Transisi hidup ini terjadi karena pertemuan untuk kali pertama setelah 12 tahun lamanya. Ketika kamu meng-IYA-kan ajakan aku untuk berkeliling menghabiskan malam minggu bersama. Hari pertama ketemu aku sudah telat 30 menit. Tapi kamu malah tetap memilih menunggu aku. Hari itu kita juga memakai baju dengan warna yang sama, yaitu hitam. Padahal gak janjian, tapi bisa sama. Hari yang harusnya berjalan sesuai rencana, gara - gara hujan jadinya agenda kita sukses di plan B.
Rabu, 16 Juni 2021
Transisi hidup ini terjadi karena pertemuan untuk kali pertama setelah 12 tahun lamanya. Ketika kamu meng-IYA-kan ajakan aku untuk berkeliling menghabiskan malam minggu bersama. Hari pertama ketemu aku sudah telat 30 menit. Tapi kamu malah tetap memilih menunggu aku. Hari itu kita juga memakai baju dengan warna yang sama, yaitu hitam. Padahal gak janjian, tapi bisa sama. Hari yang harusnya berjalan sesuai rencana, gara - gara hujan jadinya agenda kita sukses di plan B.
Minggu, 13 Juni 2021
Sedang asyik berselancar di Instagram untuk menemukan hal yang seru disana, tiba – tiba jempol saya berhenti menggeser layer di sebuah postingan IDN TIMES yang sedang merayakan hari jadinya. Tiba – tiba saya jadi terbawa suasana ketika merasakan keseruan menulis di IDN TIMES. Karena saya orangnya penasaran dan suka menantang diri sendiri, seperti bisa gak sih, tulisan saya terbit di IDN TIMES? Atau bisa gak sih saya mendapatkan uang dari IDN TIMES?
Sayapun memutuskan untuk gabung pertama kali di IDN TIMES Community pada April 2019. Kesan pertama saya adalah IDN TIMES itu beda banget dari media yang lain. Gaya artikel yang milenial sehingga saya betah membaca berita disana. Selain itu, user interface dari aplikasi IDN TIMES sangat easy friendly, baik untuk pembaca atau penulis.
Menulis di IDN TIMES Dibayar
Keseruan yang saya alami di IDN TIMES adalah tulisan saya dibayar loh sama mereka. Inilah alasan utama saya gabung menjadi penulis di IDN TIMES. Menantang diri saya untuk mendapatkan uang dari IDN TIMES. Caranya cukup mudah, kamu tinggal menulis di IDN TIMES, lalu jika tulisan kamu diterbitkan, maka jumlah pembaca tulisan kamu akan di konversi menjadi points, dan points itu bisa kamu Redeem menjadi uang tunai.
100 Pageviews itu sama dengan 1 point. Minimal poin yang ditukar adalah 2500 points. Misalnya adalah artikel kamu mencapai 350.000 pageviews. Maka kamu akan mendapatkan 3500 points, dan points ini bisa kamu redeem menjadi uang tunai senilai 350.000 rupiah.
Tampilan Dashboard |
Artikel telah terbit |
Event & Promo bonus poin |
Tidak hanya itu saja, IDN TIMES mengadakan event menulis artikel di tiap bulan yang berhadiah bonus poin. Bonus poin yang diberikan bervariasi, ada yang nulis 4 artikel KPOP bisa dapat 1000 poin ada juga bonus 2500 poin untuk 10 artikel di semua kategori. Mengikuti event menulis adalah salah satu cara tercepat untuk bisa mendapatkan poin yang banyak.
Ketika saya sudah memiliki 2500 points, sayapun mencoba untuk redeem points tersebut. Caranya juga cukup mudah, saya cukup pilih redeem di menu dashboard saya, dan proses redeem hingga masuk ke rekening bank saya memakan waktu hingga maksimal 5 hari kerja.
Diundang ke Acara Menarik
Saya gak menyangka ternyata hubungan antara penulis dan media begitu dekat. Hal ini yang saya rasakan ketika saya diunang langsung dari IDN TIMES untuk datang ke acara launch SAMSUNG GALAXY NOTE 10 yang dimeriahkan oleh bintang tamu dari Dian Sastrowardoyo, ituloh cinta dari AADC. Jadi saya diundang bersama penulis yang lain bertujuan untuk meriahkan acara tersebut. Selain itu kami juga diberikan tantangan menarik menulis tentang SAMSUNG Note 10 dengan hadiah yang menarik tentunya.
Selama acara saya gak berkedip melihat sosok Dian Sastrowardoyo yang cantik menawan dan pintar. Dia presentasi menjelaskan tentang motivasi dan sedikit tanya jawab dengan audiens.
Manis banget yah |
Event IDN TIMES with Samsung |
Selain itu saya juga diundang kembali dalam launch SAMSUNG Galaxy Tab S6 di Branz Mega Kuningan. Disini acaranya juga seru nih, saya bisa merasakan experience dari Samsung Tab S6. Saya juga bisa bertemu dengan teman – teman penulis yang hebat – hebat. Seperti waktu ada pagelaran event gathering community writer 2019 yang digelar di UMN Serpong. Banyak banget bintang tamu speakers disana, mulai dari Reza rahardian Dee Lestari, Badai dan masih banyak lainnya. Penulis di IDN TIMES semuanya berkumpul disana.
Gimana seru banget kan menulis di IDN TIMES?? Karena IDN TIMES baru saja merayakan hari jadinya, saya selalu berdoa agar IDN TIMES tetap menjadi media yang keren dan nomor 1.
Happy Birthday IDN TIMES!!!
Senin, 07 Juni 2021
Hari kedua di kota Semarang saya berwisata
ke Dusun Semilir Semarang. Ituloh tempat rekreasi keluarga yang lagi hits di
jagat raya TikTok. Kali ini saya tidak sendiri dalam berpetualang menjelajahi Semarang.
Saya ditemani teman saya yang baik untuk menemani saya pergi kesana. Panggil
saja teman saya ini Anxel, wanita berambut ikal yang murah senyum.
Anxel pagi – pagi sudah datang
menjemput saya dengan motornya. Kami memang mau motoran kesana, sesuai request
saya. Kamipun berangkat dengan hati yang semangat seperti penjelajah yang
berpegian mencari harta karun. Hari itu saya menggunakan outfit Sweater Turtleneck
warna cokelat dari UNIQLO, walau saya tahu cuaca semarang yang bisa saja panas
menusuk kulit, tapi bahannya adem banget.
Motoran di kota Semarang itu asyik
loh, gapernah terkena macet. Apalagi cuacanya hari itu sangat mendukung sekali,
cerah berawan ditambah angin sepoi – sepoi. Jalur yang kami tempuh itu tracknya
juga asyik, mengarah ke Semarang atas yang dipenuhi dengan pemandangan bukit
kehijauan. Suasananya mengingatkanku ketika motoran kepuncak bogor. 1 jam sudah
motoran Wisata Dusun Semilir sudah terlihat, letaknya dekat dengan perbatasan
kearah jogja.
DUSUN SEMILIR
Lagi – lagi cuacanya benar –
benar mendukung, tidak terlihat mendung tapi hawanya adem berawan. Padahal di
jam 11 pagi harusnya matahari sudah naik. Kesan pertama memasuki Kawasan Dusun
Semilir adalah halamannya luas banget. Saya bingung harus explore dari mana,
bahkan untuk mencari pintu masuk saja saya masih bingung. Soalnya ada 2 pintu
masuk, mau mulai explore dari atas atau explore dari bawah.
Peta Wisata Dusun Semilir |
Akhirnya kami memutuskan untuk
explore dari bawah baru nanti pintu exitnya diatas. Harga tiket masuk untuk
weekday Rp. 40.000 sudah termasuk dengan voucher diskon makan/minum dan diskon
paket foto. Seperti biasa, sebelum masuk cuci tangan dahulu dan periksa suhu
badan dengan petugas.
Tempat menarik yang pertama kami
telusuri adalah Alun Eropa. Bangunan berwarna – warni dengan tema eropa
Italia berjejeran dan digunakan untuk kedai restoran. Selain itu juga ada
wahana Gondola seperti di kanal Venesia Italia. Menaikai kapal sampan dengan
didayung semakin berasa nuansa eropa yang disajikan. Sayang kami tidak mencoba
wahana itu, karena antrian yang cukup panjang.
Dusun Semilir |
Suasana pengunjung di Dusun Semilir |
Gondola menyusuri kanal Alun Eropa |
Wahana Gondola di Alun Eropa |
Lanjut mengexplore, dari kejauhan
saya tertarik dengan suara musik kpop yang diputar sangat kencang di area
Gangnam. Seperti corner side gitu, berisikan semua tentang korea. Saya menemukan
beberapa idol BTS dan BLACKPINK menghiasi setiap sudut. Sayang sekali Gangnam
corner ini masih belum buka semua, saya masih menemukan beberapa kios belum
buka. Tapi kedepannyya saya yakin tempat ini akan jadi corner yang seru untuk
para kpopers di Jawa Tengah.
Ingin merasakan suasana pasir
pantai, dan berjemur dengan suasana pesisir pantai? Tenang, di Dusun Semilir
bisa kamu temukan di Wahana Banyu Biru. Saat melangkah ke Kawasan Banyu Biru,
seketika hawanya langsung berubah, seperti pulau tropis yang terik. Disitu ada
tempat duduk untuk menghabiskan waktu atau bermain air dengan menyewa ban untuk
berfoto ria disana. Kamu pasti nanti akan kaget bahkan bingung dengan patung
besar yang ada di Banyu Biru? Iyah sama saya juga, kalau ada yang tahu coba
beritahu saya di kolom komentar ya!
Gangnam Corner |
Pernak - pernik korea |
Wahana Banyu Biru |
PROSOTAN di DUSUN SEMILIR
Ini nih wahana yang saya incar kalau
main ke Dusun Semilir, yaitu Prosotan. Ini bukan Prosotan biasa yang kamu lihat
di taman bermain sekolahan. Melainkan Prosotan dari ketinggian yang curam, dan
agak ekstrem. Untuk wahana Prosotan bisa kamu temukan di setelah melewati JALAN
KENANGAN disana.
Jangan lupa sebelum memasuki ke area
wahana Prosotan belilah tiket di samping pintu masuk wahana. Kenapa begitu?
Karena untuk memasuki wahana Prosotan, kami harus menelusuri jalan menukik. Jangan
seperti kami yah! Yang harus turun lagi untuk membeli tiket masuk wahana Prosotan.
Harga untuk 1 Tiket Prosotan
adalah Rp.15.000. Kemudian kami pun mendaki lagi keatas yang melelahkan. Tapi
setelah sampai diatas, rasa Lelah itu terbayarkan dengan pemandangan indah di
Dusun Semilir. Kami tidak langsung mencoba wahana Prosotan, kami menikmati
pemandangan dengan berfoto – foto.
Suasana di atas prosotan |
Pemandangan dusun semilir |
Setelah puas berfoto, akhirnya
kami mencoba Prosotan yang viral di TikTok. Cukup membuat saya berdebar sih,
soalnya saya paling jarang menaiki wahana yang memacu adrenalin kaya gini.
Karena udah jauh – jauh ke Semarang, saya pun membulatkan tekad untuk membuang
rasa pikiran yang aneh – aneh.
Saya memilih slider berwarna biru,
dengan segera saya duduk di slider itu. Kemudian staff wahana mulai mendorong slider
saya. Sontak saya berteriak girang karena kecepatan slider yang sangat cepat
menuruni bukit. Saya tidak ada niatan untuk mengerem, karena semakin asyik
ternyata. Waktu tempuh turun sepertinya tidak lebih dari 10 detik, dan saya
bisa sampai kebawah dengan selamat. Wah sumpah puas banget dan worth it lah!
Pengen lagi Cuma harus nanjak keatas lagi dari awal hahaha...
Wahana Prosotan |
Untuk kamu yang takut kehilangan
momen saat meluncur kebawah, jangan khawatir. Karena staff Dusun Semilir sudah
menyiapkan fotografer yang akan memotret momen kita saat meluncur bermain
Prosotan dan hasil foto tersebut bisa ditebus di booth foto. Saya juga ingin
menebus hasil foto saya bermain Prosotan. Harganya murah loh! Untuk file foto
digital, hanya Rp. 5.000 / foto, dan untuk cetak foto seharaga RP. 20.000.
Waktu menunjukkan pukul 3 Sore, Lelah
itu pasti, lapar apalagi. kami pun harus meninggalkan Dusun Semilir. Bukan
karena sudah tidak ada lagi wahana yang seru, melainkan saya harus mengejar
waktu untuk ke wisata lainnya di Semarang. Kalau saya mampir ke Semarang lagi,
saya pasti akan kesini lagi, karena masih banyak wahana menyenangkan lainnya
yang belum saya coba, dan saya ingin menikmati malam di Dusun Semilir yang
keliatannya sih romantis.
Jumat, 04 Juni 2021
Berawal dari pesan candaan yang isinya mau es krim, saya pun memikirkan sebuah toko es krim yang memang sudah lama saya incar untuk saya kunjungi. Karena yang kepingin es krim berada di Jakarta Utara, saya pun niat memberikan kejutan untuk mengajaknya makan es krim yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kedai es krim yang saya bicarakan adalah Ragusa Italian Ice Cream.
Bukan kurang kerjaan sih, atau tidak sengaja jauh – jauh dari Tangerang ke Jakarta. Demi memberikan kejutan untuk dia dan makan es krim yang bikin penasaran itu, saya rela menembus kemacetan sepanjang jalan. Sesampainya di Sunter, saya menelponnya dan bilang bahwa saya sudah sampai nih. Karena saya cowok ganteng, jadi jemputnya depan gang, hahaha…
Saya dan dia berangkat sekitar jam 7 malam. Selama perjalanan dia masih gak nyangka saya datang untuk mengajaknya makan es krim. ”DAEBAK!!!” ucapnya, yang artinya hebat dalam bahasa korea. Jadinya saya senyum – senyum dipuji begitu.
Jalur dari sunter ke kedai Ragusa hanya 15 menit naik motor. Seketika saya melihat tugu dengan lampu lidah api yang menyala terang, itulah tugu Monas, punyanye orang Jakarta. Tidak jauh dari monas, kami pun sampai di Ragusa Italian Ice Cream.
tampak depan |
Tugu Monas |
SUASANA
Ketika masuk kedalam terlihat suasana muda – mudi sedang asyik menikmati es krim. Meja bundar dan kursi rotan diposisikan di sebelah sisi kanan dan kiri. Area tengah dikosongkan untuk akses jalan keluar masuk pelanggan. Saat kami datang masih belum ada antrian panjang. Masih ada 2 meja kosong untuk kami tempati. Suasananya agak panas, karena mereka tidak menggunakan AC, hanya kipas saja.
Enci yang punya toko menanyakan kepada kami untuk makan ditempat atau bawa pulang. Karena sudah jauh – jauh dari Tangerang, kami ingin makan ditempat. “Yaudah duduk aja dulu ini ambil menunya” ucap Enci. Terlihat agak jutek, namun kalau kamu yang sudah baca review di Internet, memang encinya seperti itu, jadi jangan diambil hati ya guys.
Foto Kedai Ragusa di pasar gambir tahun 1932 |
Tampak dari dalam |
Kami sudah mengincar menu Spaghetti Ice Cream dan Cassata Siciliana dari rumah. Lagi asyik menulis menu, kemudian Enci itu menghampiri kami dan bilang bahwa "kapan lagi bisa dilayani saya, karena biasanya tidak bisa karena ramai". Memang betul! Siapa sih yang gak kenal Ragusa Italian Ice Cream yang begitu terkenal dengan sejarah dan legendanya.
Saya melihat dinding – dinding toko dipenuhi dengan beberapa pigura atau foto – foto sejarah berdirinya Ragusa pada tahun 1932. Melihatnya seperti kebawa pada mesin waktu membayangkan bagaimana rasa eskrim italia pada tahun 1932 silam. Lagi asyik ngebayangin, pesanan kami datang. Cassata Siciliana, dan Spaghetti Ice Cream sudah berada dimeja kami. Daripada penasaran seperti apa rasa eskrim yang sudah berumur 89 tahun lebih ini, mari kita coba.
RASA
Biasanya foto sama aslinya itu ada perbedaan, tapi di Ragusa apa yang ada di foto menu, sama persis denga napa yang kita dapat. Saya bahas Cassata Siciliana dahulu, eskrim berbentuk persegi panjang dengan varian rasa. Terlihat dari warna coklat, putih / vanilla, dan hijau. Sudah kebayang rasa apa yang akan kami nikmati.
Sendokan pertama mencoba cokelatnya dan bagian hijaunya. Begitu dilahap, saya mendapatkan rasa yang begitu enak diemut. Lidah saya memang tidak pandai untuk menilai sebuah rasa dengan tepat. Dikamus lidah saya hanya ada tidak enak, enak, dan enak banget. Kalau dilihat dibagian tengah Cassata Siciliana ada garis hijau, dan ternyata itu seperti bolu lembut. Kaget banget, bisa ada bolu disitu. Cassata Siciliana enak banget mamamia lezatos pokoknya.
Spaghetti Ice Cream |
Cassata Siciliana |
Beralih ke Spaghetti Ice Cream, yang bisa dibilang menu popularnya. Dibilang Spaghetti karena tekstur es krim berbentuk mie spaghetti. Ditambah dengan topping Tutti Frutti, kacang dan sirup coklat. Begitu disendok rasa susu dari es krim begitu berasa banget. Tekstur eskrimnya yang lembut, ditambah topping yang menambah kekayaan rasa dari eskrim ini mamamia!!
Harga untuk sebuah Spaghetti Ice Cream adalah Rp. 35.000 dan Cassata Siciliana Rp. 30.000. Dengan harga ini kita bisa merasakan rasa eskrim yang melegenda sejak tahun 1932. Kamu bisa menemukan Ragusa Italian Ice Cream di alamat;
Jl. Veteran I No.10, RT.4/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
Buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Sepertinya saya akan datang kesini lagi untuk mencoba varian menu lainnya. Ada yang mau bareng kesana? Yuk komentar dibawah! 😊
Selasa, 01 Juni 2021
Penyajian Nasi Gandul |
Facade |
Suasana didalam |
Combo Puas Ayam Hotpol |
facade |
Area Kasir |
Pegawai yang terlihat sibuk |
Dim Sum Udang Keju |
Mie Iblis Level 4 |
Es Pocong |
Manisan eskrim atau aku? |
tumbaaaas.... |
proses bakar bakso |
yummy |