tupee

Kamis, 27 Januari 2022

Wisata Kuliner Laksa Khas Tangerang
Januari 27, 20220 Comments

Kuliner Tangerang tidak pernah ada habisnya. Mulai dari jajanan sekolah, Street Food, Jajanan unik dan viral sampai kuliner berat atau ringan. Semuanya bisa ditemui di kota Benteng, sebutan untuk Kota Tangerang. Kali ini saya akan mencoba salah satu kuliner khas Tangerang yaitu Laksa Tangerang.

Jujur nih, selama 28 tahun sebagai warga Tangerang, saya belum pernah mencoba Laksa Tangerang itu seperti apa. Bayangan saya kemungkinan rasanya sama dengan Mie Godog Jogja yang pakai kuah ketupat sayur. Daripada membayangkan rasanya yang bikin penasaran, akhirnya saya mencoba Laksa Tangerang di KAWASAN KULINER LAKSA KHAS TANGERANG.

Di Kawasan kuliner Laksa khas Tangerang, tidak hanya satu penjual Laksa. Ada lebih dari 4 gerobak Laksa yang berdampingan disana. Semua pedagang ramah-ramah, tidak ada rasa saling sikut dalam berusaha. Hal lucu saat saya sampai disana adalah ketika saya memakirkan motor saya. Abang-abang penjual Laksa sudah memanggil-manggil saya dari kejauhan, layaknya abang calo. Karena saya merasa semuanya sama, sayapun memilih kios dari abang yang sudah menyapa saya duluan. Langsung saja saya memesan 1 porsi Laksa.

Menu Laksa yang ditawarkan ada tiga varian.
1. Laksa dengan isi telur Rp.15.000
2. Laksa demgan isi ayam Rp.25.000
3. Laska ayam dan telur Rp.30.000

Laksa dengan taburan kelapa sangrai dan daun seledri

Tampilan 1 porsi Laksa Tangerang isi Ayam



Saya memesan Laksa dengan isi Ayam. Penyajiannya cukup cepat, dan satu porsi Laksa isi Ayam sudah siap dihidangkan di meja saya.  Saya melihat 1 potong Ayam bakar, mie putih, daun seledri dan parutan kelapa yang disangrai, semuanya dikuahi kuning yang beraroma khas.

Tanpa pikir panjang saya mencoba kuahnya dahulu. Kamu tahu? ini adalah rasa kuah kuning yang benar-benar baru pertama kali saya cicipi. Ternyata prediksi saya untuk Laksa seperti Mie Godog, benar-benar beda banget! Aroma kuah Laksa dari bumbu khas yang kuat terhirup terus, seperti ada aroma manis labu menurut saya. Bisa dibilang seperti kuah kare namun tidak terlalu kental, dan juga bukan seperti soto pada umumnya. 

Tekstur Mie Laksa Tangerang yang kasar


Santapan kedua saya mencoba Mie Laksanya. Kaget banget ketika Mie saya seruput ke mulut saya. Ternyata tekstur mie laksa terasa kasar dan beda dari mie yang lainnya. Tidak seperti seruput mie instan, spageti, atau bihun. Ternyata mie yang digunakan untuk Laksa yaitu mie tepung beras putih yang sudah direbus. Sambal untuk Laksa adalah sambal cabai hijau, saya menambahkan sambal untuk memberi rasa pedas. Namun masih tetap belum pedas, karena rasa manis Laksa yang khas.

Akhirnya Mie Laksa saya habis dan perut saya kenyang. Overall ini adalah pengalaman pertama saya mencoba Laksa Tangerang. Rasanya yang khas, menjadikan Laksa sebagai makanan yang unik untuk lidah saya. Next saya akan mencoba Laksa Tlur dan Ayamnya. Untuk kamu yang ingin mencoba rasa baru di lidah, dan sedang mampir di Tangerang, wajib coba kuliner Laksa Tangerang.


Suasana kawasan kuliner laksa khas Tangerang

Pintu masuk dan area parkir mobil kawasan kuliner laksa Tangerang

Suasana luar kawasan kuliner laksa khas Tangerang


Kamu bisa menemukan Kuliner Laksa Tangerang di;

KAWASAN KULINER LAKSA KHAS TANGERANG

Jl. Mochammad Yamin No.113, RT.001/RW.004, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118. Buka 24 Jam loh!

Mau nanya nih, Laksa Tangerang memang dihidangkan dingin - dingin ya? Coba dong jawab di kolom komentar!
Reading Time:

Sabtu, 22 Januari 2022

Trending di Netflix, Serial Manifest Bikin Penasaran Terus
Januari 22, 20220 Comments


Netflix tidak pernah kehabisan stok film dan serial yang keren dan bagus. Cukup banyak judul - judul film dan serial yang sudah saya tonton di Netflix. Saking serunya jika menemukan serial yang seru, menonton secara maraton tidak dapat ditahan. Begitupun juga dengan serial Manifest, yang kini lagi trending di Netflix. Serial yang lahir pada 24 September 2018 ini tayang pertama kali di stasiun NBC, lalu kemudian masuk ke Netflix dengan memiliki 3 Season saat ini.

Hayo siapa yang langsung maraton menonton Manifest, karena penasaran terus?

 

SINOPSIS

Serial ini bercerita ketika para penumpang pesawat 828 yang mengalami turbulensi parah saat perjalanan. Ketika pesawat itu berhasil mendarat, kejanggalan mulai terjadi. Pesawat 828 muncul kembali setelah dinyatakan hilang lebih dari lima tahun lamanya. Cerita mulai seru ketika para penumpang pesawat 828 mendapatkan penghilatan dan suara yang disebut dengan Calling atau Panggilan. Michaela Stone (Melissa Roxburgh) dan Ben Ston (Josh Dallas) yang merupakann penumpang pesawat 828, berusaha untuk memecahkan teka-teki dari panggilan yang mereka dapatkan.


REVIEW


Cuplikan serial Manifest | instagram.com/manifestonnetflix

  • Bikin penasaran tiap episode

Harus saya akui Manifest adalah serial yang saya tonton secara maraton (lagi) setelah Money Heist dan Hometown Cha Cha Cha. Alasan kenapa saya selalu tak tahan dengan serial Manifest adalah karena selalu dibikin penasaran tiap episode. Teka-teki yang dihadirkan selalu bikin ketagihan dan membuat penonton menjadi ikut terbawa suasana untuk memecahkan teka-teki dari panggilan tersebut.

Selain itu muncul-muncul konspirasi dan teori yang out of the box dan tak terduga, membuat penonton semakin ketagihan dengan episodenya.


  • Plot cerita yang berkembang
Plot cerita dari Manifest tidak hanya pada karakter utama. Tiap episode Manifest menghadirkan plot cerita dari penumpang pesawat 828 lainnya yang memiliki konflik tidak kalah seru juga. Plot cerita yang berkembang ini bukanlah untuk pemanis / filler semata, namun ini bagaikan kepingan puzzle yang terkumpul satu demi satu. It's All Connected.


  • Tokoh karakter yang menarik

Cuplikan serial Manifest | instagram.com/manifestonnetlix

Semua tokoh karakter di serial Manifest memiliki kepribadian yang menarik. Ben Stone yang terobsesi dengan panggilan dan ingin memecahkan teka-teki dengan segala teori dan konspirasinya. Michaela Stone dengan kisah cintanya yang dilema. Detektif Jared (J.R Ramirez) yang gak bisa ditebak,  Dokter Saanvi (Parveen Kaur) yang mencari jawaban dalam sainsnya, dan masih banyak lagi. Semua tokoh karakter memiliki panggungnya masing-masing, dan itu berhasil menarik perhatian penonton.

  • Teka-teki out of the box dan belum terpecahkan
Manifest menghadirkan plot cerita yang out of the box banget. Ada beberapa alur cerita yang tidak pernah diduga menjadi sebuah teka-teki baru yang belum ada penjelasan secara teori berbasis data, hanya hipotesa yang bisa disampaikan kepada penonton. Hal ini membuat penonton menjadi semakin ikut berpikir apa hubungannya ini sama itu?

Kenapa dia bisa muncul? Kenapa ini bisa terjadi? Apa penjelasannya?, itulah yang saya rasakan ketika menonton serial Manifest ini.

Cuplikan serial manifest | instagram.com/manifestonnteflix

Overall serial ini wajib masuk daftar tonton kamu di Netflix, apalagi kamu adalah seorang yang suka dengan genre misteri dan supernatural kaya saya. Anyway serial Manifest akan hadir sampai Season terbarunya yang ke-4, yang sebelumnya diinfokan batal produksi.

Kamu sudah nonton? Ceritakan konspirasi versi kamu dikolom komentar ya!




Reading Time:

Senin, 10 Januari 2022

Mother/Android Review : Ketika Robot Android Berontak
Januari 10, 20220 Comments


Pasti rasanya menyenangkan apabila hidup bersama dengan robot Android, dan melakukan aktivitas bersama-sama. Namun jika Android jinak ini seketika menjadi liar, bencana dunia pasti akan terjadi. Disitulah letak masalah dari fillm yang akan saya review, yakni MOTHER/ANDROID.

Sinopsis

Cerita film Mother/Android mengambil set waktu ketika di masa depan. Terlihat Android  digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Namun Android jinak ini menjadi liar dan tiba-tiba melawan umat manusia, kemudian seisi kota menjadi kacau. 

Tokoh utama di film ini adalah seorang wanita hamil bernama Georgia (Chloë Grace Moretz) dan kekasihnya, Sam (Algee), sedang melakukan perjalanan berbahaya. Mereka berusaha kabur dari negara yang terlibat dengan perang antar Android. Mereka harus melewati jalur berbahaya demi Georgia bisa melahirkan dengan aman.

Review

Ketika saya melihat si cantik Chloë Grace Moretz bermain dalam film ini, saya gak pikir 2 kali untuk menontonnya. Apalagi ditambah sinopsis dan trailer yang menarik. Tapi semua ekspetasi saya, dihancurkan dengan film ini. Diawal film saya diperlihatkan adegan adanya Android yang beraktivitas bersama manusia. Mereka terlihat sudah terbiasa akan itu, ini menandakan bahwa latar waktu film ini berada di masa depan atau setelah apocalypse.





  • Alur cerita yang slow dan membosankan
5 menit film ini berjalan, terlihat sebuah aksi yang menandakan awal mula terjadinya kekacauan kota. Ini memberi kesan menarik, dan sudah menjadi keharusan alur film yaitu berikan kesan menarik diawal, agar tidak ditinggal penontonnya. Namun setelah itu, semuanya hancur. Bukan karena suasana kota yang kacau, tapi karena delivery cerita film ini yang hancur.

Selama hampir 30 menit, saya bosen. Karena dalam jangka waktu itu hanya memperlihatkan alur cerita yang slow. Seperti Memperlihatkan Georgia berdebat dengan Sam. Diskusi nama anak, dan yang bikin saya jengkel adalah gak ada aksi lagi, giliran mau berantem eh langsung cut off transisi menjadi esok hari. Jadinya adrenalin penonton gak kebangun selama 30 menit. Saya aja sambil melihat hape untuk mengisi kebosanan selama itu.

  • Tidak ada Boss Villain yang keren
Kehadiran villain atau musuh dalam film sangatlah penting. Apalagi ketika villain itu memiliki karakter yang sama kerennya dengan tokoh utama. Film akan lebih menarik, dan membuat penonton menjadi lebih excited ketika villain tersebut muncul. 

Namun di film ini, tidak ada villain yang greget. Memang benar musuh utamanya adalah Android yang berusaha membunuh manusia. Namun tidak ada segagah seperti villain di film Terminator 2, yang bikin histeris ketika dikejar-kejar oleh robot Terminator.





  • Plot twist yang tepat sasaran
Akhirnya ada point bagus dari film ini yaitu, cerita film ini kebantu sama plot twist. Ketika plot twistnya terungkap, disitulah saya mulai fokus lagi untuk menikmati arah akhir dari konflik cerita ini.
Menurut saya plot twist ini tepat sasaran, mulai dari timing hingga penjelasannya. Gak kebayang kalau tidak ada plot twist, akan jadi apa film ini.


Overall film ini engga rekomen untuk kamu yang ingin mendapatkan sensasi aksi yang seru, tegangnya suasana ketika villain bermunculan, atau alur yang menarik. Karena kamu gak akan mendapatkannya. Kalau ingin dibandingkan, alur cerita dari gim Detroit Become Human lebih bagus daripada film ini.

Untuk akting Chloë Grace Moretz sudah gaperlu diragukan lagi. Dia bagaikan penyelamat dari film ini. Karena aktingnya benar-benar membuat penonton khususnya saya terhanyut dan merasakan beban seorang ibu yang mengandung dikondisi kacau. Akting Chloë Grace Moretz membantu saya menaikkan rating film ini.

Angka 4/10 yang bisa saya berikan dan pas banget buat film ini. Jadi buat kamu yang ingin nonton film ini, SKIP aja. Sayangi waktu berhargamu. Tapi jika kamu ngefans sama Chloë Grace Moretz. Saya cuma bisa bilang aktingnya gapernah ngecewain.

Bagaimana pendapatmu dengan film ini? Komentar ya dibawah!

Reading Time:

Rabu, 05 Januari 2022

Cara Naik MRT Jakarta : Beli Tiket Mudah Banget!
Januari 05, 2022 2 Comments

Weekend lalu saya menghabiskan waktu di ibukota Jakarta untuk mengambil beberapa gambar untuk kebutuhan projek konten saya. Lokasi yang saya tuju adalah Sudirman, pusat kota Jakarta dimana gedung pencakar langit berdiri kokoh disana. Selain gedung yang tinggi, stasiun MRT menarik perhatian saya selama penelusuran. Moda Transportasi kereta baru di Jakarta yang belum pernah saya coba. Karena saya punya banyak waktu, saya memutuskan untuk mencoba MRT.

Untuk kamu yang baru pertama kali naik MRT Jakarta, dan mengalami kebingungan seperti pembelian tiket dan rutenya. Saya akan bagikan pengalaman cara naik MRT Jakarta mulai dari beli tiket sampai rute perjalanan.

Hal pertama jika ingin berpergian adalah menentukan arah tujuan. Saya menentukan ingin ke Blok M, karena sudah lama juga tidak kesana. Saya masuk dari stasiun MRT Dukuh Atas, karena posisi saya sedang berada di Sudirman. Tidak seperti KRL, pengecekan di MRT cukup ketat juga. Pihak keamanan disana mengecek standar prokes saya dan isi tas. Setelah berada didalam saya melihat pengunjung tidak terlalu padat, dan ada beberapa gerai toko yang buka untuk sekedar jajan.

Cara Beli Tiket MRT Jakarta

Tiket MRT ini berbeda dengan tiket KRL. MRT punya banyak opsi tiket, diantaranya;

  1. Tiket Single Trip
  2. Tiket Multi Trip
  3. Kartu JakLingko
  4. Kartu Elektronik yang dikeluarkan oleh Bank
  5. Aplikasi MRT Jakarta

    Screenshot aplikasi MRT Jakarta


Saya memilih untuk menggunakan pembelian tiket di aplikasi MRT Jakarta. Alasannya adalah karena lebih praktis, tinggal unduh aplikasi di Playstore dan lakukan pembelian disana. Metode pembayaran di aplikasi juga mudah, saya memilih Gopay. Setelah pembelian tiket berhasil tiket saya sudah muncul di aplikasi.

Tarif MRT Jakarta

Bicara tarif atau biaya tiket perjalanan MRT Jakarta. Harganya tidak terlalu berbeda kalau dibandingkan KRL. Mulai dari Rp.3000 hingga Rp.14.000. Biaya perjalanan saya dari Dukuh Atas ke Blok M menelan kocek Rp.7000.

Panduan Naik MRT Jakarta

Suasana Pintu Gerbang Tap in MRT Dukuh Atas


Tiket sudah ditangan saya, maka langkah selanjutnya adalah;

  1. Saya lakukan Tap in di gerbang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap In menggunakan kode QR dari ponsel.
  2. Setelah itu saya menuju ke peron MRT. Karena saya berada di stasiun dukuh atas, maka peronnya berada di bawah (underground).
  3. Suasana menunggu MRT dilengkapi dengan waktu tiba kereta. Dan ingat jangan sampai salah naik jurusan ya! Dahulukan penumpang yang keluar, dan berdiri di garis antrian yang sudah ditentukan.
  4. Ketika sudah sampai tujuan, lakukan Tap Out di gerbang penumpang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap Out menggunakan kode QR dari ponsel.
  5. Jika mengalami kendala atau butuh pertanyaan, jangan ragu bertanya kepada petugas disana. Mereka siap membantu.


Kesan Naik MRT Jakarta

Suasana Peron underground MRT Jakarta

Tidak lengkap jika saya tidak memberikan penilaian atau kesan untuk MRT Jakarta ini. Kesan pertama saya adalah benar - benar naik kelas. Ketika saya turun dari KRL lalu masuk MRT berasa naik kelasnya. Mulai dari fasilitas umum yang bagus, standar keamanan seperti di bandara, dan integrasi teknologi yang memberikan kemudahan dalam menaiki MRT.

Kereta yang saya naiki tiba di waktu yang tepat, dan kerena MRT Dukuh Atas berada di bawah tanah, maka seisi pemandangan hanya tembok. Didalam gerbong suasananya sama seperti naik kereta pada umumnya, namun experiencenya akan berbeda ketika kertea berada dijalur diatas. Saya bisa melihat suasana kota jakarta dari atas. Waktu yang saya tempuh ke Blok M dari Dukuh Atas kurang dari 20 menit. Dan pintu exitnya langsung terhubung oleh mall blok m plaza atau blok m square melawai.

Suasana di dalam MRT Jakarta




Papan Informasi Jadwal Keberangkatan MRT


Peron MRT Blok M seperti di Anime ya

Kamu harus coba berpergian naik MRT deh! Harapan saya sih semoga jalurnya bisa lebih banyak dan mudah terintegrasi dari moda transportasi lainnya. Tentunya pembangunannya bisa merata, gak cuma di Jakarta. hehehe...
Reading Time:

Senin, 20 Desember 2021

Malam Minggu di Jakarta Naik KRL Tangerang - Sudirman
Desember 20, 20210 Comments
Hari sabtu 18 Desember 2021 lalu, saya keluar rumah untuk sekedar cari angin menghabbiskan waktu malam minggu di Jakarta. Diperjalanan ini saya naik KRL singkatan dari Kereta Listrik. Alasan memilih transportasi KRL adalah ingin mengobati rasa rindu setelah sudah 2 tahun lamanya tidak naik KRL. Kangen dengerin musik selama perjalanan, sambil memandang keluar jendela. 

Dokumentasi aktivitas malam mingguan saya di jakarta saya unggah di YouTube. Kamu akan mendapatkan seputar informasi rute KRL dari Tangerang ke Jakarta, dan keseruann lainnya.

Kamu bisa menontonnya di bawah ini. Enjoy!!



Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG