panduan Naik MRT Jakarta

Suasana Pintu Gerbang Tap in MRT Dukuh Atas


Tiket sudah ditangan saya, maka langkah selanjutnya adalah;

  1. Saya lakukan Tap in di gerbang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap In menggunakan kode QR dari ponsel.
  2. Setelah itu saya menuju ke peron MRT. Karena saya berada di stasiun dukuh atas, maka peronnya berada di bawah (underground).
  3. Suasana menunggu MRT dilengkapi dengan waktu tiba kereta. Dan ingat jangan sampai salah naik jurusan ya! Dahulukan penumpang yang keluar, dan berdiri di garis antrian yang sudah ditentukan.
  4. Ketika sudah sampai tujuan, lakukan Tap Out di gerbang penumpang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap Out menggunakan kode QR dari ponsel.
  5. Jika mengalami kendala atau butuh pertanyaan, jangan ragu bertanya kepada petugas disana. Mereka siap membantu.


Kesan Naik MRT Jakarta

Suasana Peron underground MRT Jakarta

Tidak lengkap jika saya tidak memberikan penilaian atau kesan untuk MRT Jakarta ini. Kesan pertama saya adalah benar - benar naik kelas. Ketika saya turun dari KRL lalu masuk MRT berasa naik kelasnya. Mulai dari fasilitas umum yang bagus, standar keamanan seperti di bandara, dan integrasi teknologi yang memberikan kemudahan dalam menaiki MRT.

Kereta yang saya naiki tiba di waktu yang tepat, dan kerena MRT Dukuh Atas berada di bawah tanah, maka seisi pemandangan hanya tembok. Didalam gerbong suasananya sama seperti naik kereta pada umumnya, namun experiencenya akan berbeda ketika kertea berada dijalur diatas. Saya bisa melihat suasana kota jakarta dari atas. Waktu yang saya tempuh ke Blok M dari Dukuh Atas kurang dari 20 menit. Dan pintu exitnya langsung terhubung oleh mall blok m plaza atau blok m square melawai.

Suasana di dalam MRT Jakarta




Papan Informasi Jadwal Keberangkatan MRT


Peron MRT Blok M seperti di Anime ya

Kamu harus coba berpergian naik MRT deh! Harapan saya sih semoga jalurnya bisa lebih banyak dan mudah terintegrasi dari moda transportasi lainnya. Tentunya pembangunannya bisa merata, gak cuma di Jakarta. hehehe...
Reading Time:

Senin, 20 Desember 2021

Malam Minggu di Jakarta Naik KRL Tangerang - Sudirman
Desember 20, 20210 Comments
Hari sabtu 18 Desember 2021 lalu, saya keluar rumah untuk sekedar cari angin menghabbiskan waktu malam minggu di Jakarta. Diperjalanan ini saya naik KRL singkatan dari Kereta Listrik. Alasan memilih transportasi KRL adalah ingin mengobati rasa rindu setelah sudah 2 tahun lamanya tidak naik KRL. Kangen dengerin musik selama perjalanan, sambil memandang keluar jendela. 

Dokumentasi aktivitas malam mingguan saya di jakarta saya unggah di YouTube. Kamu akan mendapatkan seputar informasi rute KRL dari Tangerang ke Jakarta, dan keseruann lainnya.

Kamu bisa menontonnya di bawah ini. Enjoy!!



Reading Time:

Selasa, 23 November 2021

Melepas Rindu Bersama Mocca
November 23, 20210 Comments

Dihari ulang tahun ke -13 kota Tangerang Selatan, PemKot TangSel membuat event yang keren dengan tajuk TangSel Sejiwa Fest 2021. Acara ini digelar selama 3 hari dari tanggal 19 -21 November 2021. Berlokasi di area outdoor Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangsel Sejiwa Fest 2021 menjadi momentum kebangkitan ekonomi untuk warga Tangerang Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai anak muda kreatif yang memamerkan hasil karyanya, Para UMKM, dan masih banyak lainnya. Tangsel Seijwa Fest 2021 dimeriahkan oleh beberapa musisi ternama seperti Mocca, Sir Dandy, Fleur, Sandy PAS Band dan masih banyak lagi.

Yes benar, ada lagi konser musik, setelah 2 tahun lamanya sejak pandemi melanda Indonoesia, semua industri bisnis, seni dan kreatif terkena dampaknya.  Aktivitas menonton konser adalah salah satu wish saya ketika pandemi usai, dan akhirnya di Tangsel Sejiwa Fest 2021, saya melepas rindu (nonton konser lagi) bersama Mocca.

TangSel Sejiwa Fest 2021

Saya datang ke Tangsel Sejiwa Fest 2021 pada hari Minggu 21 Noveember. Tepat pukul 19:00 WIB, terlihat parkiran motor penuh sekali. Saya saja sampai kebingungan untuk mencari lahan parkir untuk motor saya. Hal ini sebenarnya adalah hal yang baik, karena ini adalah feel yang saya rasakan ketika menonton konser sebelum pandemik.

Protokol kesehatan selalu menjadi yang utama dalam berkegiatan disaat ini, wajib memakai masker dan  scan QR di aplikasi peduli lindungi. Antrian di pintu masuk tidak terlalu panjang dan cepat. Saya bisa melihat kemeriahan acara tersebut dari pintu luar,  membuat saya semakin tidak sabar untuk mengeksplor ada apa aja disana.

Sedang mencari kuliner  di Tangsel Sejiwa Fest 2021

Ketika saya sudah masuk ke venue Tangsel Sejiwa Fest 2021, perasaan saya benar - benar kangen banget dengan  kondisi seperti ini.  Melihat orang - orang mencicipi kuliner yang ada, mengobrol bersama teman tongkrongan, hingga sepasang kekasih yang menikmati musik di panggung utama. Saya belum sempat mencicipi jajanan yang ada disana, dikarenakan Mocca akan segera naik panggung.

Melepas Rindu Bersama Mocca

Mocca tampil di Tangsel Sejiwa Fest 2021

Walau agak telat naik ke panggung dikarenakan adanya sambutan dari pak Walikota Tangsel, pukul 20.15 WIB akhirnya yang ditunggu naik juga. Euphoria pengunjung mulai terasa ketika satu persatu personil Mocca menyapa dan bersiap - siap di posisi.

Aduh rasanya bahagia sekali , karena ini kali pertamanya kita  tampil secara offline sejak pandemi. Senang sekali bisa berbagi dengan kota TangSel untuk momen yang bersejarah ini. Semoga ada yang bisa melepas rindu dengan lagu - lagu kesayangan yang dibawakan hari ini.

MC Pembuka dari Arina (Vo) yang tampil cantik dengan gaun kombinasi warna hitam putih. Intro I love you anyway mulai terdengar dari suara flute khas Arina. Ini menandakan aksi Mocca sudah dimulai. Lagu yang dirilis tahun 2007 di album Colours ini sukses membuat pengunjung bernyanyi bersama. Tak mau semangat pengunjung padam, Mocca hajar lagi dengan single hitsnya yang berjudul The best thing.

Di lagu ketiga Riko (Gtr) berdiri disamping Arina untuk memainkan On The Night Like This. Lagu ini membuat saya terhanyut dengan alunan suara indah Arina. Saya dan pengunjung lain tak kuasa untuk tidak menyanyi bersama - sama. Belum juga pengunjung selesai dengan terbawa suasana di lagu ketiga, Arina langsung memainkan intro Secret admirer. Kalau disuruh untuk menahan tidak bernyanyi atau goyang, saya pasti sudah kalah, apalagi ditambah dengan lagu selanjutnya yaitu My only one.


 



Toma (Bs) sempat memberikan MC,

kami deg - degan lagi naik ke panggung. Bahkan kami sempat bingung dengan setlist apa yang harus dibawakan.

Lagu selanjutnya dari Album Day by Day tahun 2020 yaitu Brand New Day dan langsung balik ke tahun 2004 di album FRIENDS dengan You and me against the world.

Kangen teriak oi oi oi nih sama kalian. Sudah lama gak dengar ini.



 

Ekspresi Arina terlihat sangat senang mengulang kebahagiaan bersama Swinging Friends sebutan untuk penggemar Mocca. Setlist selanjutnya sedikit galau dengan Changing Fate, namun tak mau dibuat hanyut galau terlalu lama Mocca membawakan Lucky Me, There's a light at the end of the tunnel dan All The Way dengan Arina yang bermain gitar listrik. Saat memainkan gitar listriknya Arina terlihat cukup gerogi diawal, hal ini terlihat dia sempat mencoba beberapa chord sebelum bermain.

Tepuk tangan buat Arina dong, yang udah latihan gitar listrik demi show ini.


Seru Toma untuk memberi semangat kepada Arina yang disambut tepuk tangan meriah. Terlihat sukses bermain gitar listrik. Arina mengganti instrumen ke gitar yang lebih kecil untuk memainkan lagu Simple I Love You, lagu barunya Happy Birthday to You dan I remember.





Ada yang mau dengar Happy gak?? 


Toma emang tahu banget kesukaan saya, Happy dimainkan dan suasana hype lagi. Mocca membawakan salah satu lagu berbahasa Indonesia yaitu Teman Sejati yang juga banyak ditunggu Swinging Friends. Aksi Mocca ditutup dengan lagu Me and my boyfriend dan Swing it bob! untuk memenuhi request Swinging Friends.





Gak cuma Mocca aja yang melepas rindu manggung secara offline bernyanyi dan bersenang bersama tapi saya juga melepas rindu merasakan nonton konser musik setelah 2 tahun lamanya. Semoga ke depannya makin banyak konser musik diadakan di Indonesia, apalagi sampai artis Internasional sudah berani manggung disini. Duh Kangen!!

Itulah suasana konser Mocca manggung di Tangsel Sejiwa Fest 2021, kalau kamu datang ke Tangsel Sejiwa Fest 2021. Yuk, cerita momen seru disana di kolom komentar!


MOCCA LIVE IN TANGSEL SEJIWA FEST 2021 VLOG



Reading Time:

Jumat, 19 November 2021

Kejadian Tidak Terduga Samsung Note 8
November 19, 20211 Comments


Tidak ada firasat apapun sebelumnya, semua terlihat normal - normal saja. Merekam video, memotret gambar yang keren, bermain game hingga melihat yang seru di sosial media. 24/7 adalah waktu saya menghabiskan waktu bersamanya, tidak menyangka ternyata saya harus berpisah dengannya. OH Ponsel saya Samsung Note 8!!

Kronologi Kejadian

Seperti biasa rutinitas dipagi hari ketika bangun tidur adalah mengecek ponsel. Walau mata masih berat, tangan saya sudah meraba - raba seisi kasur untuk mencari dimana ponsel saya berada. Ternyata ponsel saya berada di meja tv, saya harus bangun dari tempat tidur untuk mengambilnya. Seperti biasa yang saya lakukan adalah mengecek notifikasi, mulai dari pesan WhatsApp, email masuk, Dashboard blogger, adsense, hingga Channel YouTube. Semua rutinitas itu saya lakukan setiap kali bangun pagi.

Lagi asyik berselancar di ponsel, tiba - tiba ponsel agak berat dan tidak bisa degerakkan sama sekali. Entah ini hang freeze atau stuck. Akhirnya saya memutuskan untuk merestart ponsel saya, dan saya tinggal untuk ke kamar mandi. Setelah balik dari kamar mandi, saya heran kenapa layarnya masih di Logo booting Samsung. Saya pun masih mengabaikan dan menyibukkan diri dengan prepare untuk bekerja.

Feelling saya semakin kuat dan berkata ada yang janggal dalam ponsel saya. Ternyata ponsel samsung note 8 saya bootloop di logo, tidak mau masuk ke menu utama. Akhirnya fokus saya terpecah, dimana harus bekerja jadi memikirkan nasib ponsel saya.

Mencari solusi perbaikan

Saya mencari - cari tips untuk mengatasi masalah saya di YouTube dan Internet. Seperti pencet tiga jari, masuk safe mode, atau bersihkan cahce data. Semua yang saya lakukan tidak berhasil,  Saya berdiskusi dengan beberapa teman untuk meminta solusi. Ada yang menyarankan langsung ke Service Center, ada juga yang bersedia untuk memperbaikinya, macam - macam.

Akhirnya setelah jam kerja saya mampir ke Service Center Samsung di Tangerang City Mall. Disana antriannya tidak terlalu ramai. Setelah nomor antrian saya tiba, saya bercerita apa yang terjadi pada ponsel saya. Lalu mba - mbanya bilang bahwa tim repair akan melakukan perbaikan softwarenya, namun jika masih tidak bisa artinya kerusakannya bukan di software. Kemudian saya disuruh menunggu kembali selagi ponsel saya dalam pengecekan.

15 menit kemudian nama saya dipanggil, deg - degan banget sumpah. Gak siap untuk menerima hasilnya. Seperti abis nembak cewek yang takut ditolak. Layaknya seorang dokter disebuah sinetron, mba - mbanya berkata;

Mohon maaf, kami sudah berusaha sebaik mungkin, kerusakan ponsel ini bukan pada software melainkan harus dilakukan penggantian mesin. Dan untuk biayanya senilai RP. 3.775.000.


Shock banget seperti gak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. Berarti saya harus kehilangan ponsel saya untuk selamanya.

Kenangan bersama Samsung Galaxy Note 8

Saya sudah menggunakan ponsel Samsung Galaxy Note 8 sudah 1 tahun 2 bulan lamanya. Alasan membeli Samsung Galaxy Note 8 adalah memudahkan saya untuk produktif dalam bekerja dan menulis blog. Adanya fungsi Spen membuat saya kreatif dalam mengedit sebuah foto atau menggambar untuk kebutuhan konten blog saya. Hasil kameranya juga yang bagus, membuat hasil foto di blog saya semakin keren dan enak dilihat.

1 tahun 2 bulan udah pasti kenangan yang ada di ponsel saya hilang semua. Foto liburan saya ke Semarang dan lain - lain belum ke backup di cloud. Semua kenangan hilang, yang selamat hanya foto - foto saya liburan ke Danau Toba.

Padahal masih ada project tulisan yang ingin saya selesaikan seperti review SAMSUNG DEX yang baru saja saya beli, dan tulisan saya yang tertunda tentang Lawang Sewu. Semuanya mau gak mau batal, karena tidak adanya pendukung dokumentasi foto yang saya punya karena sudah hilang di ponsel Samsung Note 8 saya.

Penutup

Sungguh sebuah kejadian yang tidak terduga, tidak menyangkan saya harus mengeluarkan tabungan lagi untuk membeli ponsel. Sampai tulisan ini saya buat, saya masih belum punya ponsel pengganti, Saya masih bingung mencari pengganti ponselnya, karena saya baru saja membeli Aksesoris tambahan yaitu SAMSUNG DEX,  keyboard dan mouse wireless untuk memberikan experience ponsel dalam mode desktop. Untuk saat ini saya masih bisa berkomunikasi dengan teman - teman dari WhatsApp WEB via Laptop, hanya saja akan kesultan dalam menelpon.

Saya gak kapok punya Samsung Note 8, karena selama pemakaian dia sudah memberikan saya kreatifitas dalam melakukan konten atau pekerjaan kantor. Bagaimana pengalaman kamu dengan Samsung Galaxy Note 8? Yuk, cerita di komentar!

Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG