tupee

Minggu, 20 Desember 2020

Keliling Dunia di The Great Asia Africa
Desember 20, 20200 Comments




Berkeliling dunia memang sangat menyenangkan. Bisa melihat Landmark dari setiap negara hingga merasakan atmosfir dari berbagai negara. Keinginan itu masih menjadi impian saya yang masih belum tercapai. Tapi sebelum menginjakkan kaki di luar negeri, masih banyak tempat wisata di Indonesia yang harus ditelusuri. Ketika keinginan keluar negeri belum tercapai, The Great Asia Afrika jawabannya.

Berlokasi di Lembang Bandung. The Great Asia Afrika diburu para wisatawan yang berplesiran ke Bandung. Suasana kemacetan sudah terlihat Ketika Saya beserta keluarga ingin naik ke arah Lembang. Dibilang ramai lancar juga tidak, mungkin padat merayap yah. Maklum saja, karena Saya berangkat di hari libur Panjang. Pastinya orang – orang tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Sampailah Saya di The Great Asia Afrika, matahari saat itu rasanya menusuk kulit saya, padahal belum jam 12 Siang. Namun itu tidak menghalangi semangat Saya yang ingin menelusuri tempat tersebut. Harga tiket masuk The Great Asia Afrika sekitar Rp.65.000 untuk weekend. Sebelum memasuki area tiket, suhu tubuh Saya dicek oleh petugas setempat, sebagai salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Setelah membeli tiket, jangan lupa untuk menukarkan tiketnya dengan sebuah minuman dingin dengan bermacam varian rasa buah. Saya menukarkan dahulu sebelum menjelajahi dunia disana. Sambil menjelajah minum air. Begitukan peribahasanya?


  • Pesona Timur Tengah

Jadi Landmarks dari berbagai negara itu posisinya ada dibawah. Saya pun harus mengikut jalur menurun sambil bersinggah ke beberapa tempat, salah satunya adalah Pesona dari Timur Tengah. Dipertengahan perjalanan saya menepi untuk melihat sejenak kedalam sebuah kastil bertemakan Arabian Night. Terdengar jelas lagu soundtrack Aladdin, menandakan bahwa Saya akan merasakan atmosfir dari suasana kota Agrabah-nya Aladdin. Sayang sekali, spot foto yang disediakan hanya untuk penyewa kostum. Saya pun hanya melihat – lihat dari sisi luar saja, karena memang tujuan saya bukan menghabiskan waktu di Landmarks ini. Tapi lumayanlah saya mendapatkan hasil foto yang bagus disini.







Lanjut turun lagi kebawah, Sayapun sampai di India dengan pesona Kota Jaipur. Wisatawan ramai mengantre berfoto disebuah gerbang iconic India. Saya pun menjelajahi lebih kedalam mpesona yang dihadirkan dari India ini. Terlihat ada sebuah Gajah besar mejeng dengan gagah. Ternyata itu bukan Gajah beneran, melainkan Gajah untuk kebutuhan foto. Jika ingin berfoto menaiki gajah, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.20.000 dan bisa menikmati pemotretan Bersama gajah.


  • Negeri Sakura Jepang


Setelah melewati India, Saya pun berjalan kembali menuju ke negeri sakura Jepang. Sebuah gerbang merah seperti di Fushimi inari Kyoto, terpampang jelas di mata saya. Hawanya udah mulai beda, feelingnya udah Jepang banget Ketika saya memasuki Lorong itu. Pohon sakura dengan warna pink yang khas memanjakan mata saya saat disana. Kemudian ditambahnya pengunjung yang memakai pakaian Kimono berlalu Lalang dihadapan saya. Ini membuat saya excited dengan spot ini. Di Jepang ini asyik, banyak sekali spot foto menarik untuk diambil. Selain itu ada terapi spa ikan, yang membuat saya tergugah untuk mencobanya. Hanya dengan Rp.10.000 saja, selama 10 menit saya bisa menikmati kaki saya diserbu oleh ikan kecil yang mencicipi sel kulit mati saya hahaha…




Suasana pedesaan ala negeri sakura di The Great Asia Afrika lumayan bisa mengobati rasa rindu saya yang kangen sama Event Jejepangan yang digelar di Jakarta tentunya.

Matahari mulai terlihat ingin berpindah tempat menyinari ke sisi belahan dunia lainnya. Tandanya hari sudah mulai petang. Saya pun memutuskan untuk menulusuri Kawasan benua Afrika. Sepengelihatan Saya, Afrika hanya menonjolkan sebuah souvenir yang cantik. Mulai dari karpet, aksesoris, dan beberapa restoran dengan tema padang pasir. Karena merasa waktunya juga udah cukup, saya pun bergegas kembali ke pintu utama. Butuh perjuangan untuk kembali ke pintu utama. Saya harus berjalan dengan jalur yang menanjak untuk kesana. Kamu bisa menikmati fasilitas elevator disana dan harganya Rp.10.000 seorang. Namun karena ini weekend, antriannya juga Panjang. Saya pun memutuskan untuk tetap terus menanjak, walaupun rasanya lelah, tetap semangat demi sebuah pengalaman yang luar biasa.

Bermimpi keliling dunia itu harus!!! Karena hidup cuma 1 kali saja. Penuhi memori diri dengan sesuatu kenangan yang indah, agar suatu saat jika memori itu kembali datang, senyuman itu rasanya juga sama.

Reading Time:

Minggu, 25 Oktober 2020

Telat Review Ep.1 : PlayStation VITA (PS Vita)
Oktober 25, 20200 Comments

Good morning, welcome to Telat Review with  me M Sandy N.
Telat review adalah sebuah konten tentang ulasan objek apapun. Jika objek yang direview sudah telat, ya harap maklum namanya juga telat review.

Telat review bisa kamu nikmati di channel youtube oficial saya, dengan episode 1 mengulas tentang PlayStation Vita.

Selamat menyaksikan
Reading Time:

Selasa, 13 Oktober 2020

Punya Teman Bule Dengan Aplikasi Tandem
Oktober 13, 2020 14 Comments


Tidak terasa sudah berada di bulan Oktober, menjalani aktifitas yang cukup rumit mampu kita jalani. Seperti harus bekerja dari rumah secara online, sekolah juga online dari rumah, dan PSBB dimana – mana. Seakan – akan untuk kebutuhan aktifitas sosial, seperti nongkrong bareng temen, atau ngedate bareng pacar, kini udah gak asyik lagi. Semua sudah dibatasi, mulai dari segi jam operasional, segi bisnis hingga sosial pun dibatasi. Akhirnya saya pun memilih menghabiskan waktu dirumah seharian.

Bosan, bete, suntuk pernah saya rasakan. Apalagi Ketika isi chatting di ponsel saya isinya kerjaan semua. Saya butuh sebuah aplikasi sosial baru untuk menghibur saya. Mulai dari mengunduh aplikasi berbasis video sama orang yang gak dikenal, hingga aplikasi pencari jodoh pun saya install untuk mengusir keseharian saya yang membosankan. Merasa gak cocok dengan aplikasi tersebut, akhirnya saya menemukan 1 aplikasi yang saya pikir cukup menyenangkan dan agak berbeda dengan yang lainnya.

Tandem Language Exchange: Speak & learn languages, YAP ! itulah nama aplikasinya. Dilihat dari namanya seperti aplikasi untuk belajar bahasa. Memang itulah tujuan utamanya, sayapun mengunduh aplikasi Tandem tujuannya adalah ingin belajar bahasa inggris dan ngobrol bareng dengan Native English. Selain itu, aplikasi Tandem juga memiliki Guru Tutor yang mengajari kamu berbahasa asing, sifatnya seperti kursus begitu. Caranya tinggal pilih kamu ingin belajar bahasa apa, lalu pilih Guru Tutor kamu dengan budget yang sesuai kantong kamu.

Jadi kalau ingin belajar bahasa asing di Tandem, harus bayar ya? Tidak harus kok!

Kamu bisa chatting dengan sesama anggota Tandem dari berbagai negara di dunia GRATIS. Layaknya aplikasi chatting pertemanan online gitu. Namun jika kamu serius dan ingin cepat bisa menguasai bahasa asing tertentu dan kebetulan lagi ada duitnya, kamu bisa mencoba fasilitas fitur Tutor di apllikasi Tandem ini.

Pertama kali saya menginstall aplikasi Tandem ini pada tahun 2017, cukup lama sekali ya. Pernah dihapus lalu pasang lagi. Dan sekarang dijaman Covid-19 and stay  at home, saya pun Kembali menginstall aplikasi ini. Awal tujuan saya menginstall Tandem adalah tentunya ingin bisa chatting dengan orang asing dan bisa menambah skill berbahasa saya baik tertulis atau verbal.




Saya memilih ingin belajar bahasa Inggris, Turki, Russia, Uzbekistan, Perancis, UK, dan Jepang. Kenapa saya memilih itu, selain ingin belajar bahasanya, saya penasaran dengan budayanya, bahasa gaulnya, sosialnya, atau aktifitasnya. Setelah memilih bahasa yang diingkan untuk belajar, kemudian saya scroll anggota native yang sudah difilter berdasarkan bahasa yang kita inginkan. Mencoba memberi salam satu per satu, anggota akun cewek (IYKWIM) dan menunggu balasan darinya. Dan Ketika dia sudah membalas salam kamu, sayapun mulai bertanya – tanya hal tentang negaranya dan hobinya. Ada yang chemistrinya nyambung, ada juga yang tidak. Sayapun tidak mempermasalahkan itu.

Saya menyukai aplikasi ini karena untuk anggotanya sangat tidak Toxic, mereka sangat ramah sekali. Saya pernah chattingan asyik dengan salah satu teman dari Thailand bercerita tentang Hantu Thailand dan Indonesia. Kami chatting layaknya teman lama. Selain dari Thailand, ada juga dari Turki, kita berkomunikasi layaknya teman jauh, hamper tiap hari kita chattingan bertanya aktifitas sehari – hari. Saling bertukar swafoto, dan saling curhat. Dan asyiknya lagi, komunikasi kita pindah hingga ke Instagram. Dia memanggilku My Dear Brother, dan akupun memanggilnya My dear sister haha..

Russia juga ceweknya ramah – ramah dan cantik parah. Hampir semua mereka merespon pesan saya dengan baik di Tandem. Berkat Tandem, sayapun memiliki teman di Russia. Dia gadis dan seorang barista. Kamipun berkomunikasi hingga ke Whatsapp. Bahkan kita pernah melakukan video call, bercerita tentang harinya yang melelahkan dikerjaan.
 


Selain itu, saya pun juga menemukan orang yang mempunyai hobi yang sama. Seperti menyukai anime, menonton film, bermain games seperti gadis dari Italia. Sehingga ngerasa enjoy aja chatting yang memiliki hobi sama. Orangnya asyik banget, dia pernah ucapin selamat hari raya idul fitri sama saya. Cukup berkesan bagi saya.




Loh katanya buat belajar bahasa asing. Kok malah kenalan cewek sana sini, gimana sih!

Selama berkomunikasi dengan teman – teman didunia, saya banyak belajar hal baru. Seperti bagaimana kalimat Halo dalam bahasa Turki atau Russia? Saya belajar mengenai kondisi disana itu seperti apa. Dan kitapun chatting menggunakan bahasa inggris, udah pasti dong, ini adalah tantangan saya juga untuk melatih grammar inggris saya agar enak dibaca atau saat berkomunikasi dengan voice note.

Memiliki teman di berbagai negara sangat menyenangkan kok, apalagi kalau kamu bisa mampir berkunjung ke negaranya. Pastinya kamu gak akan merasa kesepian, karena teman kamu bisa menjamu kamu dengan baik. Terima kasih untuk Candan dari Turki, Zamira dari Russia, Park  Meriem dari Itali, Ayien dari Malaysia, Sheila dari Colombia, dan teman - teman lainnya yang gabisa saya ucapin satu - satu. Terima kasih sudah mau berkomunikasi dan berteman dengan saya. Semoga kita bisa bertemu saat saya berkunjung ke negara kamu atau saat kamu berkunjung ke Indonesia, dan semoga kita bisa menjadi teman selamanya.

Well, aplikasi ini sudah 3 tahun saya gunakan, dan aplikasi Tandem ini ampuh untuk saya mencari hal baru dalam kegiatan bersosial atau berteman. Untuk kamu yang ingin mencoba bersosial dengan orang luar negara, bisa mengunduh aplikasinya klik judulnya dibawah sini.

Tandem Language Exchange: Speak & learn languages.

Reading Time:

Sabtu, 03 Oktober 2020

Review Enola Holmes, Petualangan Seru Keluarga Holmes
Oktober 03, 20200 Comments


Kalau mendengar nama Holmes, pasti kamu akan ingat dengan detektif jenius yaitu Sherlock Holmes. Kali ini, saya tidak membahas film dari Sherlock Holmes, melainkan Enola Holmes. Film yang tayang langsung dari Netflix ini bikin saya penasaran, apalagi saya menyukai kisah misteri dari Sherlock Holmes. Tanpa pikir panjang Enola Holmes masuk dalam Watchlist Netflix saya.


Sebelum masuk ke penilaian, saya ingin berbagi informasi mengenai Enola Holmes. Film ini diangkat dari Novel karya dari Nancy Spinger yang berjudul, An Enola Holmes Mystery : The Case of the Missing Marquess. Dilihat dari Faktanya dari Sir Arthur Conan Doyle yang merupakan pengarang dan sekaligus pencipta karakter dari Sherlock Holmes, bahwa Sherlock Holmes tidak memiliki adik kandung perempuan. Melainkan Kakak kandung yaitu Mycroft Holmes. 


Kisah ini dimulai ketika ibunda dari Enola Holmes (Millie Bobby Brown) menghilang dihari ulang tahunnya yang ke-16 tahun. Enola pun kebingungan mencarinya, lalu Enola mendapatkan sebuah kotak bingkisan dari ibunya yang berisikan kata - kata pesan untuk Enola. Menyadari bahwa ibunya menghilang, Enola meminta bantuan kakak - kakaknya. Mycroft Holmes dan Sherlock Holmes. Dimulailah petualangan Enola mencari ibunya, yang harus berhadapan dengan beberapa konflik seperti kakaknya yang tidak terlalu support mencari ibunya, Enola yang dipaksa masuk sekolah feminisme, dan konflik pertemuan Enola dengan pemuda bangsawan yang tampan yaitu Viscount Tewksbury (Louis Partridge). Sisanya kamu nonton sendiri ya di Netflix.


doc: netflix /enola holmes

doc: netflix / enola holmes


My opinion yang saya suka dalam film ini adalah seperti yang kita tahu bahwa cita rasa cerita Holmes pasti melekat sekali dengan kisah misteri, kriminal, yang membuat penonton terbius dengan alur ceritanya. Namun di Enola Holmes pembawaan dari alur cerita misterinya terlihat cukup segar dan beda dari yang lain. Disaat pembawaan Enola bernarasi dan berinteraksi kepada penonton, membawa penonton jadi diajak main bareng dan terlihat enteng sekali menerima ceritanya yang sebenarnya terlihat teka - teki yang sulit. Saya jadi teringat pada kartun Dora the Explorer, yang dikit - dikit monolog berinteraksi dengan penonton.

"Dimanakah Pintu Surga berada??"
"Dimana?". sfx Dora the Expolorer.

krik......krik.....krik


Lupakan tentang Dora, balik lagi ke Enola Holmes yang harus kita kupas tuntas misterinya. Di Film ini kamu akan merasakan pemandangan indahnya London abad ke-19. Apalagi disaat malam hari, kabut bermunculan, lampu jalan yang remang - remang, transportasi umum yang masih bertenagakan kuda berjalan dengan gagahnya. Saya jadi terbawa suasana kelam London dimalam hari yang mencekam.

Selain itu film ini memperlihatkan sebuah pesan bahwa pada abad ke - 19 di London stigma perempuan itu wajib feminim. Saya bisa melihatnya ketika Enola berontak ketika disuruh masuk sekolah feminim oleh Mycroft Holmes. Enola memberi pesan bahwa perempuan bebas menentukan gayanya baik dalam berpakaian ataupun berperilaku.

Selain alur misteri, yang saya suka dari film ini adalah kisah romantis dari Enola dengan Viscount Tewksbury. Mulai dari pertemuan yang tidak disengaja, dan keterlibatan konflik bersama - sama, apalagi kalau lagi berdebat.

doc: netflix / enola holmes

doc: netflix / enola holmes

Lalu apa yang saya kurang suka dari Enola Holmes? 


Iyah, ini memang kisah dari Enola Holmes, tapi tetap saja kehadiran sosok Sherlock Holmes tetap jadi sosok yang saya tunggu - tunggu. Kehadiran Sherlock Holmes yang diperankan oleh Henry Cavill di film ini seperti bukan jati dirinya. Kamu akan menemukan sosok Sherlock Holmes yang Lembut, tenang, dan kalem. Hal ini cukup berbeda ketika saya bandingkan dengan Sherlock Holmes di serial BBC yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch yang terlihat bersemengat dengan sebuah misteri, yang membuat saya ikut semangat juga mengikuti kasusnya. Jika kehadiran Sherlock Holmes di film Enola Holmes hanya sebagai pemanis saja, tapi sungguh tidak terlihat manis.


Jika ini memang film detektif, maka harus ada penyelesaian ala detektif, yaitu setelah memecahkan sebuah misteri, pergi untuk tangkap pelaku dan menjelaskan sebuah teori konspirasi detektif beserta buktinya. YA ! saya kehilangan momen itu. Saya butuh momen seorang detektif memamerkan keahliannya memecahkan sebuah misteri didepan pelaku.


doc: netflix / enola holmes

Well, walau sejatinya tokoh Enola Holmes tidak ada dari silsilah keluarga Holmes, namun film Enola Holmes masih mampu memberikan petualangan teka - teki misteri dengan cita rasa Holmes yang wajib ditonton bagi kamu pecinta film detektif atau misteri. Bagi kamu yang gak biasa mengikuti film detektif, jangan khawatir! Seperti yang saya bilang, Enola Holmes dikemas dengan misteri yang lebih ringan dan segar, jadi bisa ditonton bersama - sama.

Kamu sudah nonton Enola Holmes ? Berikan pendapatmu dikolom komentar yuk!

Reading Time:

Rabu, 30 September 2020

Secret Admirer
September 30, 2020 2 Comments

Pernah gak kamu menjadi seorang Pengagum rahasia? Melihat seseorang dari kejauhan, tersenyum ketika melihat tingkah lakunya, atau diam - diam kepoin doi, seperti stalking sosmednya, mengetahui apa yang disukai dan tidak. Rasanya seperti memiliki dunia sendiri, hanya diri kita aja yang tahu perasaan ini. Entah tidak bisa mengungkapkan karena doi sudah ada yang punya, atau malu karena tidak bisa mengungkapkannya. ya! itulah Secret Admirer.

Dulu Saya pernah mengagumi seseorang dengan rahasia. waktu itu saat bangku Sekolah. Yah harus saya akui kalau dia adalah gadis idola semua cowok disekolah. Jadi itulah alasan saya mengagumi dia dengan rahasia. Dia gadis yang manis, pintar dan juga menyenangkan. Pernah waktu itu tiba - tiba dia ngajak bicara saya bertanya mengenai tugas pelajaran. "San, tugas (lupa) ini sudah belum?". tanya dia, mana dia kalau ngomong  matanya ngelihat wajah lagi, kan saya gak kuat menatap balik. Kemudian saya menjawab sudah. Lalu dia pun minta untuk diajarin bagaimana caranya. Wah rasanya seperti mimpi, gak nyangka dia ada dideket saya. Disitu baru tahu rasanya hati berbunga - bunga itu seperti apa. 

Memiliki Secret Admirer memang menyenangkan, hingga sampai saat inipun saya masih memiliki secret admirer. Tapi bagaimana kalau diri kita sendiri digemari oleh seseorang yang rahasia???

4 hari lalu dipagi hari saya mendapatkan pesan dari Whatsapp, yang mengaku kalau dia adalah penggemar saya. Dia mengetahui blog website saya dan menyukai tulisan saya ungkapnya. Sayapun heran dan bertanya darimana dia mendapatkan nomor whatsapp saya. "Seorang penggemar akan cari tahu apapun dari idolanya" balasnya. Semakin mencurigakan bagi saya, dikarenakan saya gak pernah mencantumkan nomor saya di website. Akhirnya jiwa detektif saya bangkit hahaha...


*Demi kenyamanan bersama, maka sosok penggemar rahasia saya samarkan*

Sayapun mulai mengikuti permainannya dia yang masih menarik ulur untuk mengungkapkan identitasnya. Saya merasa dia bukanlah penggemar rahasia saya, dia hanya ingin iseng untuk tahu saya lebih personal dengan modus menyukai karya tulisan saya. Apalagi ketika dia mulai ingin datang kerumah saya dalam 3 bulan kedepan dengan persiapan ingin tampil cantik didepan saya. Saya merasa sudah agak insecure dengan dia. Karena saya belum mengetahui siapa sosok dari penggemar rahasia ini.

Lalu dia menawari saya untuk Video Call, ini kesempatan saya untuk mengetahui dirinya. Namun saat VC dia tidak menunjukkan wajah dan hening tanpa bicara, hanya menunjukkan tangannya memakai gelang Pita dan berjarikan sign LOVE. Tapi dari VC tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa dia benar - benar perempuan dan masih dalam 1 circle teman saya. Dia lalu mengirimkan screnshot bahwa dia tahu sosmed Instagram dan twitter saya. Gotcha!!! 

Saya jarang aktif di twitter,  makanya followersnya 11, dengan jumlah followers yang sedikit itu. Saya mudah sekali mentracking siapakah dia.  Setelah itu langsung sayapun mengungkapkan jati dirinya bak sherlcok holmes yang telah memecahkan kasus. Namun dia pun berdalih bahwa setelah dia follow lalu dia Screnshot lalu unfollow lagi, dan dia minta bukti! 

Kemudian aksi Sherlock holmes masih saya lanjutkan haha, sayapun menuturkan buktinya, bahwa jika ada yang follow saya, maka akan mendapatkan notif, namun notif terakhir ada pada pada anak cewek dari luar daerah yang saya kenal. Dan tidak adalagi aktivitas follow / unfollow. Dia pun masih tidak mengakui untuk mengungkapkan identitasnya. 

Bukti kedua adalah Gelang Pita. Ketika saya melihat status whatsapp dari kontak saya, tiba - tiba mata saya berhenti kepada salah satu postingan status dari cewek. Saya melihat gelang pita yang sama persis dengan yang dipakai oleh penggemar rahasia tersebut. Walau dia tetap kembali menyangkal bahwa pita itu tidak bisa dijadikan bukti. Dengan senyum tipis penuh kebanggan, saya telah berhasil mengungkapkan siapa penggemar rahasia saya sendiri. Setelah insiden pengungkapan identitas, diapun tidak chat saya lagi.

Jika memang kamu menyukai seseorang secara rahasia, jadilah diri sendiri!

Apa kamu punya cerita mengenai Secret Admirer ??? yuk bagi ceritamu dikolom komentar! :)
Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG