tupee

Rabu, 16 Juni 2021

Lovesong
Juni 16, 2021 4 Comments

Aku sedang mengalami sebuah transisi hidup. Biasanya ponsel ini berdering hanya di jam kerja saja, kini malam haripun fitur video call sering banget digunakan. Biasanya malam dihabiskan nonton film dan bermain game, kini mendengar cerita sehari - hari dari kamu telinga ini betah banget dengarnya. Hari yang biasanya memeluk lengan sendiri karena suasana yang dingin, kini terasa hangat ketika rasa perhatian yang kamu berikan pada aku. Rasanya seperti habis minum teh panas, langsung hangat ke dada.

Transisi hidup ini terjadi karena pertemuan untuk kali pertama setelah 12 tahun lamanya. Ketika kamu meng-IYA-kan ajakan aku untuk berkeliling menghabiskan malam minggu bersama. Hari pertama ketemu aku sudah telat 30 menit. Tapi kamu malah tetap memilih menunggu aku. Hari itu kita juga memakai baju dengan warna yang sama, yaitu hitam. Padahal gak janjian, tapi bisa sama. Hari yang harusnya berjalan sesuai rencana, gara - gara hujan jadinya agenda kita sukses di plan B.


****

Masa transisi hidup yang aku alami ketika bersamamu adalah aku merasa kamu adalah tempat aku pulang. Ketika 1 hari kamu ga ada, rasanya lagi berada diluar rumah tanpa tujuan. Bersamamu aku juga merasa remaja lagi, apalagi saat kita bercerita tentang masa sekolah bersama. Mulai dari jajanan favorite jaman SD, hingga tingkah konyol saat belajar bersama di bangku SMP, kamu membuat aku bahagia mengingatnya kembali. Saat aku sendiri, bersamamu membuat aku merasa bebas menjadi diri aku yang terkadang suka memayahkan diri sendiri. Dan ketika aku sendiri, bersamamu membuat aku merasa menjadi cowok yang bangkit dari kegelapan.

Aku cuma mau bilang, karena gak mudah bicara ini secara langsung.

Seberapa jauh kamu, aku selalu menyayangimu.

Seberapa jauh aku tinggal, aku selalu menyayangimu.

Apapun nanti yang akan aku ucapkan dikemudian hari. Aku akan selalu menyayangimu.

Terima kasih untuk kamu yang telah berbagi kisah di 1 bulan ini. Aku penasaran kisah apa lagi yang akan kita goreskan di buku harian digital ini. Semoga bukan halaman terakhir ya..


****

Tulisan ini merupakan interpretasi dari lagu yang berjudul Lovesong milik band The Cure. Liriknya yang indah mempunyai emosional rasa transisi dari kesendirian menjadi jatuh cinta. Penghayatan Robert Smith (vokalis) dalam menyanyikan lagu ini, menjadikan perasaan ini terwakili dengan lagu Lovesong.

Lovesong Lyrics

Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am home again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am whole again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am young again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am fun again

However far away
I will always love you
However long I stay
I will always love you
Whatever words I say
I will always love you
I will always love you

Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am free again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am clean again

However far away
I will always love you
However long I stay
I will always love you
Whatever words I say
I will always love you
I will always love you?





Reading Time:

Minggu, 13 Juni 2021

Keseruan Jadi Penulis di IDN TIMES, Nulis Dibayar
Juni 13, 2021 2 Comments


Sedang asyik berselancar di Instagram untuk menemukan hal yang seru disana, tiba – tiba jempol saya berhenti menggeser layer di sebuah postingan IDN TIMES yang sedang merayakan hari jadinya. Tiba – tiba saya jadi terbawa suasana ketika merasakan keseruan menulis di IDN TIMES. Karena saya orangnya penasaran dan suka menantang diri sendiri, seperti bisa gak sih, tulisan saya terbit di IDN TIMES? Atau bisa gak sih saya mendapatkan uang dari IDN TIMES?


Sayapun memutuskan untuk gabung pertama kali di IDN TIMES Community pada April 2019. Kesan pertama saya adalah IDN TIMES itu beda banget dari media yang lain. Gaya artikel yang milenial sehingga saya betah membaca berita disana. Selain itu, user interface dari aplikasi IDN TIMES sangat easy friendly, baik untuk pembaca atau penulis.

Menulis di IDN TIMES Dibayar

Keseruan yang saya alami di IDN TIMES adalah tulisan saya dibayar loh sama mereka. Inilah alasan utama saya gabung menjadi penulis di IDN TIMES. Menantang diri saya untuk mendapatkan uang dari IDN TIMES. Caranya cukup mudah, kamu tinggal menulis di IDN TIMES, lalu jika tulisan kamu diterbitkan, maka jumlah pembaca tulisan kamu akan di konversi menjadi points, dan points itu bisa kamu Redeem menjadi uang tunai.

100 Pageviews itu sama dengan 1 point. Minimal poin yang ditukar adalah 2500 points. Misalnya adalah artikel kamu mencapai 350.000 pageviews. Maka kamu akan mendapatkan 3500 points, dan points ini bisa kamu redeem menjadi uang tunai senilai 350.000 rupiah.


Tampilan Dashboard

Artikel telah terbit

Event & Promo bonus poin



Tidak hanya itu saja, IDN TIMES mengadakan event menulis artikel di tiap bulan yang berhadiah bonus poin. Bonus poin yang diberikan bervariasi, ada yang nulis 4 artikel KPOP bisa dapat 1000 poin ada juga bonus 2500 poin untuk 10 artikel di semua kategori. Mengikuti event menulis adalah salah satu cara tercepat untuk bisa mendapatkan poin yang banyak.

Ketika saya sudah memiliki 2500 points, sayapun mencoba untuk redeem points tersebut. Caranya juga cukup mudah, saya cukup pilih redeem di menu dashboard saya, dan proses redeem hingga masuk ke rekening bank saya memakan waktu hingga maksimal 5 hari kerja.

Diundang ke Acara Menarik

Saya gak menyangka ternyata hubungan antara penulis dan media begitu dekat. Hal ini yang saya rasakan ketika saya diunang langsung dari IDN TIMES untuk datang ke acara launch SAMSUNG GALAXY NOTE 10 yang dimeriahkan oleh bintang tamu dari Dian Sastrowardoyo, ituloh cinta dari AADC. Jadi saya diundang bersama penulis yang lain bertujuan untuk meriahkan acara tersebut. Selain itu kami juga diberikan tantangan menarik menulis tentang SAMSUNG Note 10 dengan hadiah yang menarik tentunya.

Selama acara saya gak berkedip melihat sosok Dian Sastrowardoyo yang cantik menawan dan pintar. Dia presentasi menjelaskan tentang motivasi dan sedikit tanya jawab dengan audiens.

Manis banget yah




Event IDN TIMES with Samsung







Selain itu saya juga diundang kembali dalam launch SAMSUNG Galaxy Tab S6 di Branz Mega Kuningan. Disini acaranya juga seru nih, saya bisa merasakan experience dari Samsung Tab S6. Saya juga bisa bertemu dengan teman – teman penulis yang hebat – hebat. Seperti waktu ada pagelaran event gathering community writer 2019 yang digelar di UMN Serpong. Banyak banget bintang tamu speakers disana, mulai dari Reza rahardian Dee Lestari, Badai dan masih banyak lainnya. Penulis di IDN TIMES semuanya berkumpul disana.

Gimana seru banget kan menulis di IDN TIMES?? Karena IDN TIMES baru saja merayakan hari jadinya, saya selalu berdoa agar IDN TIMES tetap menjadi media yang keren dan nomor 1.

Happy Birthday IDN TIMES!!!

Reading Time:

Senin, 07 Juni 2021

Warna  - Warni Dusun Semilir Semarang
Juni 07, 2021 2 Comments


Hari kedua di kota Semarang saya berwisata ke Dusun Semilir Semarang. Ituloh tempat rekreasi keluarga yang lagi hits di jagat raya TikTok. Kali ini saya tidak sendiri dalam berpetualang menjelajahi Semarang. Saya ditemani teman saya yang baik untuk menemani saya pergi kesana. Panggil saja teman saya ini Anxel, wanita berambut ikal yang murah senyum.

Anxel pagi – pagi sudah datang menjemput saya dengan motornya. Kami memang mau motoran kesana, sesuai request saya. Kamipun berangkat dengan hati yang semangat seperti penjelajah yang berpegian mencari harta karun. Hari itu saya menggunakan outfit Sweater Turtleneck warna cokelat dari UNIQLO, walau saya tahu cuaca semarang yang bisa saja panas menusuk kulit, tapi bahannya adem banget.

Motoran di kota Semarang itu asyik loh, gapernah terkena macet. Apalagi cuacanya hari itu sangat mendukung sekali, cerah berawan ditambah angin sepoi – sepoi. Jalur yang kami tempuh itu tracknya juga asyik, mengarah ke Semarang atas yang dipenuhi dengan pemandangan bukit kehijauan. Suasananya mengingatkanku ketika motoran kepuncak bogor. 1 jam sudah motoran Wisata Dusun Semilir sudah terlihat, letaknya dekat dengan perbatasan kearah jogja.

 

DUSUN SEMILIR

Lagi – lagi cuacanya benar – benar mendukung, tidak terlihat mendung tapi hawanya adem berawan. Padahal di jam 11 pagi harusnya matahari sudah naik. Kesan pertama memasuki Kawasan Dusun Semilir adalah halamannya luas banget. Saya bingung harus explore dari mana, bahkan untuk mencari pintu masuk saja saya masih bingung. Soalnya ada 2 pintu masuk, mau mulai explore dari atas atau explore dari bawah.


Peta Wisata Dusun Semilir



Akhirnya kami memutuskan untuk explore dari bawah baru nanti pintu exitnya diatas. Harga tiket masuk untuk weekday Rp. 40.000 sudah termasuk dengan voucher diskon makan/minum dan diskon paket foto. Seperti biasa, sebelum masuk cuci tangan dahulu dan periksa suhu badan dengan petugas.


Tempat menarik yang pertama kami telusuri adalah Alun Eropa. Bangunan berwarna – warni dengan tema eropa Italia berjejeran dan digunakan untuk kedai restoran. Selain itu juga ada wahana Gondola seperti di kanal Venesia Italia. Menaikai kapal sampan dengan didayung semakin berasa nuansa eropa yang disajikan. Sayang kami tidak mencoba wahana itu, karena antrian yang cukup panjang.




Dusun Semilir 

Suasana pengunjung di Dusun Semilir





Gondola menyusuri kanal Alun Eropa

Wahana Gondola di Alun Eropa




Lanjut mengexplore, dari kejauhan saya tertarik dengan suara musik kpop yang diputar sangat kencang di area Gangnam. Seperti corner side gitu, berisikan semua tentang korea. Saya menemukan beberapa idol BTS dan BLACKPINK menghiasi setiap sudut. Sayang sekali Gangnam corner ini masih belum buka semua, saya masih menemukan beberapa kios belum buka. Tapi kedepannyya saya yakin tempat ini akan jadi corner yang seru untuk para kpopers di Jawa Tengah.

Ingin merasakan suasana pasir pantai, dan berjemur dengan suasana pesisir pantai? Tenang, di Dusun Semilir bisa kamu temukan di Wahana Banyu Biru. Saat melangkah ke Kawasan Banyu Biru, seketika hawanya langsung berubah, seperti pulau tropis yang terik. Disitu ada tempat duduk untuk menghabiskan waktu atau bermain air dengan menyewa ban untuk berfoto ria disana. Kamu pasti nanti akan kaget bahkan bingung dengan patung besar yang ada di Banyu Biru? Iyah sama saya juga, kalau ada yang tahu coba beritahu saya di kolom komentar ya!



Gangnam Corner

Pernak - pernik korea

Wahana Banyu Biru




PROSOTAN di DUSUN SEMILIR

Ini nih wahana yang saya incar kalau main ke Dusun Semilir, yaitu Prosotan. Ini bukan Prosotan biasa yang kamu lihat di taman bermain sekolahan. Melainkan Prosotan dari ketinggian yang curam, dan agak ekstrem. Untuk wahana Prosotan bisa kamu temukan di setelah melewati JALAN KENANGAN disana.

Jangan lupa sebelum memasuki ke area wahana Prosotan belilah tiket di samping pintu masuk wahana. Kenapa begitu? Karena untuk memasuki wahana Prosotan, kami harus menelusuri jalan menukik. Jangan seperti kami yah! Yang harus turun lagi untuk membeli tiket masuk wahana Prosotan.

Harga untuk 1 Tiket Prosotan adalah Rp.15.000. Kemudian kami pun mendaki lagi keatas yang melelahkan. Tapi setelah sampai diatas, rasa Lelah itu terbayarkan dengan pemandangan indah di Dusun Semilir. Kami tidak langsung mencoba wahana Prosotan, kami menikmati pemandangan dengan berfoto – foto.




Suasana di atas prosotan

Pemandangan dusun semilir


Setelah puas berfoto, akhirnya kami mencoba Prosotan yang viral di TikTok. Cukup membuat saya berdebar sih, soalnya saya paling jarang menaiki wahana yang memacu adrenalin kaya gini. Karena udah jauh – jauh ke Semarang, saya pun membulatkan tekad untuk membuang rasa pikiran yang aneh – aneh.

Saya memilih slider berwarna biru, dengan segera saya duduk di slider itu. Kemudian staff wahana mulai mendorong slider saya. Sontak saya berteriak girang karena kecepatan slider yang sangat cepat menuruni bukit. Saya tidak ada niatan untuk mengerem, karena semakin asyik ternyata. Waktu tempuh turun sepertinya tidak lebih dari 10 detik, dan saya bisa sampai kebawah dengan selamat. Wah sumpah puas banget dan worth it lah! Pengen lagi Cuma harus nanjak keatas lagi dari awal hahaha...


Wahana Prosotan


Untuk kamu yang takut kehilangan momen saat meluncur kebawah, jangan khawatir. Karena staff Dusun Semilir sudah menyiapkan fotografer yang akan memotret momen kita saat meluncur bermain Prosotan dan hasil foto tersebut bisa ditebus di booth foto. Saya juga ingin menebus hasil foto saya bermain Prosotan. Harganya murah loh! Untuk file foto digital, hanya Rp. 5.000 / foto, dan untuk cetak foto seharaga RP. 20.000.


Waktu menunjukkan pukul 3 Sore, Lelah itu pasti, lapar apalagi. kami pun harus meninggalkan Dusun Semilir. Bukan karena sudah tidak ada lagi wahana yang seru, melainkan saya harus mengejar waktu untuk ke wisata lainnya di Semarang. Kalau saya mampir ke Semarang lagi, saya pasti akan kesini lagi, karena masih banyak wahana menyenangkan lainnya yang belum saya coba, dan saya ingin menikmati malam di Dusun Semilir yang keliatannya sih romantis.

Reading Time:

Jumat, 04 Juni 2021

 Cobain Ragusa Italian Ice Cream yang Melegenda
Juni 04, 2021 4 Comments


Berawal dari pesan candaan yang isinya mau es krim, saya pun memikirkan sebuah toko es krim yang memang sudah lama saya incar untuk saya kunjungi. Karena yang kepingin es krim berada di Jakarta Utara, saya pun niat memberikan kejutan untuk mengajaknya makan es krim yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kedai es krim yang saya bicarakan adalah Ragusa Italian Ice Cream.

Bukan kurang kerjaan sih, atau tidak sengaja jauh – jauh dari Tangerang ke Jakarta. Demi memberikan kejutan untuk dia dan makan es krim yang bikin penasaran itu, saya rela menembus kemacetan sepanjang jalan. Sesampainya di Sunter, saya menelponnya dan bilang bahwa saya sudah sampai nih. Karena saya cowok ganteng, jadi jemputnya depan gang, hahaha…

Saya dan dia berangkat sekitar jam 7 malam. Selama perjalanan dia masih gak nyangka saya datang untuk mengajaknya makan es krim. ”DAEBAK!!!” ucapnya, yang artinya hebat dalam bahasa korea. Jadinya saya senyum – senyum dipuji begitu.

Jalur dari sunter ke kedai Ragusa hanya 15 menit naik motor. Seketika saya melihat tugu dengan lampu lidah api yang menyala terang, itulah tugu Monas, punyanye orang Jakarta. Tidak jauh dari monas, kami pun sampai di Ragusa Italian Ice Cream.



tampak depan




Tugu Monas





SUASANA

Ketika masuk kedalam terlihat suasana muda – mudi sedang asyik menikmati es krim. Meja bundar dan kursi rotan diposisikan di sebelah sisi kanan dan kiri. Area tengah dikosongkan untuk akses jalan keluar masuk pelanggan. Saat kami datang masih belum ada antrian panjang. Masih ada 2 meja kosong untuk kami tempati. Suasananya agak panas, karena mereka tidak menggunakan AC, hanya kipas saja.

Enci yang punya toko menanyakan kepada kami untuk makan ditempat atau bawa pulang. Karena sudah jauh – jauh dari Tangerang, kami ingin makan ditempat. “Yaudah duduk aja dulu ini ambil menunya” ucap Enci. Terlihat agak jutek, namun kalau kamu yang sudah baca review di Internet, memang encinya seperti itu, jadi jangan diambil hati ya guys.


Foto Kedai Ragusa di pasar gambir tahun 1932

Tampak dari dalam


Kami sudah mengincar menu Spaghetti Ice Cream dan Cassata Siciliana dari rumah. Lagi asyik menulis menu, kemudian Enci itu menghampiri kami dan bilang bahwa "kapan lagi bisa dilayani saya, karena biasanya tidak bisa karena ramai". Memang betul! Siapa sih yang gak kenal Ragusa Italian Ice Cream yang begitu terkenal dengan sejarah dan legendanya.

Saya melihat dinding – dinding toko dipenuhi dengan beberapa pigura atau foto – foto sejarah berdirinya Ragusa pada tahun 1932. Melihatnya seperti kebawa pada mesin waktu membayangkan bagaimana rasa eskrim italia pada tahun 1932 silam. Lagi asyik ngebayangin, pesanan kami datang. Cassata Siciliana, dan Spaghetti Ice Cream sudah berada dimeja kami. Daripada penasaran seperti apa rasa eskrim yang sudah berumur 89 tahun lebih ini, mari kita coba.

RASA

Biasanya foto sama aslinya itu ada perbedaan, tapi di Ragusa apa yang ada di foto menu, sama persis denga napa yang kita dapat. Saya bahas Cassata Siciliana dahulu, eskrim berbentuk persegi panjang dengan varian rasa. Terlihat dari warna coklat, putih / vanilla, dan hijau. Sudah kebayang rasa apa yang akan kami nikmati.

Sendokan pertama mencoba cokelatnya dan bagian hijaunya. Begitu dilahap, saya mendapatkan rasa yang begitu enak diemut. Lidah saya memang tidak pandai untuk menilai sebuah rasa dengan tepat. Dikamus lidah saya hanya ada tidak enak, enak, dan enak banget. Kalau dilihat dibagian tengah Cassata Siciliana ada garis hijau, dan ternyata itu seperti bolu lembut. Kaget banget, bisa ada bolu disitu. Cassata Siciliana enak banget mamamia lezatos pokoknya.


Spaghetti Ice Cream

Cassata Siciliana



Beralih ke Spaghetti Ice Cream, yang bisa dibilang menu popularnya. Dibilang Spaghetti karena tekstur es krim berbentuk mie spaghetti. Ditambah dengan topping Tutti Frutti, kacang dan sirup coklat. Begitu disendok rasa susu dari es krim begitu berasa banget. Tekstur eskrimnya yang lembut, ditambah topping yang menambah kekayaan rasa dari eskrim ini mamamia!!





Harga untuk sebuah Spaghetti Ice Cream adalah Rp. 35.000 dan Cassata Siciliana Rp. 30.000. Dengan harga ini kita bisa merasakan rasa eskrim yang melegenda sejak tahun 1932. Kamu bisa menemukan Ragusa Italian Ice Cream di alamat;

Jl. Veteran I No.10, RT.4/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.

Buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Sepertinya saya akan datang kesini lagi untuk mencoba varian menu lainnya. Ada yang mau bareng kesana? Yuk komentar dibawah! 😊

Reading Time:

Selasa, 01 Juni 2021

5 Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
Juni 01, 20210 Comments


Setiap saya mengunjungi sebuah tempat, pasti wisata kuliner merupakan hal wajib untuk dicicipi bagi saya. Begitupun ketika saya berjalan - jalan ke kota Semarang Jawa Tengah. Mulai dari rumah makan, Kafe, hingga jajanan Gerobakan di pinggir jalan yang selalu mempunyai cita rasa tersendiri. Tanpa sadar, ternyata banyak juga yang saya cicipi. Berikut adalah 5 Kuliner di Semarang yang wajib dicoba kalau kamu lagi main ke Semarang.


1.    Nasi Gandul – Kuliner Simpang Lima


Lagi asyik motoran di Simpang Lima Semarang tiba – tiba ada yang menarik perhatian saya. Lampu – lampu terang menghiasi sebuah jajanan kuliner berderet dari kejauhan. Karena penasaran, tanpa pikir Panjang, sayapun menepikan motor kesana. Banyak banget pilihan makanan yang ditawarkan, mulai dari ayam bakar, ikan bakar, soto, tahu gimbal, dan masih banyak lagi. Namun saya tertarik dengan sebuah makanan yaitu namanya Nasi Gandul, yang belum pernah saya coba sebelumnya.


5 Menit Nasi Gandul saya datang. Aroma daging sapi sudah tercium dan membuat saya tidak sabar mencicipinya. Disajikan dengan unik dialasi daun pisang, nasi, daging, sambal, dan bawang goreng. Semuanya dibanjiri dengan kuah khas nasi gandul.

Penyajian Nasi Gandul

Begitu disendok, rasa dagingnya ngena banget. Kuahnya agak manis, tapi nagih banget. Apalagi jika ditambahi sambel biar makin mantap dimulut. Sepintas Nasi Gandul memang terlihat seperti soto atau gulai, tapi menurutku Nasi Gandul punya khas tersendiri dengan penyajian yang unik.





Harga 1 porsi Nasi Gandul yaitu Rp. 25.000, dan jika kamu ingin coba Nasi Gandul kamu bisa main ke Simpang Lima, dan tempatnya juga asyik untuk menghabiskan waktu malam di Semarang loh.



 
2.    Super Penyet


Restoran ini tidak jauh dari tempat hotel saya menginap. Karena dari Jakarta saya memang niat untuk makan siang di Semarang, maka saya keluar berjalan kaki dari hotel. Tidak jauh ada restoran super penyet yang cukup luas.


Restoran Super Penyet menghadirkan masakan macam – macam varian menu masakan Indonesia. Menu popularnya pasti ayam penyet dengan macam varian sambel yang mereka punya. Karena saya merasa bosan dengan ayam penyet, saya memesan Combo Puas Ayam Hotpol.

Facade



Suasana didalam


Combo Puas Ayam Hotpol




Penyajiannya cantik dengan ala nasi tumpeng mini. Terdiri dari Ayam Hotpol, Telur Balado, Tempe Kering, Gudangan, dan Kerupuk udang. Begitu disendok ke mulut, saya bisa merasakan macam – macam rasa seperti pedas balado dan gudangan yang khas.



3.    Mie Gacoan


Pecinta kuliner Mie dan pedes wajib nih mampir ke Mie Gacoan. Tempat kulinernya anak nongkrong Semarang. Bisa dilihat dari parkiran kendaraan yang ramai, dan karyawan yang super sibuk tanpa jeda melayani pelanggan yang ingin mencicipi kuliner berbahan dasar Mie.

Mie Gacoan menghadirkan dengan nama menu yang unik, seperti Mie Angel, Mie Setan, dan Mie Iblis. Selain itu ada juga varian menu DIM SUM, dan Beverage.


facade



Walau mengantri tapi saya salut karena pelayanan kasir yang cepat, sehingga tidak terlalu lama antrinya. Pilihan saya jatuh dengan Mie Iblis dengan level kepedasan yaitu 4. Oia Mie Gacoan memiliki Level 1, 2, 3, 4, dan Level 6, 7,8. Saya masih belum tahu kenapa pedas Level 5 tidak ada dalam pilihan. Karena saya tahu akan makan pedas maka untuk memberi penawar pedas saya pesan ES Pocong dan DIM SUM Udang Keju.

Area Kasir



Pegawai yang terlihat sibuk



Outlet yang saya kunjungi memiliki lantai atas, karena dilantai bawah merasa penuh maka saya naik keatas. Urutan pesanan saya yang datang adalah Dim Sum udang keju, lalu Es Pocong dan kemudian Mie Iblis.

Saya coba Dim Sum udang kejunya dahulu. Agak kaget sih soalnya looksnya terlihat seperti nugget, bukan dimsum secara umumnya. Disajikan dengan sause asam manis dan saat digigit udang dan kejunya berasa dimulut. Porsinya 3 pcs dengan harga 8.600 rupiah.


Dim Sum Udang Keju

Mie Iblis Level 4

Es Pocong


Waktunya cobain Mie Iblis, disajikan dengan ayam suwir, dan 2 pangsit goreng. Tekstur mienya juga bagus, lembut tidak terlalu keras. Kalau rasa mienya juga gak kecewa, karena saya pesen dengan level 4 pedesnya, mulut isinya pedes semua haha..

Karena kepedasan, waktunya cobain Es Pocong. Minuman kombinasi buah tropical yang seger banget. Dengan topping jelly buah tentunya dan bisa menghilangkan rasa pedas gara gara mie iblis ini.


4.    Es Krim Mondo Gelato


Semarang itu unik cuacanya, kalau sedang terik rasanya panas banget. Apalagi waktu itu saya sedang menjelajahi tempat wisata Dusun Semilir di Semarang yang luas banget. Rasanya ingin makan es krim.

Untungnya saya menemukan kedai Mondo Gelato. Jadi Mondo Gelato ini cukup popular di Semarang. Menyajikan es krim dengan cita rasa Italia. Walaupun tidak mampir di Kafenya langsung, saya senang bisa menemukan Mondo Gelato di Dusun Semilir Semarang.


Manisan eskrim atau aku?



Tanpa pikir Panjang saya mencoba dengan ukuran cup 4oz dengan 2 varian rasa. Banana Caramel 2 scoop karena rasanya enak. Disajikan dengan cracker yang membuat penampilan semakin menarik, saya gak sabar untuk menikmatinya.

Cuaca panas yang terik langsung adem dengan eskrim Mondo Gelato ini. Rasa pisangnya kerasa banget yang dipadu dengan caramel membuat rasa manisnya jadi ketagihan.  


5.    Bakso Bakar Madu Urat Sapi


Nah ini seperti hidden gems banget nih. Lagi iseng main ke Lawang Sewu terus pas parker motor di gang begitu, ada gerobak yang bertuliskan Bakso bakar madu urat sapi. Terlihat seperti beda aja dari kumpulan pedagang jajanan yang ada disana.

Seperti namanya bakso urat sapi dibakar dengan lapisan madu. Bentuk baksonya cukup besar. 1 porsi harganya Rp.15.000 dengan 1 tusuk sate 3 bakso. Saya beli 2 porsi, kemudian baksonya dibakar dahulu. Proses pembakaran bakso sekitar 10 menit. Karena hari sudah malam dan Lelah, saya pun membungkus bakso bakar madunya untuk dipenginapan.

tumbaaaas....



proses bakar bakso

yummy


Bakso bakar madu ini rasanya enak banget loh. Rasa manis dari madu dan bakso daginnya pas. Sayang banget kalau ada saus lagi mungkin rasanya pedes manis.

Kuliner favorite kamu di Semarang apa? yuk cerita di kolom komentar :)
Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG