tupee

Selasa, 19 Januari 2021

5 Hal Seru di Tahun 2020
Januari 19, 20210 Comments

Masih suasana tahun baru 2021, yang penuh dengan harapan baru setelah melewati berbagai macam kesulitan di tahun 2020. Dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang hampir membuat keadaan dunia menjadi amburadul. Mall ditutup, Restoran ditutup, Bisokop ditutup, hingga saya pun merasa 2020 itu gak seru. Kalau di review kembali, ternyata masih ada hal seru yang saya lewati di tahun 2020. Berikut adalah 5 hal seru yang saya dapat di tahun 2020.

1. Reward to my self



Ketika saya merasa usaha saya dalam bekerja sangatlah keras, tidak ada salahnya untuk memberikan reward pada diri sendiri. Pada bulan April 2020 saya membeli sebuah game konsol yaitu PlayStation 4 Slim 1 Tb. Disaat PSBB melanda sebagian kota, aktifitas diluar rumah pun dibatasi, sehingga membeli game konsol PS 4 adalah pilihan yang tepat buat saya. Tadinya sih mau Nintendo Switch, tapi harganya melambung tinggi diangka 7 Jutaan. Tapi PlayStation 4 juga buat saya terhibur, karena saya bisa memainkan game - game keren seperti God of War, Spider-Man, Horizon Zero Dawn,  dan masih banyak lagi. Sampai saat ini PS 4 saya masih saya mainkan dan masih awet sampai sekarang.

Cuplikan gameplay GOD OF WAR PS4



2. Liburan ke Anyer

Pantai Anyer

Ini sebelum pandemi Covid melanda Indonesia, jadi saya bisa berliburan ke Anyer bersama teman - teman. Hal menarik dari liburan ini ketika kami menginap di salah satu Hotel bintang 5 di Anyer. Lookingnya mewah ini hotel, namun hanya terlihat sedikit kusam saja warna cat nya. Selain itu view dari hotel ini langsung mengarah ke Pantai. Namun saat malam tiba, suasana hotel jadi agak sedikit creepy. Apalagi saat kami ingin tidur, ada teman saya yang iseng membacakan kisah mistis tentang Anyer dan ditambah menonton film Kuntilanak tertawa, hal ini membuat kami pun terbawa suasana horornya. Harusnya kami bisa tidur dengan tenang, tapi malah susah tidur gara - gara ulah teman saya ini.

Akhirnya kami pun bisa tertidur dengan nyenyak. Pagi harinya kami pun bermain ke pantai, yang hanya bisa ditembus dengan berjalan kaki saja. Ombak lautnya terlihat menyenangkan seakan ingin mengajak kami bermain bersama. Kami pun mencoba wahana banana boat disana, karena penasaran belum pernah menaikinya, saya pun tertantang untuk mencobanya. Setelah bernegosiasi harga dengan abang banana boatnya, akhirnya kami deal di harga Rp. 150.000 untuk 3x Jatuh.

Adrenalin saya terpacu di saat banana boat itu datang. Kami pun bersiap - siap, dengan memakai rompi pelampung. Merasa sudah siap semua kami pun menaikinya. Wah gila men, kami pun dibawa dengan kecepatan tinggi. Banana boat terlihat melompat - lompat, dan teman - teman terlihat sangat menikmatinya. Ketika perahu menukik tajam, banana boat kami pun terjatuh, dan kami serombongan tercebur di air. Saya yang gak jago berenang panik sumpah, karena pernah punya masa lalu tenggelam. Akhirnya saya dibantu untuk kembali naik ke banana boat. 


Ekspresi panik rompi pelampung error


"Rompi (pelampung) gue errorr!!! Kok gue makin nyelem ya? Padahal udah pakai rompi pelampung." tanya gue ke teman - teman.

"Lah itu ada satu yang belum elu kancing!" jawab temen saya.

Sontak saya pun menyadari penyebab saya bisa hampir tenggelam.

Wah sumpah ini sih seru banget, pengalaman saya yang gabisa dilupain.

3. Dunia fantasi Ancol

Kereta Misteri Dufan

Iya iyaa, harus saya akui kalau saya ini memang belum pernah ke Dufan. Karena saya merasa ga mau liburan saya harus di warnai dengan kemualan akibat menaiki wahana. Itulah alasan saya enggan memilih Dufan untuk tujuan saya bersenang - senang. Namun di tahun 2020, akhirnya saya pergi ke Dufan bersama teman saya.

Saya udah berkomitmen kalau saya tidak mau menaiki wahana ekstrem disana. Wahana pertama yang saya naiki adalah ICE AGE. Tolong jangan remehkan saya hahaha, saya memang NOOB untuk hal ini.
Wahana ICE AGE seru banget, kalian harus coba naik kesana. Setelah itu, saya diajak untuk menaiki wahana baru yaitu Kereta Misteri. Saat kami masuk ke dalam ternyata anteannya cukup panjang, terlihat animo pengunjung yang penasaran dengan Wahana berbau horror ini. Ada sekitar 30 menit kami mengantre, dan giliran kami pun tiba. 

Kami duduk di sebuah kereta dan saat kereta itu berjalan, ruangan gelap seketika. Mulailah suasana horror itu bermunculan, saya pun menikmatinya karena keretenya masih sangat berjalan slow. Hal menarik dari Wahana Kereta Misteri terletak saat eksekusi terakhirnya. Saya tidak menyangka akan terjadi seperti itu, adrenalin saya bergejolak teriak kencang, ditambah keadaan ruangn yang super gelap membuat saya semakin pasrah kereta ini mau bergerak kemana.  Wahana Kereta Misteri wajib kamu coba, saran saya jangan duduk paling belakang seperti kita hahaha.

Wahana penutupnya saya juga mencoba wahana Bom - Bom Car yang ternyata asyik juga yah bisa naik itu. Agenda jalan - jalan ke Dufan pantas saya masukkin ke list hal seru saya di tahun 2020.


4. Triple Vacation in Bandung


Kota Lembang Bandung menjadi salah satu destinasi saya dalam berliburan di tahun 2020. Ga cuma 1 kali melainkan 3 kali saya berlibur ke Bandung. Liburan pertama terjadi pada bulan september dengan modal nekat pergi - pulang bareng teman - teman, berangkat jam 9 pagi dan sampai Lembang Bandung jam 12 siang, kami pun bertamasya ke The Great Asia Afrika, dan malamnya berkuliner ria di Paskal Food Market.

Paskal Food Market

The Great Asia - Afrika



Trip kedua pada bulan November bareng sama keluarga menghabiskan 3 hari di Bandung. Saya berkunjung ke Floating Market, disana saya mencicipi kuliner di sana. Seperti Gulai bakar, dan Pisang Sangkuriang yang terkenal di sana. Selain menikmati pemandangan yang indah, saya juga memberi makan ikan di sana. Selain Floating Market saya juga melancong ke The Great Asia Afrika dan Alun - Alun Kota Bandung. Ramai sekali pengunjung di sana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Kuliner khas Bandung berjejeran di sana, ada hal menarik saat saya berkunjung ke sana waktu itu. Para Cosplayer memajangkan karyanya membuat suasana Alun - Alun Bandung makin keren banget.


Alun - Alun Bandung

Gulai Daging Bakar


Floating Market

Alun - Alun Bandung



Farmhouse



Trip ketiga pada bulan Desember, karena merasa bosan dengan Tangerang akhirnya saya dan teman - teman pergi ke Bandung, setiap bulan melancong ke Bandung hahaha... Lagi - lagi Lembang menjadi tujuan saya bersama teman - teman. Trip ketiga kali ini juga berkesan dikarenakan selama perjalanan kami benar - benar refreshing sekali. Selama disana kami mengunjungi Farm House, namun kesan saya ke Farm House tidak seasyik dulu. Wahana yang ditampilkan sangat terbatas sekarang, kalah dengan The Great Asia Afrika yang hanya tinggal nyebrang dari Farm House.



5. Riding to Puncak

Cimory Riverside

Riding to Puncak menjadi penutup keseruan saya di tahun 2020. Bersama teman kami ke Puncak naik motor dari Tangerang. Perjalanan lumayan dibuat deg - degan karena musim hujan yang bisa kapan saja membasahi kami. Rasanya udah lama banget tidak riding naik motor, saya sangat excited dengan perjalanan ini, apalagi ketika sudah berhasil berada di puncak pass. 

Setelah naik ke Puncak kami pun turun dan mampir ke sebuah warung makan dekat rest area puncak. Kami memesan sate maranggi dan gulai sapi nya. Ini pertama kalinya saya mencoba sate maranggi, rasanya bikin nagih, apalagi ditambah Gulai sapinya yang kental slruuupp..... saya sampai nambah hahaha.

Bergaya ala oppa saat di puncak

Setelah makan saya pun diajak untuk berkunjung ke Cimory Riverside untuk membeli oleh - oleh. Selain menyediakan oleh - oleh, ternyata Cimory Riverside juga menyediakan wahana rekreasi alam. Kita bisa mengitari hutan sambil ditemani macam - macam binatang. Ada ayam, kelinci, rusa, sapi dan macam - macam burung. Untuk kamu yang lagi di puncak jangan lupa untuk mampir ke Cimory Riverside ya.

Itulah 5 hal seru yang terjadi di tahun 2020 yang saya lewati. Kalau hal seru versi kamu bagaimana ? Yuk cerita di kolom komentar! 💗😊

Reading Time:

Jumat, 01 Januari 2021

 Sea World Ancol Akuarium Penuh Kisah
Januari 01, 2021 4 Comments


Kalau kamu menginginkan sebuah informasi tentang Sea World Ancol, ini bukan tulisan tentang jalan – jalan. Ini sebuah kisah dimana penantian terwujud di sebuah akuarium megah Sea World Ancol. Pernah merasakan mimpi jadi kenyataan? Rasanya tidak menyangka bisa berpergian dengan seorang yang saya kagumi dan membuat saya termotivasi, bahkan di hari itu Saya masih merasa bahwa saat itu saya sedang bermimpi.

Kisah ini dimulai ketika saya berpergian ke Sea World Ancol dengannya. Dia terlihat cantik, masih sama seperti dulu saat saya masih berada 1 lokasi kerja dengannya. 3 tahun tepatnya, tidak pernah bertemu. Rupanya dia masih sama seperti dulu yang saya kenal. Saya ini memang payah kalau soal wanita. Selama perjalanan, saya hanya bisa mengaguminya dari kejauhan. Kita naik mobil bersama dan saya hanya bisa mencuri – curi pandangan saja ke dia. Selama perjalanan dirinya asyik mendengarkan musik dengan Headset di kupingnya. Seperti agak akward, untung saja teman saya selalu berusaha untuk memcairkan suasana. Kalau tidak ada teman saya, mungkin selama perjalanan akan hening tanpa suara.

Sesampainya disana, kami pun langsung memasuki area Sea World. Kami pun di buat kagum oleh bentuk akuarium yang banyak dan besar. Kebetulan sekali, waktu kami berkunjung bertepatan dengan Pertunjukan memberi makan para ikan di akuarium. Kami pun menyaksikan dengan seksama melihat para diver memberikan makan ikan – ikan di sana. Selain itu, ada pemandu wisata juga yang sedang menjelaskan macam – macam ikan di dalam akuarium sana. Makhluk laut seperti ikan pari, dan ikan hiu pun muncul dengan gagahnya. 

Pertunjukan memberi makan ikan

Wujud dari ikan purba Coelacanth

Ikan pari raksasa



Sekitar 30 menit pertunjukan selesai, kami pun mulai menjelejah area Sea World, yang kami mulai dari Lorong akuarium yang rasanya wajib untuk berfoto di sana. Setelah itu, ada juga ruangan untuk Ubur – ubur yang menggemaskan, dan ruangan pengenalan sejarah Biota laut.

“Guys ada 1 ruangan yang belum kita telusuri, kalian mau tahu gak??” ucap saya yang membuat mereka penasaran. 

“Dimana??” tanya cewek itu.

“Disana!!” jawab saya sambil menunjuk kearah Toilet.

Dia tersenyum tertawa, saya suka melihatnya tertawa, sepertinya ingin tetap terus begini. Akuarium ini benar – benar punya cerita buat saya. Tapi ga tau deh buat dia gimana? Hmm.. 

Ruang akuarium ubur - ubur

mobil yang disulap menjadi akuarium



Sebuah pengumuman menginformasikan bahwa Sea World akan ditutup dalam 15 menit ke depan. Kami pun keluar Sea World bersama. Merasa belum puas, saya mengajak mereka ke tempat sesuatu.

“Kamu takut ketinggian?” tanya saya, kepada dia  

“Tidak” jawabnya dengan tegas. 

“Kalau begitu ayo kita kesana!” sambil mengarahkan ke atas Gondola ancol.


  • Naik Gondola Ancol

View saat berada di Gondola

Hari itu kami beruntung, karena loket tiket masih buka dan menerima pengunjung yang ingin menaiki gondola. 1 tiket Rp.60.000 dan 1 Gondola bisa naik 4 orang sekaligus. Kami naik dari tower A dan kereta gondola membawa kami hingga Tower C dan balik lagi ke Tower A. Saya merasa waktunya pas sekali, karena bertepatan dengan jam matahari terbenam. Saya bisa melihat matahari perlahan redup dari langit, ditambah lagi suasana pantai ancol yang bisa di lihat dari ketinggian bikin suasana tenang. Kami pun tak melewatkan momen ini untuk berfoto bersama.

Sampai di Tower B, hujan pun mulai turun. Awan yang harusnya berwarna senja, kini jadi segumpulan abu – abu yang berisik karena petir. Angin ikut berhembus kencang menggoyangkan kereta gondola yang kami naiki. Sedikit khawatir, namun sepertinya alam masih bersahabat. Seluruh ancol basah dan saya melihat wisatawan banyak yang meneduh.

Sekitar 30 menit lebih kami menaiki gondola, kesannya puas karena saya bisa melihat senja bersamanya hahaha..

Saya di dalam Gondola


1 hari bersamanya cukup memberi kesan buat saya pribadi. Nostalgia banget rasanya, ngobrol lagi dengan dia, jalan bareng dia, makan bareng dia, foto bareng dia, dan bersenang – senang dengan dia. Saya ingin mengutip sebuah Quote dari Remi (Reza Rahardian) dalam film Perahu Kertas 2.

Carilah orang yang bisa ngasih kamu segala – galanya apapun itu tanpa kamu minta

Well, saya ga tau perasaan apa yang terjadi pada diri saya, yang pasti ketika melihatnya, saya akan berjuang untuk hidup untuk bisa terus membuat dirinya senang tanpa dia minta.

Kalau kamu ingin kisahnya berlanjut tolong tulis di komentar di bawah ya. 💓😀

Reading Time:

Minggu, 20 Desember 2020

Keliling Dunia di The Great Asia Africa
Desember 20, 20200 Comments




Berkeliling dunia memang sangat menyenangkan. Bisa melihat Landmark dari setiap negara hingga merasakan atmosfir dari berbagai negara. Keinginan itu masih menjadi impian saya yang masih belum tercapai. Tapi sebelum menginjakkan kaki di luar negeri, masih banyak tempat wisata di Indonesia yang harus ditelusuri. Ketika keinginan keluar negeri belum tercapai, The Great Asia Afrika jawabannya.

Berlokasi di Lembang Bandung. The Great Asia Afrika diburu para wisatawan yang berplesiran ke Bandung. Suasana kemacetan sudah terlihat Ketika Saya beserta keluarga ingin naik ke arah Lembang. Dibilang ramai lancar juga tidak, mungkin padat merayap yah. Maklum saja, karena Saya berangkat di hari libur Panjang. Pastinya orang – orang tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Sampailah Saya di The Great Asia Afrika, matahari saat itu rasanya menusuk kulit saya, padahal belum jam 12 Siang. Namun itu tidak menghalangi semangat Saya yang ingin menelusuri tempat tersebut. Harga tiket masuk The Great Asia Afrika sekitar Rp.65.000 untuk weekend. Sebelum memasuki area tiket, suhu tubuh Saya dicek oleh petugas setempat, sebagai salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Setelah membeli tiket, jangan lupa untuk menukarkan tiketnya dengan sebuah minuman dingin dengan bermacam varian rasa buah. Saya menukarkan dahulu sebelum menjelajahi dunia disana. Sambil menjelajah minum air. Begitukan peribahasanya?


  • Pesona Timur Tengah

Jadi Landmarks dari berbagai negara itu posisinya ada dibawah. Saya pun harus mengikut jalur menurun sambil bersinggah ke beberapa tempat, salah satunya adalah Pesona dari Timur Tengah. Dipertengahan perjalanan saya menepi untuk melihat sejenak kedalam sebuah kastil bertemakan Arabian Night. Terdengar jelas lagu soundtrack Aladdin, menandakan bahwa Saya akan merasakan atmosfir dari suasana kota Agrabah-nya Aladdin. Sayang sekali, spot foto yang disediakan hanya untuk penyewa kostum. Saya pun hanya melihat – lihat dari sisi luar saja, karena memang tujuan saya bukan menghabiskan waktu di Landmarks ini. Tapi lumayanlah saya mendapatkan hasil foto yang bagus disini.







Lanjut turun lagi kebawah, Sayapun sampai di India dengan pesona Kota Jaipur. Wisatawan ramai mengantre berfoto disebuah gerbang iconic India. Saya pun menjelajahi lebih kedalam mpesona yang dihadirkan dari India ini. Terlihat ada sebuah Gajah besar mejeng dengan gagah. Ternyata itu bukan Gajah beneran, melainkan Gajah untuk kebutuhan foto. Jika ingin berfoto menaiki gajah, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.20.000 dan bisa menikmati pemotretan Bersama gajah.


  • Negeri Sakura Jepang


Setelah melewati India, Saya pun berjalan kembali menuju ke negeri sakura Jepang. Sebuah gerbang merah seperti di Fushimi inari Kyoto, terpampang jelas di mata saya. Hawanya udah mulai beda, feelingnya udah Jepang banget Ketika saya memasuki Lorong itu. Pohon sakura dengan warna pink yang khas memanjakan mata saya saat disana. Kemudian ditambahnya pengunjung yang memakai pakaian Kimono berlalu Lalang dihadapan saya. Ini membuat saya excited dengan spot ini. Di Jepang ini asyik, banyak sekali spot foto menarik untuk diambil. Selain itu ada terapi spa ikan, yang membuat saya tergugah untuk mencobanya. Hanya dengan Rp.10.000 saja, selama 10 menit saya bisa menikmati kaki saya diserbu oleh ikan kecil yang mencicipi sel kulit mati saya hahaha…




Suasana pedesaan ala negeri sakura di The Great Asia Afrika lumayan bisa mengobati rasa rindu saya yang kangen sama Event Jejepangan yang digelar di Jakarta tentunya.

Matahari mulai terlihat ingin berpindah tempat menyinari ke sisi belahan dunia lainnya. Tandanya hari sudah mulai petang. Saya pun memutuskan untuk menulusuri Kawasan benua Afrika. Sepengelihatan Saya, Afrika hanya menonjolkan sebuah souvenir yang cantik. Mulai dari karpet, aksesoris, dan beberapa restoran dengan tema padang pasir. Karena merasa waktunya juga udah cukup, saya pun bergegas kembali ke pintu utama. Butuh perjuangan untuk kembali ke pintu utama. Saya harus berjalan dengan jalur yang menanjak untuk kesana. Kamu bisa menikmati fasilitas elevator disana dan harganya Rp.10.000 seorang. Namun karena ini weekend, antriannya juga Panjang. Saya pun memutuskan untuk tetap terus menanjak, walaupun rasanya lelah, tetap semangat demi sebuah pengalaman yang luar biasa.

Bermimpi keliling dunia itu harus!!! Karena hidup cuma 1 kali saja. Penuhi memori diri dengan sesuatu kenangan yang indah, agar suatu saat jika memori itu kembali datang, senyuman itu rasanya juga sama.

Reading Time:

Minggu, 25 Oktober 2020

Telat Review Ep.1 : PlayStation VITA (PS Vita)
Oktober 25, 20200 Comments

Good morning, welcome to Telat Review with  me M Sandy N.
Telat review adalah sebuah konten tentang ulasan objek apapun. Jika objek yang direview sudah telat, ya harap maklum namanya juga telat review.

Telat review bisa kamu nikmati di channel youtube oficial saya, dengan episode 1 mengulas tentang PlayStation Vita.

Selamat menyaksikan
Reading Time:

Selasa, 13 Oktober 2020

Punya Teman Bule Dengan Aplikasi Tandem
Oktober 13, 2020 14 Comments


Tidak terasa sudah berada di bulan Oktober, menjalani aktifitas yang cukup rumit mampu kita jalani. Seperti harus bekerja dari rumah secara online, sekolah juga online dari rumah, dan PSBB dimana – mana. Seakan – akan untuk kebutuhan aktifitas sosial, seperti nongkrong bareng temen, atau ngedate bareng pacar, kini udah gak asyik lagi. Semua sudah dibatasi, mulai dari segi jam operasional, segi bisnis hingga sosial pun dibatasi. Akhirnya saya pun memilih menghabiskan waktu dirumah seharian.

Bosan, bete, suntuk pernah saya rasakan. Apalagi Ketika isi chatting di ponsel saya isinya kerjaan semua. Saya butuh sebuah aplikasi sosial baru untuk menghibur saya. Mulai dari mengunduh aplikasi berbasis video sama orang yang gak dikenal, hingga aplikasi pencari jodoh pun saya install untuk mengusir keseharian saya yang membosankan. Merasa gak cocok dengan aplikasi tersebut, akhirnya saya menemukan 1 aplikasi yang saya pikir cukup menyenangkan dan agak berbeda dengan yang lainnya.

Tandem Language Exchange: Speak & learn languages, YAP ! itulah nama aplikasinya. Dilihat dari namanya seperti aplikasi untuk belajar bahasa. Memang itulah tujuan utamanya, sayapun mengunduh aplikasi Tandem tujuannya adalah ingin belajar bahasa inggris dan ngobrol bareng dengan Native English. Selain itu, aplikasi Tandem juga memiliki Guru Tutor yang mengajari kamu berbahasa asing, sifatnya seperti kursus begitu. Caranya tinggal pilih kamu ingin belajar bahasa apa, lalu pilih Guru Tutor kamu dengan budget yang sesuai kantong kamu.

Jadi kalau ingin belajar bahasa asing di Tandem, harus bayar ya? Tidak harus kok!

Kamu bisa chatting dengan sesama anggota Tandem dari berbagai negara di dunia GRATIS. Layaknya aplikasi chatting pertemanan online gitu. Namun jika kamu serius dan ingin cepat bisa menguasai bahasa asing tertentu dan kebetulan lagi ada duitnya, kamu bisa mencoba fasilitas fitur Tutor di apllikasi Tandem ini.

Pertama kali saya menginstall aplikasi Tandem ini pada tahun 2017, cukup lama sekali ya. Pernah dihapus lalu pasang lagi. Dan sekarang dijaman Covid-19 and stay  at home, saya pun Kembali menginstall aplikasi ini. Awal tujuan saya menginstall Tandem adalah tentunya ingin bisa chatting dengan orang asing dan bisa menambah skill berbahasa saya baik tertulis atau verbal.




Saya memilih ingin belajar bahasa Inggris, Turki, Russia, Uzbekistan, Perancis, UK, dan Jepang. Kenapa saya memilih itu, selain ingin belajar bahasanya, saya penasaran dengan budayanya, bahasa gaulnya, sosialnya, atau aktifitasnya. Setelah memilih bahasa yang diingkan untuk belajar, kemudian saya scroll anggota native yang sudah difilter berdasarkan bahasa yang kita inginkan. Mencoba memberi salam satu per satu, anggota akun cewek (IYKWIM) dan menunggu balasan darinya. Dan Ketika dia sudah membalas salam kamu, sayapun mulai bertanya – tanya hal tentang negaranya dan hobinya. Ada yang chemistrinya nyambung, ada juga yang tidak. Sayapun tidak mempermasalahkan itu.

Saya menyukai aplikasi ini karena untuk anggotanya sangat tidak Toxic, mereka sangat ramah sekali. Saya pernah chattingan asyik dengan salah satu teman dari Thailand bercerita tentang Hantu Thailand dan Indonesia. Kami chatting layaknya teman lama. Selain dari Thailand, ada juga dari Turki, kita berkomunikasi layaknya teman jauh, hamper tiap hari kita chattingan bertanya aktifitas sehari – hari. Saling bertukar swafoto, dan saling curhat. Dan asyiknya lagi, komunikasi kita pindah hingga ke Instagram. Dia memanggilku My Dear Brother, dan akupun memanggilnya My dear sister haha..

Russia juga ceweknya ramah – ramah dan cantik parah. Hampir semua mereka merespon pesan saya dengan baik di Tandem. Berkat Tandem, sayapun memiliki teman di Russia. Dia gadis dan seorang barista. Kamipun berkomunikasi hingga ke Whatsapp. Bahkan kita pernah melakukan video call, bercerita tentang harinya yang melelahkan dikerjaan.
 


Selain itu, saya pun juga menemukan orang yang mempunyai hobi yang sama. Seperti menyukai anime, menonton film, bermain games seperti gadis dari Italia. Sehingga ngerasa enjoy aja chatting yang memiliki hobi sama. Orangnya asyik banget, dia pernah ucapin selamat hari raya idul fitri sama saya. Cukup berkesan bagi saya.




Loh katanya buat belajar bahasa asing. Kok malah kenalan cewek sana sini, gimana sih!

Selama berkomunikasi dengan teman – teman didunia, saya banyak belajar hal baru. Seperti bagaimana kalimat Halo dalam bahasa Turki atau Russia? Saya belajar mengenai kondisi disana itu seperti apa. Dan kitapun chatting menggunakan bahasa inggris, udah pasti dong, ini adalah tantangan saya juga untuk melatih grammar inggris saya agar enak dibaca atau saat berkomunikasi dengan voice note.

Memiliki teman di berbagai negara sangat menyenangkan kok, apalagi kalau kamu bisa mampir berkunjung ke negaranya. Pastinya kamu gak akan merasa kesepian, karena teman kamu bisa menjamu kamu dengan baik. Terima kasih untuk Candan dari Turki, Zamira dari Russia, Park  Meriem dari Itali, Ayien dari Malaysia, Sheila dari Colombia, dan teman - teman lainnya yang gabisa saya ucapin satu - satu. Terima kasih sudah mau berkomunikasi dan berteman dengan saya. Semoga kita bisa bertemu saat saya berkunjung ke negara kamu atau saat kamu berkunjung ke Indonesia, dan semoga kita bisa menjadi teman selamanya.

Well, aplikasi ini sudah 3 tahun saya gunakan, dan aplikasi Tandem ini ampuh untuk saya mencari hal baru dalam kegiatan bersosial atau berteman. Untuk kamu yang ingin mencoba bersosial dengan orang luar negara, bisa mengunduh aplikasinya klik judulnya dibawah sini.

Tandem Language Exchange: Speak & learn languages.

Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG