tupee: Vacation
Tampilkan postingan dengan label Vacation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vacation. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Juli 2019

Wisata ala Jepang di Ennichisai Blok M
Juli 01, 20190 Comments


Assalamualaikum, Saya sadar kalau ini late post banget. Karena mood menulis akhir - akhir ini susah banget untuk diciptain. Beberapa metode menulis untuk membangkitkan mood tetap aja gak bisa. Contohnya, mencoba bangun pagi - pagi sekali, terus langsung beres - beres, setelah semunya udah bersih mulai deh di depan komputer fokus menulis. Tapi yang ada saya malah browsing kemana - mana. Menulis di waktu tengah malam juga tidak bisa membangkitkan mood, alhasil postingan di blog jarang update.

Akhirnya saya memutuskan untuk pergi refreshing ke festival jepang Ennichisai 2019. Menikmati wisata kuliner Jepang, melihat tradisional Jepang, berfoto ria bersama cosplay favorite, hingga konser musik yang keren. Semua ini bisa saya dapatkan di Festival Jepang Ennichisai 2019.

Sudah lama sekali rasanya saya tidak hadir dalam event jejepangan. Akhirnya kesampaian juga deh. Jadi perjalanan saya dimulai pada hari Sabtu 21 Juni 2019. Sekitar jam 2 siang saya udah bersiap - siap untuk berangkat. Kostum saya saat itu memakai kaos Jersey Jepang yang menurut saya tepat bangetlah dengan acara yang saya kunjungi. Lagian disana pasti ramai dan berdesakan. Jadi kaos jersey pas banget.

Matahari terik banget, angin pun jarang berhembus, bikin saya mengulur waktu 30 menit untuk menunggu awan meneduhi perjalanan saya. Dengan menaiki motor, akhirnya saya tancap gas ke Blok M dari Tangerang. Saya berangkat bersama Opang, adik saya yang hari ini bergaya casual dengan kaos hitam lengan panjang dan tidak lupa dengan kacamata bulat favoritenya.

Waktu menunjukkan sekitar pukul 15.49, kami pun sudah sampai di kawasan Blok M. Menengok kanan - kiri Mencari lahan parkir yang kosong. Akhirnya motornya kami standarkan yang tidak jauh dari festival. Dengan tergesa - gesa saya masuk ke kawasan festival. Saya melihat banyak sekali pengunjung juga sudah mulai memadati area. Mata Saya pun juga tidak luput saat ada sosok wanita berkostum zootopia, lucu dan cantik.

Hal yang pertama saya lakukan adalah, melihat suasana dan masuk ke euphoria pengunjung. Barisan Booth kuliner menyapa dengan berteriak seakan membuat saya ingin sekali mampir ke booth dan mencicipinya. Namun antrian yang panjang dan lagi arus pengunjung yang berjalan membuat saya harus menunda keinginan saya tersebut dan berkeliling lagi.



Sesekali mampir ke Main Stage, kebetulan ada performer yang lagi tampil, stay dulu untuk menikmati show mereka. Setelah itu lanjut keliling, lagipula si Opang udah mulai penasaran dengan kuliner Jepang. Akhirnya saya menyarankan dia untuk mencoba Okonomiyaki dulu. Kesan Opang pertama mencoba Okonomiyaki dia bilang enak!, walaupun ada olahan ikan di sana tapi dia tetap makan, padahal Opang ini gak suka ikan.









Terdengar suara peluit dari kejauhan. Bunyinya berirama dengan beberapa sorakan. Penasaran banget, kamipun menuju sumber suara tersebut. Ternyata ada kegiatan mikoshi, sepertinya akan mau dimulai.

Mikoshi adalah tradisi dari jepang dimana ada sebuah tandu yang dihias dengan megah seperti sebuah yagura, dan dipercaya dinaiki oleh objek pemujaan atau roh dari kuil Shinto di Jepang. Pada penyelenggaraan matsuri, mikoshi diusung beramai-ramai di pundak oleh para penganut, dan dibawa berpawai keliling kota.



Nah, suasana nya udah kebayang kan bakal ramai banget. Pengunjung juga berbondong - bondong ingin menyaksikan tradisi mikoshi ini. Kapan lagi bisa lihat?? Gumam saya.

Matahari mulai pamit dari langit, sinarnya udah mulai redup. Suasana festival semakin hangat dengan lampion cantik yang menyinari area festival. Momen indah ini saya juga tunggu - tunggu untuk diabadikan, berfoto dengan background lampion. Aaah berasa banget kaya di Jepang.







Ada 1 lagi kuliner yang bikin saya penasaran, yaitu Pink Kari. Jadi masakan Jepang dengan kuah Kare tapi warna nya pink. Biasanya kan warnanya kare biasa pada umumnya. Akhirnya saya mencoba pesan, harganya juga murah Rp. 10.000 aja dapat 1 porsi nasi dengan Pink Kari.

Enak banget sumpah..
Opang juga ketagihan. Pink nya itu katanya sih dari buah naga. Ada adonan ayam dan kentang di sup kare nya itu. Wah mantap deh!


Pink Kare

Setelah dari itu saya baru teringat, ada pop stage di sebelah gedung mall Blok M. Segera deh kesana intip sebentar, ternyata ada Nanairo Symphony lagi tampil. Stay dulu menikmati show mereka, habis capek muter dan berdesakan di area festival. Dan show merka bikin terhibur.




Pertunjukkan Nanairo Symphony selesai, saya pun juga pamit dari Ennichisai. Pulang dari festival membawa kenangan saat masih remaja hingga saat ini. Ternyata Ennichisai sudah 10 tahun digelar. Gak nyangka yah, momen di ennichisai bisa terjadi dalam perjalanan hidup saya.

 
Sayounara Ennichisai!!

  • Vlog Ennichisai 2019


Reading Time:

Minggu, 21 April 2019

Taman ala Belanda I amsterdam di Tangerang
April 21, 2019 2 Comments



 " kak, jagain Adifa yah! "

Mendengar itu saya terkejut, karena yang harusnya hari libur bisa bersantai, harus di isi dengan kegiatan menjaga Adifa. Adifa almira yusfa, yak itulah nama lengkapnya, dia adalah keponakan saya, anak perempuan yang berumur mau 2 tahun. Akhirnya ditinggalah kami berdua dirumah. Sambil melihat adifa, saya bingung harus melakukan apa? Karena disisi lain saya juga ingin keluar jalan - jalan.

Ini yang namanya adifa
Jam 4 sore, dimana matahari sudah tertutup oleh awan, ditambah angin yang menyejukkan, bikin saya ingin sekali keluar rumah. "Adifa, ayo kita keluar!". Lalu dijawab dengan semangat oleh adifa " Ayo !! ". Tempat tujuan kita adalah I amsterdam Park. Taman bermain ala belanda, yang berada tidak jauh dari rumah. I amsterdam, merupakan ikon yang instagramable di belanda. Dengan tulisan berwarna merah dibagian huruf " I am " dan putih di huruf "sterdam", laris banget jadi tempat foto dari wisatawan yang berpergian disana. Tapi Saya juga mau kenalin i amsterdam yang ada di Tangerang yang kebetulan dekat sekali dengan rumah.

Udara sore yang segar terhirup, ditambah dengan pepohonan yang rindang, banyak anak - anak berlari - lari kegirangan, ada juga yang menyempatkan diri berolahraga disana, mulai dari pasangan muda - mudi, para orang tua, berlari jogging di sore hari. Dengan semangat saya menaruh adifa bermain di taman. Hal pertama yang menarik perhatian adalah tulisan ikonik i amsterdam, walau belum pernah ke kota amsterdam langsung, lumayanlah tangerang punya spot taman bermain yang bagus buat keluarga. Ditambah lagi dengan bangunan kincir angin ala belanda, makin bikin suasana belanda makin terasa.


Saya dan adifa berjalan kaki memutari area taman yang masih dikelilingi ikon i amsterdam. Terdengar suara teriakan anak - anak yang sedang berlatih taekwondo, dengan asyik saya melihat mereka menendang dengan jurus taekwondo.



Anak - anak berlatih Taekwondo



Tiba - tiba tangan saya ditarik sama adifa, yang menunjuk sebuah spot bermain khusus anak - anak. Tanpa ragu, kami menuju kesana yang memang sangat ramai sekali dipenuhi anak - anak seumuran adifa. Saya boleh bilang ini adalah spot edukatif buat anak, karena ada tempat anak untuk melatih mewarnai, menangkap ikan dengan jaring, dan tempat outbound mulai dari perosotan, jungkat - jungkit, mandi bola dan arena bermain lainnya. " Ikan , Ikan , Ikan ". Ucap adifa sambil menunjuk jarinya ke tempat bermain menangkap ikan.


 


Taman ini juga menyediakan kolam renang yang disebut I amsterdam Waterpark. Kolam renang ini dibangun dengan desain berkonsep belanda juga. Sayangnya kami tidak masuk kedalam Waterpark, karena memang tidak berniat untuk berenang. Bagi yang ingin berenang di Waterpark I amsterdam, tiketnya sekitar 35.000 saat weekdays dan 40.000 untuk weekend. Tapi jika ingin merasakan suasana bermain di taman, bisa masuk tanpa tiket. Taman wisata ala belanda I amsterdam bisa kamu temui di Villa Tomang Baru Square No. 1 Jalan Raya Boulevard Gelamjaya Pasarkemis, Kuta Jaya, PasarKemis, Tangerang, Banten 15561.






Langit semakin redup, saat saya mengintip matahari ternyata sedang bersiap untuk terbenam. Suara muadzin yang terdengar, bersiap - siap untuk melakukan tugasnya, ini menandakan akan memasuki waktu maghrib. Para orangtua dan anaknya terlihat pamit dari i amsterdam. Saya dan adifa ikut pamit dan kembali kerumah idaman.

Reading Time:

Jumat, 01 Maret 2019

Beef House Makan Daging Mewah Harga Murah
Maret 01, 2019 2 Comments



Akhir bulan memang hari yang melelahkan bagi aku, karena penatnya kerjaan dan kurangnya refreshing otak. Butuh banget yang namanya wisata jalan - jalan. Karena agenda kerjaan masih padat, akhirnya aku memutuskan untuk makan siang di dekat tempat kerja.

Wisata kuliner adalah salah satu cara bikin aku refresh sejenak dan kebetulan pas banget perut lapar sekali. Dari pinggir jalan pandangan aku sudah tertuju pada iklan baliho gede banget. Disitu terlihat daging sapi / beef yang keliatannya enak banget, apalagi ada tulisan 60 ribu Rupiah, makin tergiur deh.



Beef house yaap, itulah nama restonya. Terletak di ruko gadget blok A no 55 Paramount Serpong Tangerang. Tanpa pikir panjang aku langsung parkirkan motorku disana, lalu masuk kedalam Beef House.
Dengan diawali pintu bergeser yang berornamen kayu, aku masuk lalu memilih tempat duduk yang pas. Lalu staff Beef House memberi kami menu untuk dipesan. Saat melihat menunya aku penasaran dengan iklan yang dipasang didepan. Lalu aku menemukan menu itu, namanya Big Deal ternyata, lalu iseng - iseng aku nanya ke staff disana.






" kak, iklan yang di depan promonya gimana ? "

" oh, itu.. angka 60 ribu itu adalah jika pesan paket untuk 6 orang. Jika dibagi 6 dari total harga akan keluar hasil 60 ribu Rupiah per - orang" jawab staff yang mungkin aku bisa tebak dia adalah ownernya. Karena penasaran dan udah tergiur juga, akhirnya aku memesan Big Deal untuk 2 orang.




Sambil menunggu pesanan disajikan, aku melihat suasana ruangannya yang hanya ada 4 meja dengan 4 bangku dalam 1 meja. Aku sih belum sempat keliling, tapi sepertinya tempatnya tidak terlalu luas namun tetap nyaman untuk bersantap makanan. Dengan AC yang dingin dan alunan musik yang diputar bikin suasana cukup hidup dan nyaman walaupun 1 petak ruangan saja. Tata cahaya lampu yang dipakai cukup bagus pas dengan konsep western Amerika.





Yang ditunggu datang juga, pesanan Big Deal akhirnya datang. "Waaaah..." kesan pertama saat makanan ini berada di mejaku.




Big Deal isinya 500 gr Ribs atau Iga Sapi, 2 Sosis Jumbo, French fries, Jagung, 2 nasi dan Saus BBQ. Saat lihat nasinya aku merasa kurang puas nih kalau porsi nasinya seperti ini, dan ada niatan mau nambah nasi hihihi...

Yang menarik perhatianku setelah nasi dan bikin penasaran adalah daging iga sapinya. Saat aku coba, dagingnya empuk banget. Memang benar - benar daging kualitas mewah banget ini yang dihidangkan, dan yang paling penting Beef House 100% halal. Dilihat dari buku menu nya daging yang dipakai dari daging sapi Wagyu yang memang kualitasnya terkenal mahal sekali. Tapi Beef house benar - benar membuktikan tagline yang dia buat. #DAGING MEWAH HARGA MURAH.

Dapetin daging dengan kualitas seperti begini itu, biasanya harganya juga terbilang waw untuk 1 porsinya. Semua menu disajikan di sebuah wadah panjang, namun kalau saja daging iga sapinya di sajikan di Hot plate akan lebih dapet sensasi panas dimulut. Awalnya nasinya kurang, tapi setelah habis semua, gak ada niatan nambah nasi lagi, karena aku sudah cukup kenyang dengan semuanya.



Overall recommend banget buat kamu pecinta daging mewah tapi budgetnya gak mau over. Di beef house kamu bisa ngerasain semuanya. Dengan 149 ribu Rupiah dan minum total 161 ribu Rupiah umtuk dua orang. Jadi pengen balik lagi nyobain menu yang lain.










Candid apaan si kaya gini -_-"

Terima kasih buat kamu yang udah nemenin dan fotoin.


Bon Appetit~



~MSN~
Reading Time:

Sabtu, 30 Desember 2017

Makan Seafood Recehan - Murah dan Puas
Desember 30, 20170 Comments
         


Waktu itu saya dapet kiriman gambar menu dari temen saya di whatsapp. Isinya foto menu Seafood dari Ekabi salah satu tempat Kuliner yang asyik di Tangerang. Dengan Tagline SEAFOOD RECEHAN, bikin saya tertarik ingin mencobanya. Akhirnya Saya bersama teman sepakat pergi kesana sepulang kerja.

Sekitar jam 6 saya beranjak dari ITC BSD langsung menuju ke daerah Karawaci untuk menjemput teman Saya. Cuaca hari itu kebetulan sedang gerimis dan akhirnya kita meneduh dahulu di dalam Supermall Karawaci, dan keputusan kita untuk meneduh sangat tepat, karena hujan lebat turun di daerahTtangerang. Sambil menunggu hujan reda, kita pun duduk - duduk dulu di Food court, sambil ngemil beberapa cemilan yang kita beli disana. Karena kita sudah niat makan  besar, jadi kita ngemil yang kecil - kecil dulu , itung - itung ganjel perut hehehe,,..

Setengah 8 malam hujan sudah reda, dan kita pun beranjak ke EKABI_Ice Cream. Ngebahas sedikit tentang tempat yang kita tuju, walaupun namanya Ekabi_ice cream namun disana juga menyediakan beberapa menu handalan seperti varian menu dari Mie Instant . Es krim pot, Steak, dan menu Seafood nya yang akan saya coba malam itu. Berlokasi di daerah Jl Kisamaun no 160, Pasar Lama ini merupakan tempat nongkrong para kawula muda, jadi untuk daerah pasaar lama kisamaun sendiri sudah menjadi Landmark untuk warga Tangerang untuk ngumpul silaturahmi bareng keluarga atau teman- teman.

Sampai di ekabi, kita langsung disambut oleh karyawan disana. Saya masuk sambil mencari spot tempat duduk yang nyaman. Karena saya agak lelah mengendarai motor dari pulang kerja, akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk memilih spot lesehan, karena bisa meluruskan kaki lebih leluasa, ketimbang harus duduk di kursi. Setelah mendapatkan spot yang pas, kita pun dibawakan menu untuk memesan, tanpa pikir panjang kami pun langsung memilih seafood recehan untuk paket berdua.




Setelah memesan, kita membeli minum yang cukup unik marketingnya. Saya cukup membeli gelas seharga 10.000 rupiah dan saya bebas minum sepuasnya dengan banyak pilihan seperti orange juice, Cola, milo dan kopi. Setelah mengambil minum, akhirnya yang ditunggu datang juga, satu pake  P-2 untuk berdua telah datang. Fotonya sudah saya munculin tuh diatas. 

Jadi seafood recehan dan kekinian yang saya beli ini isinya tuh ada Kepiting, Udang Pacet, Kerang hijau, Cumi disajiin dengan sayur kangkung dan potongan jagung yang dilumuri dengan saus Padang. Penyajiannya cukup unik. semua isi makanan ditumpahkan ke meja yang sudah dilapisi dengan kertas minyak. jadi kita makan tanpa piring gitu. Gigitan pertama saya langsung melahap udangnya. Saus padangnya yang juga enak bikin udangnya juga pas banget di lidah. Setelah udang lalu saya melahap kepitingnya, saya ambil bagian lengannya. Biasanya untuk memakan kepiting di sebuah Restoran, kita dikasih alat pemotongnya, namun disini saya harus membuka lengannya yang berduri dengan tangan kosong hanya untuk melahap daging dari Kepiting tersebut. Sesekali saya dan teman saya jarinya tertusuk duri yang tajam, namun hal itu tidak bikin kita surut melahap semuanya. Kerangnya juga enak, intinya sih bumbu saus padang dari ekabi inilah yang bikin rasanya waw.

Seafood recehan dan kekinian dari ekabi ini sangat saya rekomen banget bagi pecinta seafood. karena dengan harga yang terjangkau, kalian bisa dapet semua seafood dalam satu meja. saya dan teman hanya menghabiskan 120 ribu dengan minum. Untuk rasanya jangan ditanya, kamu pasti akan puas.



Berikut rinciannya


MENU SEAFOOD RECEHAN KEKINIAN

P - 2 (Puas Berdua) = IDR 99 ribu

Air minum sepuasnya = IDR 10 ribu/gelas bisa refill

 *karena saya ajak teman jadi 2 gelas ya

Bagi yang penasaran tempatnya dimana, kamu bisa follow instagram @Ekabi_eskrim.
Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG