Penyani cewek rock asal LiSA kembali ke Indonesia Jakarta untuk menggelar konser tunggal. Ini adalah kali pertama LiSA manggung di Jakarta setelah menunggu 9 tahun lamanya sejak LiSA menjadi Line Up di Anime Festival Asia. Konser LiSA yang bertajuk Live is Always Smile di Jakarta merupakan bagian dari tur asianya yang dimulai dari kota Taipei, Hongkong, Jakarta dan Korea Selatan. Berlokasi di GBK Hall senayan, saya berkesempatan untuk hadir menyaksikan LiSA konser. Berikut adalah 5 Momen seru LiSA konser di Jakarta.
1. Ganti kostum
LiSA memang selau memberikan hiburan yang penuh totalitas, bahkan untuk urusan kostum manggung, LiSA selalu gonta ganti kostum. Kalau saya hitung, ada sekitar 6 kali LiSA ganti kostum di panggung. Diawali dengan outfit berwarna merah dan bertemakan rock khas LiSA, dan kedua LiSA mengganti kostum lebih seksi dan menyayikan lagu DOCTOR. Setelah itu LiSA hadir dengan kostum khas jepang yaitu kimono yang modern dan membawa payung merah, dengan kostum ini LiSA membius para fans sambil membawakan lagu seperti Akeboshi, Unlasting dan Homura.
Kostum selanjutnya LiSA hadir dengan outfik lebih cheerful seperti baju kodok denim dan menyanyikan lagu Hello World. Merasa harus nge-rock lagi, LiSA ganti kostumnya lagi dengan mode nge-rock serba hitam untuk membawakan lagu populernya yaitu ADAMAS, Rising Hope, dan Gurenge. Saat Encore, LiSA kembali lagi dengan outfit kaos official tour merchandisenya dipadu dengan kain tradisional dari sumatera yang bikin tampilannya semakin cantik.
2. Menyapa dengan bahasa Indonesia
LiSA memang seorang entertainer sejati, ia bisa menarik energi penonton dari awal hingga akhir. Ketika LiSA menyapa para penonton dengan bahasa Indonesia yang terdengar sangat imut. "Apa kabar?" ucap LiSA.
LiSA bahkan juga berterima kasih telah menunggu dia 9 tahun lamanya. Banyak kata - kata Indonesia yang sering diucap, yaitu bagus, terima kasih, dan lainnya, ini membuat para penonton semakin meriah selama konser.
3. Gimmick seru selama konser
Selama konser berlangsung, LiSA punya banyak gimmick seru. Diantaranya mulai dari battle drum LiSA versus Drummernya. LiSA bermain Gitar dan bermain Piano,gimmick ganti kostum, hingga mengajak berkoreografi dengan lighstick di lagu Wild Candy. Gimmick ini membuat penonton selalu on fire semangatnya.
4. Sing a long bareng LiSA
9 tahun lamanya tidak bertemu LiSA, membuat para penggemar kangen dengan sosoknya. Tepat di konser penonton mengeluarkan suara terbaiknya bernyanyi bersama LiSA di lagu - lagu seperti Crossing Fied, Akeboshi, Unlasting, Homura, ADAMAS, Rising hope, Gurenge, Itsuka no tegami, dan Catch the moment.
LiSA sendiri terlihat sangat terkejut dengan energi penonton di Indonesia yang sangat luar biasa bernyanyi bersama. Apaagi saat di lagu itsuka no tegami, para penonton menyalakan lampu senter dari ponselnya untuk menambah kesan romantis. LiSA semakin terkagum - kagum dengan penonton Indonesia.
5. Live instagram bareng LiSA
Momen seru terakhir adalah ketika menyanyikan lagu penutup yaitu Catch the Moment, LiSA mengambil ponselnya dan melakukan live di Instagram pribadinya. LiSA mengabadikan keseruan penonton Indonesia secara live dengan mengajaknya bernyanyi bersama - sama. Terlihat sekali bahwa LiSA senang banget manggung di Indonesia Jakarta.
Itulah 5 momen seru LiSA konser di Jakarta, kalau kamu momen serunya apa? Coba cerita di kolom komentar yuk!
Dihari ulang tahun ke -13 kota Tangerang Selatan, PemKot TangSel membuat event yang keren dengan tajuk TangSel Sejiwa Fest 2021. Acara ini digelar selama 3 hari dari tanggal 19 -21 November 2021. Berlokasi di area outdoor Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangsel Sejiwa Fest 2021 menjadi momentum kebangkitan ekonomi untuk warga Tangerang Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai anak muda kreatif yang memamerkan hasil karyanya, Para UMKM, dan masih banyak lainnya. Tangsel Seijwa Fest 2021 dimeriahkan oleh beberapa musisi ternama seperti Mocca, Sir Dandy, Fleur, Sandy PAS Band dan masih banyak lagi.
Yes benar, ada lagi konser musik, setelah 2 tahun lamanya sejak pandemi melanda Indonoesia, semua industri bisnis, seni dan kreatif terkena dampaknya. Aktivitas menonton konser adalah salah satu wish saya ketika pandemi usai, dan akhirnya di Tangsel Sejiwa Fest 2021, saya melepas rindu (nonton konser lagi) bersama Mocca.
TangSel Sejiwa Fest 2021
Saya datang ke Tangsel Sejiwa Fest 2021 pada hari Minggu 21 Noveember. Tepat pukul 19:00 WIB, terlihat parkiran motor penuh sekali. Saya saja sampai kebingungan untuk mencari lahan parkir untuk motor saya. Hal ini sebenarnya adalah hal yang baik, karena ini adalah feel yang saya rasakan ketika menonton konser sebelum pandemik.
Protokol kesehatan selalu menjadi yang utama dalam berkegiatan disaat ini, wajib memakai masker dan scan QR di aplikasi peduli lindungi. Antrian di pintu masuk tidak terlalu panjang dan cepat. Saya bisa melihat kemeriahan acara tersebut dari pintu luar, membuat saya semakin tidak sabar untuk mengeksplor ada apa aja disana.
Sedang mencari kuliner di Tangsel Sejiwa Fest 2021
Ketika saya sudah masuk ke venue Tangsel Sejiwa Fest 2021, perasaan saya benar - benar kangen banget dengan kondisi seperti ini. Melihat orang - orang mencicipi kuliner yang ada, mengobrol bersama teman tongkrongan, hingga sepasang kekasih yang menikmati musik di panggung utama. Saya belum sempat mencicipi jajanan yang ada disana, dikarenakan Mocca akan segera naik panggung.
Melepas Rindu Bersama Mocca
Mocca tampil di Tangsel Sejiwa Fest 2021
Walau agak telat naik ke panggung dikarenakan adanya sambutan dari pak Walikota Tangsel, pukul 20.15 WIB akhirnya yang ditunggu naik juga. Euphoria pengunjung mulai terasa ketika satu persatu personil Mocca menyapa dan bersiap - siap di posisi.
Aduh rasanya bahagia sekali , karena ini kali pertamanya kita tampil secara offline sejak pandemi. Senang sekali bisa berbagi dengan kota TangSel untuk momen yang bersejarah ini. Semoga ada yang bisa melepas rindu dengan lagu - lagu kesayangan yang dibawakan hari ini.
MC Pembuka dari Arina (Vo) yang tampil cantik dengan gaun kombinasi warna hitam putih. Intro I love you anyway mulai terdengar dari suara flute khas Arina. Ini menandakan aksi Mocca sudah dimulai. Lagu yang dirilis tahun 2007 di album Colours ini sukses membuat pengunjung bernyanyi bersama. Tak mau semangat pengunjung padam, Mocca hajar lagi dengan single hitsnya yang berjudul The best thing.
Di lagu ketiga Riko (Gtr) berdiri disamping Arina untuk memainkan On The Night Like This. Lagu ini membuat saya terhanyut dengan alunan suara indah Arina. Saya dan pengunjung lain tak kuasa untuk tidak menyanyi bersama - sama. Belum juga pengunjung selesai dengan terbawa suasana di lagu ketiga, Arina langsung memainkan intro Secret admirer. Kalau disuruh untuk menahan tidak bernyanyi atau goyang, saya pasti sudah kalah, apalagi ditambah dengan lagu selanjutnya yaitu My only one.
Toma (Bs) sempat memberikan MC,
kami deg - degan lagi naik ke panggung. Bahkan kami sempat bingung dengan setlist apa yang harus dibawakan.
Lagu selanjutnya dari Album Day by Day tahun 2020 yaitu Brand New Day dan langsung balik ke tahun 2004 di album FRIENDS dengan You and me against the world.
Kangen teriak oi oi oi nih sama kalian. Sudah lama gak dengar ini.
Ekspresi Arina terlihat sangat senang mengulang kebahagiaan bersama Swinging Friends sebutan untuk penggemar Mocca. Setlist selanjutnya sedikit galau dengan Changing Fate, namun tak mau dibuat hanyut galau terlalu lama Mocca membawakan Lucky Me, There's a light at the end of the tunnel dan All The Way dengan Arina yang bermain gitar listrik. Saat memainkan gitar listriknya Arina terlihat cukup gerogi diawal, hal ini terlihat dia sempat mencoba beberapa chord sebelum bermain.
Tepuk tangan buat Arina dong, yang udah latihan gitar listrik demi show ini.
Seru Toma untuk memberi semangat kepada Arina yang disambut tepuk tangan meriah. Terlihat sukses bermain gitar listrik. Arina mengganti instrumen ke gitar yang lebih kecil untuk memainkan lagu Simple I Love You, lagu barunya Happy Birthday to You dan I remember.
Ada yang mau dengar Happy gak??
Toma emang tahu banget kesukaan saya, Happy dimainkan dan suasana hype lagi. Mocca membawakan salah satu lagu berbahasa Indonesia yaitu Teman Sejati yang juga banyak ditunggu Swinging Friends. Aksi Mocca ditutup dengan lagu Me and my boyfriend dan Swing it bob! untuk memenuhi request Swinging Friends.
Gak cuma Mocca aja yang melepas rindu manggung secara offline bernyanyi dan bersenang bersama tapi saya juga melepas rindu merasakan nonton konser musik setelah 2 tahun lamanya. Semoga ke depannya makin banyak konser musik diadakan di Indonesia, apalagi sampai artis Internasional sudah berani manggung disini. Duh Kangen!!
Itulah suasana konser Mocca manggung di Tangsel Sejiwa Fest 2021, kalau kamu datang ke Tangsel Sejiwa Fest 2021. Yuk, cerita momen seru disana di kolom komentar!
Alunan denting piano menari mengikuti irama ballad. Musiknya terdengar romantis, rasanya ingin berdansa, tapi gak ada yang bisa diajak berdansa bersama. Suasana saat ini memang lagi gabisa ditebak, merasa kasmaran tapi perasaan ini belum tahu untuk siapa. Merasa kasihan pada diri sendiri, tapi moodnya sedang kasmaran. Apa ini yang dinamakan jatuh cinta pada diri sendiri?
Melakukan hal romantis untuk diri sendiri, menggerakkan kaki sambil mengangkat tangan bak dansa profesional. Kedua pipi tertarik lembut menandakan senyum - senyum tipis terlihat. Sambil memejamkan mata, ditambah terciptanya imajinasi yang melintas seakan momen kasmaran ini tidak ingin berakhir.
Ketika kedua mata yang terpejam, kembali mengangkat kelopak matanya yang berat. Membuat aku kecewa dengan apa yang aku lakukan. Melihat sekeliling dengan wajah takut, risau, dan kecewa. Semuanya lenyap, menyisakan keheningan dalam ruangan.
"AARRGGHH!!!" sontak aku menghamburkan semua yang ada dalam pandanganku. Emosi yang tak terbendung terlampiaskan dengan sebuah perlakuan yang diluar kendali. Tiba - tiba dada sesak dan meluapkan sebuah tangisan yang deras. Sambil bertekuk lutut, lemas tak berdaya, dan kepala menunduk tajam kebawah.
"Kapan hal indah itu akan menjadi nyata??" Sebuah pertanyaan untuk semesta.
"Aku lelah hidup dalam sebuah imajinasi bahagia yang aku ciptakan untuk bisa tetap hidup."
"Aku lelah menantikan seseorang yang bisa membuat aku hidup dengan senyumannya"
Aku kemudian tertidur, karena kelelahan dengan semua yang terjadi.
**********
Sebuah cahaya menembus jendela rumah yang membuat aku terbangun dari tidur di lantai. Aku kemudian membuka mata dengan silaunya. Melihat tubuh ini yang terbaring dilantai seharian, segera bangun untuk melupakan hal kemarin. Seketika terdengar suara didapur seperti ada yang memasak sesuatu. Penasaran dengan suara tersebut, akupun segera menuju dapur.
"Kamu sudah bangun??" Seorang wanita cantik berambut panjang, dengan memakai kemeja putih panjang, menyapa aku dengan senyum yang indah.
Alunan denting piano kembali terdengar, sambil memandang wanita tersebut senyum, seketika suasana berubah. Tumbuh bunga lavender berwarna ungu disekitar, banyak sekali hingga aku mengira berada disebuah taman lavender. Sedang kebingungan mengapa bunga lavender ini ada disini, akupun kehilangan wanita tersebut dalam pandangan aku.
Aku mencari - cari wanita tersebut menelusuri bunga lavender satu - persatu. Aku belum melihat wanita tersebut, tapi suaranya bisa aku dengar, sebuah tawa riang yang berlari - lari. Kejar - kejaranpun tak henti dilakukan, hingga aku mendapatkan lengannya.
Dia terjatuh terbaring dan akupun ikut terjatuh diatasnya. Kini aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Dia tersenyum ketika aku melihatnya. Aku merapikan rambutnya ke sisi telinganya.
"Be My Only One"
"Aku ingin sekali menyebut kalimat ini untuk kamu"
Aku menjulurkan tangan untuk membangunkannya. Kemudian dia meraih tanganku dengan erat.
Kupeluk tubuhnya dengan lembut, dan langkah kaki bergerak berirama romantis seperti dentingan piano.
"Be My Only One"
"Akhirnya aku bisa berkata ini, tidak perlu aku sembunyikan lagi."
"Aku menyukaimu"
*******
Tulisan ini terlintas begitu saja saat saya mendengarkan sebuah lagu dari Lee Hi berjudul ONLY.
Bisa dibilang ini interpretasi lagu, bisa juga dibilang mewakilkan perasaan saya yang saat ini saya alami.
Untuk membaca tulisan ini lebih disarankan sambil mendengar lagu Lee Hi - ONLY
Aku sedang mengalami sebuah transisi hidup. Biasanya ponsel ini berdering hanya di jam kerja saja, kini malam haripun fitur video call sering banget digunakan. Biasanya malam dihabiskan nonton film dan bermain game, kini mendengar cerita sehari - hari dari kamu telinga ini betah banget dengarnya. Hari yang biasanya memeluk lengan sendiri karena suasana yang dingin, kini terasa hangat ketika rasa perhatian yang kamu berikan pada aku. Rasanya seperti habis minum teh panas, langsung hangat ke dada.
Transisi hidup ini terjadi karena pertemuan untuk kali pertama setelah 12 tahun lamanya. Ketika kamu meng-IYA-kan ajakan aku untuk berkeliling menghabiskan malam minggu bersama. Hari pertama ketemu aku sudah telat 30 menit. Tapi kamu malah tetap memilih menunggu aku. Hari itu kita juga memakai baju dengan warna yang sama, yaitu hitam. Padahal gak janjian, tapi bisa sama. Hari yang harusnya berjalan sesuai rencana, gara - gara hujan jadinya agenda kita sukses di plan B.
****
Masa transisi hidup yang aku alami ketika bersamamu adalah aku merasa kamu adalah tempat aku pulang. Ketika 1 hari kamu ga ada, rasanya lagi berada diluar rumah tanpa tujuan. Bersamamu aku juga merasa remaja lagi, apalagi saat kita bercerita tentang masa sekolah bersama. Mulai dari jajanan favorite jaman SD, hingga tingkah konyol saat belajar bersama di bangku SMP, kamu membuat aku bahagia mengingatnya kembali. Saat aku sendiri, bersamamu membuat aku merasa bebas menjadi diri aku yang terkadang suka memayahkan diri sendiri. Dan ketika aku sendiri, bersamamu membuat aku merasa menjadi cowok yang bangkit dari kegelapan.
Aku cuma mau bilang, karena gak mudah bicara ini secara langsung.
Seberapa jauh kamu, aku selalu menyayangimu.
Seberapa jauh aku tinggal, aku selalu menyayangimu.
Apapun nanti yang akan aku ucapkan dikemudian hari. Aku akan selalu menyayangimu.
Terima kasih untuk kamu yang telah berbagi kisah di 1 bulan ini. Aku penasaran kisah apa lagi yang akan kita goreskan di buku harian digital ini. Semoga bukan halaman terakhir ya..
****
Tulisan ini merupakan interpretasi dari lagu yang berjudul Lovesong milik band The Cure. Liriknya yang indah mempunyai emosional rasa transisi dari kesendirian menjadi jatuh cinta. Penghayatan Robert Smith (vokalis) dalam menyanyikan lagu ini, menjadikan perasaan ini terwakili dengan lagu Lovesong.
Waktu kecil aku memang suka banget sama yang namanya kartun Jepang. Sebagai anak 90an, hal yang paling aku tunggu adalah hari minggu sengaja bangun pagi - pagi dan langsung menyalakan Televisi. Mulai dari channel ini hingga ke channel yang lain, aku tidak pernah lupa jam tayang kartun favoriteku. Bahkan untuk sebuah lagu opening dan closing dari kartun kesukaanku aku hapal sekali. Sebut saja Doraemon, Let's and Go atau Tamiya, Ninja Hatori, Ksatria baja hitam dan masih banyak lagi.
Kebiasaan inilah yang bikin aku semakin suka sama musik kartun Jepang. Saat beranjak SMP sekitar tahun 2007 ketika musik Indonesia masih laku dengan lagu pop galau cinta, akupun masih suka dengar musik kartun. Hingga waktu itu, aku mengenal band Jepang yang sampai saat ini aku gemari.
Yaa saat SMP aku hanya mendengar lagu opening dan closing sebuah kartun Jepang saja. Masih belum tahu bahwa penyanyi atau grup band yang membawakan lagunya juga cukup keren untuk dinikmati karya - karya mereka.
Ketika MTV masih tayang di Global TV, saat itulah mereka putar klip lagu Jepang yang berjudul My Heart Draws a Dream dari L'Arc~en~Ciel atau yang biasa disebut Laruku. Kesan pertama mendengar lagu itu langsung stuck in my head broo. Terngiang - ngiang sama suara vokalis yang falsetnya begitu menghipnotis aku. Mulai dari situlah aku kepo tentang mereka.
L'Arc~en~Ciel adalah grup band asal Jepang yang beranggotakan hyde (vokal), Ken (Guitar),Tetsuya (Bass) dan Yukihiro (Drum).
Cr : Larcenciel.com
Musik merekalah yang bikin aku mendapatkan sebagian jati diri aku yang masih belum tertuju kemana arah selera musikku. Gatau kenapa, musik mereka itu instrumennnya rame banget tapi asik. Terus, kadang mereka ngerock, kadang lagunya bikin galau, trus suka banget dipaduin sama orkestra juga, Jazz juga pernah, remix juga ada, lengkap deh.
Disini aku ga akan bahas band nya secara detail, kalian bisa cari di youtube untuk mendengar karya mereka. Melainkan sosok mereka yang mengubah hidupku seperti sebagian jati diriku tercipta karena mereka.
" Gilaaa.. mereka keren banget!! "
" Vokalisnya ganteng banget "
" Musiknya sumpah keren banget "
Yaap.. inilah ungkapan pertama ketika aku mulai kepoin mereka. Tahun 2007 itu fasilitas internet itu belum sebagus sekarang loh. Aku masih inget banget pulang sekolah langsung ke Warnet main 2 Jam cuma habisin waktu buat cari lagu dan video mereka di Internet. Youtube dulu sama sekarang itu beda banget. Sampe nulis - nulis Lirik mereka di buku khusus lirik Laruku yang aku buat.
Buku Lirik ini Umurnya sekitar 10 tahun
Ternyata saudaraku juga tahu siapa itu L'Arc~en~Ciel, dan dia punya kaset tape album AWAKE dan aku di pinjemin untuk mendengarkan album mereka. Dari situ kepikiran buat beli album fisiknya. Karena masih SMP, aku nabung dari jajan sekolah. Setelah cukup aku membeli album mereka dan koleksi pertamaku yaitu KISS.
Tampilan album KISS
Tahun 2008 cuy, harta karun nih
Sampe rumah langsung aku play dan reaksi aku kegirangan loncat - loncat sambil nyanyi ikutin irama. Mungkin kalo bikin video reaction oke juga saat itu hahaha...
~ANGAN DAN IMPIAN~
Ngefans sama mereka bikin aku tuh jadi pengen kaya mereka. Bermain alat musik, punya group band keren, tampil dengan visual yang keren dipandang mata. Alat musik pertama yang yang dipunya yaitu gitar akustik pemberian papa. Langsung aja belajar kunci dasar gitar tiap hari sepulang sekolah. Seingatku latihan tiap malam sampai jari kapalan. Setelah menguasai kunci dasar, langsung cari kunci gitar lagu - lagu Laruku, hahaha memang tujuanku belajar gitar adalah menyanyi lagu Laruku dengan gitar.
Pencarian kunci gitar di internet aku habiskan waktu di warnet. Sambil menyalin di kertas, dan lumayan juga arsip - arsip dulu aku.
Mulai dari Flower, Lost Heaven, niji dan beberapa lagu solo karir HYDE, kumainkan dengan asyik sendiri pastinya dengan kunci dasar apa adanya hahaha..
Kertas ini umurnya sudah sekitar 8 tahun
Waktu belajar Tab Gitar
Rekaman saat belajar main gitar sekitar tahun 2013
Beranjak SMA mulailah diajak nge-band, walaupun masih additional dan gak terlalu serius. Karena personally aku ini orangnya agak introvert dan masih belum pede. Gara - gara Laruku aku jadi kesampaian ngerasain ngeband itu gimana, ditonton diatas panggung.
Ngomongin angan dan impian, pastinya adalah ketemu mereka. Yaap, nonton konser mereka secara langsung adalah impian aku sampai sekarang. Sejak remaja lihat konser mereka di Youtube aja udah keren banget, apalagi bisa ada disitu langsung.
2 mei 2012 Laruku akhirnya mengadakan konser di Jakarta.
Senang?? Senang banget.
Nonton? Enggaa.... T_T
Waktu itu baru banget lulus dari sekolah. Sebagai pelajar baru lulus, gak punya uang buat nontonin mereka. Aku cuma bisa mantengin grup di Facebook yang berbagi keseruan disana. Mulai dari playlist yang dinyanyikan, sampai MC mereka yang berbahasa indonesia. Begitu aja aku udah girang banget. Apalagi bisa berada disana.
Cuplikan Laruku Live in Jakarta
Setelah mereka menggelar Tur dunianya, hyde kembali solo karir dengan project band nya VAMPS. Kabar VAMPS konser di Indonesia ini langsung tidak aku sia - siakan. Langsung saja aku beli tiketnya dan tidak sabar akan hari konser itu tiba.
Nonton Laruku gak kesampaian, tapi gapapalah aku pengen banget liat hyde secara nyata. Lagipula lagu - lagu vamps masuk juga dengan selera musikku.
VAMPS project solo hyde
Melihat hyde pertama kali secara dekat itu seperti mimpi jadi nyata. Dari sini aku belajar, kalau aku sudah gak punya apa - apa lagi, bermimpilah!
Dan ada judul lagu Laruku yang selalu aku jadikan kiasan dalam hidup aku, yaitu My Heart Draws a Dream.
Foto bersama waktu konser VAMPS tahun 2013 di Senayan
hyde berpose saat konser di Jakarta yang berhasil aku capture dan aku jadiin wallpaper HP
~KOMUNITAS L'Arc~en~Ciel INDONESIA~
Bersama Komunitas L'Arc~en~Ciel Indonesia
Aku gatau introvert itu seperti apa detailnya, tapi aku ini personally adalah orang yang pendiam dan pendiam. Aku masih ingat ketika daftar Facebook pada tahun 2009. Masih pakai foto profile hyde, dan nickname dengan nama jepang yaitu Sandji Nara. Sandji karena namaku Sandy biar ada jepangnya jadi Sandji haha, dan Nara diambil dari Marga nya Shikamaru Nara, salah satu karakter favoriteku di serial kartun Naruto.
Facebook membawaku bertemu dengan orang yang mempunya kegemaran yang sama. " Suka Laruku juga? ", salah satu kutipan ketika bertemu teman di facebook. Darisitulah juga aku join di grup Laruku Indonesia, salah satu grup yang isinya ngebahas tentang Laruku.
Mereka sering mengadakan event dan gathering dan ada beberapa acara yang aku hadiri mulai dari karaoke bareng, nobar di rumah, event di PRJ, dll. Komunitas ini menyadarkan aku bahwa dunia ini luas dan ketika aku merasa sendiri karena mendengarkan lagu jepang, ternyata disisi lain ada juga yang mempunyai selera musik yang sama denganku dan bahkan lebih lama mereka ngefans dengan Laruku.
Waktu event di PRJ
Event Karaoke bareng di Serpong
Souvenir saat gathering
masuk majalah animonstar edisi 2013
masuk majalah animonstar edisi 2014
~PELANGI YANG BERSINAR~
Banyaknya lagu mereka dan aku suka semuanya, dan yang menjadi kesukaanku adalah niji. Lagu ini penuh makna banget, mulai dari arti lirik, filosofinya, sampai sejarahnya. Ketika mood lagi kesel, dijatuhkan, diacuhkan, galau, sedih, pengen teriak, lagu ini pas banget di dengerin bagi aku.
Lagu ini adalah titik balik Laruku dalam karir mereka. Disaat masa - masa isu bubar terdengar, Pelangi mereka bersinar kembali dengan single niji dan tentunya dengan formasi baru kala itu, Yukihiro masuk sebagai drummer hingga sekarang.
Disaat aku merasa kehilangan sesuatu, redup, berawan tapi mendung, jatuh paling dasar, aku yakin pelangiku akan bersinar kembali jika aku mau terus bergerak, seperti lagu niji ini.
Tulisan ini aku dedikasikan untuk Laruku yang sudah membuat hidupku berpengaruh dan berwarna bagai pelangi dan teruslah tetap bersinar dilangit angkasa dengan musik kalian yang menggema.