Ketika melakukan perjalanan ke luar negri untuk pertama kalinya, tidak peduli seberapa bagus persiapan kamu, pasti akan ada banyak hal yang mengejutkanmu! Mari kita lihat 5 hal di Jepang yang mungkin akan mengejutkan kamu ketika kamu pergi ke Jepang untuk pertama kalinya.
Dengan beberapa hal dibawah ini, kamu dapat menikmati perjalanan pertama kamu ke Jepang!
1. Menyeruput makanan
Ketika kamu tiba di Jepang untuk pertama kali, dan kamu tidak bisa menunggu lama untuk menikmati pertama kali semangkuk ramen khas Jepang. Dan seorang pegawai kantoran disebelah tempatmu duduk telah menerima orderannya dan kamu belu menerima pesanan makananmu dan pegawai kantoran itu tidak akan segan-segan untuk menyeruput semangkuk ramen itu dan menciptakan suara yang agak nyaring. Cobalah untuk tidak kehilangan nafsu makanmu, karena di Jepang ketika menyeruput mie seperti ramen, soba dan udon diperbolehkan! Faktanya dengan menyeruput mie tersebut itu tandanya kamu menikmati makanan yang telah dihidangkan dan jika kamu telah menjadi penyeruput mie yang ahli, kamu akan merasakan bahwa memakan mie sambil di seruput itu lebih mudah dibandingkan memakan mie dengan berhati-hati.
2. Sento dan Onsen
Jika kamu benar-benar ingin mendalami budaya Jepang, kamu harus siap untuk mencoba "onsen" (pemandian air panas). Atau, untuk meringankan anggaranmu kamu bisa mencoba "sento" (pemandian umum). Onsen dan Sento memiliki tipikal yang sama yaitu kamu harus telanjang tanpa mengenakan pakaian sehelai pun dan masuk ke dalam tempat mandi dengan beberapa orang asing, tradisi ini telah ada di Jepang selama ratusan tahun dan ingatkan kepada diri kamu bahwa semua orang yang berada dalam onsen maupun sento adalah orang-orang yang sudah terbiasa dengan hal itu! Bacalah sedikit etiket saat mandi di rumah mandi (bilas pertama, masuk kedalam kolam/bak, bilas lagi) dan nikmatilah saat-saat berada didalam onsen atau sento. Tato merupakan hal yang tidak disukai di Jepang dikarenakan biasanya orang yang bertato memiliki hubungan dengan yakuza, dan banyak onsen dan sento yang melarang kamu masuk jika kamu memiliki tato, meskipun tato yang kamu miliki itu keci. Jika kamu malu atau bertato, tetapi kamu ingin menikmati pengalaman mandi di pemandian air panas, beberapa resort onsen menawarkan pemandian "kashikiri" (pivate) untuk kamu dan teman perjalanan kamu!
3. Tempat sampah dan penyortiran
Jepang adalah negara yang nyaman. Mesin minuman ada disetiap sudut, ada banyak toko..... tapi, dengan semua minuman dan snack yang siap dimakan, apa yang harus kamu lakukan dengan sampah - sampahnya?! Tempat sampah di Tokyo sebagian besar menghilang sebagai keamanan setelah serangan teror domestik di tahun 90-an, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda segera kembali, sehingga kamu harus tahu dimana lokasi tempat sampah. Beberapa toko memiliki tempat sampah didepannya, atau tempat sampah berada di dalam toko yang memiliki sebuah mini kafe. Stasiun JR kadang-kadang memiliki tempat sampah pada platfformnya, dan kamu bisa menemukan tempat sampah di dalam atau di luar stasiun kereta bawah tanah. Jika kamu benar-benar tidak dapat menemukan tempat untuk membuang sampah, maka hendaknya kamu membawa sampah tersebut untuk sementara waktu. Dan ingat, Jepang sangat berhati-hati tentang pemilahan sampahnya. Berikut adalah katagori yang paling umum:
– もえるゴミ / moeru gomi – sampah yang dapat dibakar (kertas, sisa makanan, kadang-kadang plastik yang tak dapat didaur ulang)
– もえないゴミ / moenai gomi –sampah yang tidak dapat dibakar (bola lampu, baterai, pecahan kaca)
– びん / bin – glass bottles, カン/ kan – kaleng alumunium
– ペットボトル / petto botoru - botol plastic
4. Barang tanpa pengawasan
Ketika kamu sedang berjalan-keluar untuk duduk di kafe atau restoran, kamu mungkin akan terkejut melihat tas atau Handphone yang ditinggalkan di meja mereka. Jepang adalah negara yang sangat aman dengan tingkat kejahatan terendah di dunia, dan sistem yang memberikan penghargaan kejujuran dan memberikan hukuman untuk orang yang berperilaku buruk. Untuk alasan yang sama, kamu mungkin akan melihat beberapa anak yang menggunakan kereta dengan aman untuk pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah sendirian, dan beberapa pria Jepang dengan dompet panjang yang menonjol dari saku belakang mereka.
5. Porsi makanan
Berikut adalah beberapa kejutan budaya yang bekerja didua arah: ketika orang Jepang mengunjungi negara lain, mereka sering terkejut oleh betapa besar minuman dan porsi makanan yang disuguhkan. Ketika orang dari luar Jepang mengunjungi Jepang, mereka mungkin terkejut dengan sedikitnya porsi makanan yang ada. Setelah seharian jalan-jalan mengelilingi kota, jangan mengharapkan segelas besar air ketika kamu duduk untuk makan, namun kamu bisa dengan bebas meminta "okawari" (isi ulang) atau cobalah tempat lain dengan pilihan "bar" yang bisa bebas diisi ulang dengan apapun jenis minuman yang kamu inginkan dengan harga yang terjangkau. Kebanyakan restoran Jepang tidak memiliki pilihan untuk membawa pulang sisa makanan, dan melayani porsi satu kali makan. Tentu saja, selera makan tiap orang berbeda, jika kamu datang ke restoran dengan perut yang sangat lapar, cobalah dengan memesan hidangan nasi atau mie "ohmori".
Bagian mana nih yang kamu suka ?
(Red/MSN)