tupee: Vacation
Tampilkan postingan dengan label Vacation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vacation. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juni 2021

 Cobain Ragusa Italian Ice Cream yang Melegenda
Juni 04, 2021 4 Comments


Berawal dari pesan candaan yang isinya mau es krim, saya pun memikirkan sebuah toko es krim yang memang sudah lama saya incar untuk saya kunjungi. Karena yang kepingin es krim berada di Jakarta Utara, saya pun niat memberikan kejutan untuk mengajaknya makan es krim yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kedai es krim yang saya bicarakan adalah Ragusa Italian Ice Cream.

Bukan kurang kerjaan sih, atau tidak sengaja jauh – jauh dari Tangerang ke Jakarta. Demi memberikan kejutan untuk dia dan makan es krim yang bikin penasaran itu, saya rela menembus kemacetan sepanjang jalan. Sesampainya di Sunter, saya menelponnya dan bilang bahwa saya sudah sampai nih. Karena saya cowok ganteng, jadi jemputnya depan gang, hahaha…

Saya dan dia berangkat sekitar jam 7 malam. Selama perjalanan dia masih gak nyangka saya datang untuk mengajaknya makan es krim. ”DAEBAK!!!” ucapnya, yang artinya hebat dalam bahasa korea. Jadinya saya senyum – senyum dipuji begitu.

Jalur dari sunter ke kedai Ragusa hanya 15 menit naik motor. Seketika saya melihat tugu dengan lampu lidah api yang menyala terang, itulah tugu Monas, punyanye orang Jakarta. Tidak jauh dari monas, kami pun sampai di Ragusa Italian Ice Cream.



tampak depan




Tugu Monas





SUASANA

Ketika masuk kedalam terlihat suasana muda – mudi sedang asyik menikmati es krim. Meja bundar dan kursi rotan diposisikan di sebelah sisi kanan dan kiri. Area tengah dikosongkan untuk akses jalan keluar masuk pelanggan. Saat kami datang masih belum ada antrian panjang. Masih ada 2 meja kosong untuk kami tempati. Suasananya agak panas, karena mereka tidak menggunakan AC, hanya kipas saja.

Enci yang punya toko menanyakan kepada kami untuk makan ditempat atau bawa pulang. Karena sudah jauh – jauh dari Tangerang, kami ingin makan ditempat. “Yaudah duduk aja dulu ini ambil menunya” ucap Enci. Terlihat agak jutek, namun kalau kamu yang sudah baca review di Internet, memang encinya seperti itu, jadi jangan diambil hati ya guys.


Foto Kedai Ragusa di pasar gambir tahun 1932

Tampak dari dalam


Kami sudah mengincar menu Spaghetti Ice Cream dan Cassata Siciliana dari rumah. Lagi asyik menulis menu, kemudian Enci itu menghampiri kami dan bilang bahwa "kapan lagi bisa dilayani saya, karena biasanya tidak bisa karena ramai". Memang betul! Siapa sih yang gak kenal Ragusa Italian Ice Cream yang begitu terkenal dengan sejarah dan legendanya.

Saya melihat dinding – dinding toko dipenuhi dengan beberapa pigura atau foto – foto sejarah berdirinya Ragusa pada tahun 1932. Melihatnya seperti kebawa pada mesin waktu membayangkan bagaimana rasa eskrim italia pada tahun 1932 silam. Lagi asyik ngebayangin, pesanan kami datang. Cassata Siciliana, dan Spaghetti Ice Cream sudah berada dimeja kami. Daripada penasaran seperti apa rasa eskrim yang sudah berumur 89 tahun lebih ini, mari kita coba.

RASA

Biasanya foto sama aslinya itu ada perbedaan, tapi di Ragusa apa yang ada di foto menu, sama persis denga napa yang kita dapat. Saya bahas Cassata Siciliana dahulu, eskrim berbentuk persegi panjang dengan varian rasa. Terlihat dari warna coklat, putih / vanilla, dan hijau. Sudah kebayang rasa apa yang akan kami nikmati.

Sendokan pertama mencoba cokelatnya dan bagian hijaunya. Begitu dilahap, saya mendapatkan rasa yang begitu enak diemut. Lidah saya memang tidak pandai untuk menilai sebuah rasa dengan tepat. Dikamus lidah saya hanya ada tidak enak, enak, dan enak banget. Kalau dilihat dibagian tengah Cassata Siciliana ada garis hijau, dan ternyata itu seperti bolu lembut. Kaget banget, bisa ada bolu disitu. Cassata Siciliana enak banget mamamia lezatos pokoknya.


Spaghetti Ice Cream

Cassata Siciliana



Beralih ke Spaghetti Ice Cream, yang bisa dibilang menu popularnya. Dibilang Spaghetti karena tekstur es krim berbentuk mie spaghetti. Ditambah dengan topping Tutti Frutti, kacang dan sirup coklat. Begitu disendok rasa susu dari es krim begitu berasa banget. Tekstur eskrimnya yang lembut, ditambah topping yang menambah kekayaan rasa dari eskrim ini mamamia!!





Harga untuk sebuah Spaghetti Ice Cream adalah Rp. 35.000 dan Cassata Siciliana Rp. 30.000. Dengan harga ini kita bisa merasakan rasa eskrim yang melegenda sejak tahun 1932. Kamu bisa menemukan Ragusa Italian Ice Cream di alamat;

Jl. Veteran I No.10, RT.4/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.

Buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Sepertinya saya akan datang kesini lagi untuk mencoba varian menu lainnya. Ada yang mau bareng kesana? Yuk komentar dibawah! 😊

Reading Time:

Selasa, 01 Juni 2021

5 Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
Juni 01, 20210 Comments


Setiap saya mengunjungi sebuah tempat, pasti wisata kuliner merupakan hal wajib untuk dicicipi bagi saya. Begitupun ketika saya berjalan - jalan ke kota Semarang Jawa Tengah. Mulai dari rumah makan, Kafe, hingga jajanan Gerobakan di pinggir jalan yang selalu mempunyai cita rasa tersendiri. Tanpa sadar, ternyata banyak juga yang saya cicipi. Berikut adalah 5 Kuliner di Semarang yang wajib dicoba kalau kamu lagi main ke Semarang.


1.    Nasi Gandul – Kuliner Simpang Lima


Lagi asyik motoran di Simpang Lima Semarang tiba – tiba ada yang menarik perhatian saya. Lampu – lampu terang menghiasi sebuah jajanan kuliner berderet dari kejauhan. Karena penasaran, tanpa pikir Panjang, sayapun menepikan motor kesana. Banyak banget pilihan makanan yang ditawarkan, mulai dari ayam bakar, ikan bakar, soto, tahu gimbal, dan masih banyak lagi. Namun saya tertarik dengan sebuah makanan yaitu namanya Nasi Gandul, yang belum pernah saya coba sebelumnya.


5 Menit Nasi Gandul saya datang. Aroma daging sapi sudah tercium dan membuat saya tidak sabar mencicipinya. Disajikan dengan unik dialasi daun pisang, nasi, daging, sambal, dan bawang goreng. Semuanya dibanjiri dengan kuah khas nasi gandul.

Penyajian Nasi Gandul

Begitu disendok, rasa dagingnya ngena banget. Kuahnya agak manis, tapi nagih banget. Apalagi jika ditambahi sambel biar makin mantap dimulut. Sepintas Nasi Gandul memang terlihat seperti soto atau gulai, tapi menurutku Nasi Gandul punya khas tersendiri dengan penyajian yang unik.





Harga 1 porsi Nasi Gandul yaitu Rp. 25.000, dan jika kamu ingin coba Nasi Gandul kamu bisa main ke Simpang Lima, dan tempatnya juga asyik untuk menghabiskan waktu malam di Semarang loh.



 
2.    Super Penyet


Restoran ini tidak jauh dari tempat hotel saya menginap. Karena dari Jakarta saya memang niat untuk makan siang di Semarang, maka saya keluar berjalan kaki dari hotel. Tidak jauh ada restoran super penyet yang cukup luas.


Restoran Super Penyet menghadirkan masakan macam – macam varian menu masakan Indonesia. Menu popularnya pasti ayam penyet dengan macam varian sambel yang mereka punya. Karena saya merasa bosan dengan ayam penyet, saya memesan Combo Puas Ayam Hotpol.

Facade



Suasana didalam


Combo Puas Ayam Hotpol




Penyajiannya cantik dengan ala nasi tumpeng mini. Terdiri dari Ayam Hotpol, Telur Balado, Tempe Kering, Gudangan, dan Kerupuk udang. Begitu disendok ke mulut, saya bisa merasakan macam – macam rasa seperti pedas balado dan gudangan yang khas.



3.    Mie Gacoan


Pecinta kuliner Mie dan pedes wajib nih mampir ke Mie Gacoan. Tempat kulinernya anak nongkrong Semarang. Bisa dilihat dari parkiran kendaraan yang ramai, dan karyawan yang super sibuk tanpa jeda melayani pelanggan yang ingin mencicipi kuliner berbahan dasar Mie.

Mie Gacoan menghadirkan dengan nama menu yang unik, seperti Mie Angel, Mie Setan, dan Mie Iblis. Selain itu ada juga varian menu DIM SUM, dan Beverage.


facade



Walau mengantri tapi saya salut karena pelayanan kasir yang cepat, sehingga tidak terlalu lama antrinya. Pilihan saya jatuh dengan Mie Iblis dengan level kepedasan yaitu 4. Oia Mie Gacoan memiliki Level 1, 2, 3, 4, dan Level 6, 7,8. Saya masih belum tahu kenapa pedas Level 5 tidak ada dalam pilihan. Karena saya tahu akan makan pedas maka untuk memberi penawar pedas saya pesan ES Pocong dan DIM SUM Udang Keju.

Area Kasir



Pegawai yang terlihat sibuk



Outlet yang saya kunjungi memiliki lantai atas, karena dilantai bawah merasa penuh maka saya naik keatas. Urutan pesanan saya yang datang adalah Dim Sum udang keju, lalu Es Pocong dan kemudian Mie Iblis.

Saya coba Dim Sum udang kejunya dahulu. Agak kaget sih soalnya looksnya terlihat seperti nugget, bukan dimsum secara umumnya. Disajikan dengan sause asam manis dan saat digigit udang dan kejunya berasa dimulut. Porsinya 3 pcs dengan harga 8.600 rupiah.


Dim Sum Udang Keju

Mie Iblis Level 4

Es Pocong


Waktunya cobain Mie Iblis, disajikan dengan ayam suwir, dan 2 pangsit goreng. Tekstur mienya juga bagus, lembut tidak terlalu keras. Kalau rasa mienya juga gak kecewa, karena saya pesen dengan level 4 pedesnya, mulut isinya pedes semua haha..

Karena kepedasan, waktunya cobain Es Pocong. Minuman kombinasi buah tropical yang seger banget. Dengan topping jelly buah tentunya dan bisa menghilangkan rasa pedas gara gara mie iblis ini.


4.    Es Krim Mondo Gelato


Semarang itu unik cuacanya, kalau sedang terik rasanya panas banget. Apalagi waktu itu saya sedang menjelajahi tempat wisata Dusun Semilir di Semarang yang luas banget. Rasanya ingin makan es krim.

Untungnya saya menemukan kedai Mondo Gelato. Jadi Mondo Gelato ini cukup popular di Semarang. Menyajikan es krim dengan cita rasa Italia. Walaupun tidak mampir di Kafenya langsung, saya senang bisa menemukan Mondo Gelato di Dusun Semilir Semarang.


Manisan eskrim atau aku?



Tanpa pikir Panjang saya mencoba dengan ukuran cup 4oz dengan 2 varian rasa. Banana Caramel 2 scoop karena rasanya enak. Disajikan dengan cracker yang membuat penampilan semakin menarik, saya gak sabar untuk menikmatinya.

Cuaca panas yang terik langsung adem dengan eskrim Mondo Gelato ini. Rasa pisangnya kerasa banget yang dipadu dengan caramel membuat rasa manisnya jadi ketagihan.  


5.    Bakso Bakar Madu Urat Sapi


Nah ini seperti hidden gems banget nih. Lagi iseng main ke Lawang Sewu terus pas parker motor di gang begitu, ada gerobak yang bertuliskan Bakso bakar madu urat sapi. Terlihat seperti beda aja dari kumpulan pedagang jajanan yang ada disana.

Seperti namanya bakso urat sapi dibakar dengan lapisan madu. Bentuk baksonya cukup besar. 1 porsi harganya Rp.15.000 dengan 1 tusuk sate 3 bakso. Saya beli 2 porsi, kemudian baksonya dibakar dahulu. Proses pembakaran bakso sekitar 10 menit. Karena hari sudah malam dan Lelah, saya pun membungkus bakso bakar madunya untuk dipenginapan.

tumbaaaas....



proses bakar bakso

yummy


Bakso bakar madu ini rasanya enak banget loh. Rasa manis dari madu dan bakso daginnya pas. Sayang banget kalau ada saus lagi mungkin rasanya pedes manis.

Kuliner favorite kamu di Semarang apa? yuk cerita di kolom komentar :)
Reading Time:

Jumat, 28 Mei 2021

Staycation di MG Suites Hotel Semarang
Mei 28, 2021 5 Comments


Pertama kali menginjak kota Semarang, saya penasaran dengan iklan Penginapan Bintang 4 harga murah. Yak! Saya bicara tentang MG Suites Hotel and Apartment, yang berlokasi di kota Semarang. Saya memang sedang melancong ke Semarang, kota yang dikenal dengan julukan kota Atlas. Saya check-In agak terlambat 30 menit, dikarenakan saya kebingungan mencari transportasi dari bandara ke kota semarang. Jika kamu ingin memesan saya ingatkan jangan sampai salah Booking yah! Karena ada perbedaan antara MG Suites dan MG Setos Hotel. Karena gedungnya sama, namun Hotelnya berbeda. Saya masih belum tahu letak perbedaannya dimana, tapi pilihanku jatuh kepada MG Suites untuk Staycation di kota Semarang.

Saya datang disambut dengan ramah oleh security setempat. Lobi untuk recepsionis ada di Lantai 6, jadi saya harus menaiki lift dahulu. Saat Check-in ada Deposit uang senilai Rp.150.000 bisa dibayar tunai atau debit. Saya memesan kamar via aplikasi Traveloka, dengan tipe kamar Business Suites (Room Only). Menariknya saya bisa request hal – hal yang saya inginkan, seperti Non smoking room, lantai yang tinggi, dan 1 kasur yang besar.





Credit : mgusiteshotel.com


Rate kamar yang saya pesan untuk 2 malam adalah Rp. 596.992 (promo). Fasilitas kamar yang saya dapatkan dengan harga segitu adalah WIFI saja dan tanpa Sarapan. Untuk fasilitas hotel hampir sama dengan hotel yang lainnya, seperti kolam renang dilantai 7, dan GYM namun saya tidak punya waktu untuk menikmati fasilitas itu tersebut. Saya dapat kamar di Lantai 10 no 17, koridornya tidak ada kesan seram karena lampunya menyala semuanya. Pintu kamar sudah memakai teknologi kartu sehingga keamanan di dalam kamar terjaga. Kesan pertama untuk kamarnya adalah Luas banget! Mata merasa relax aja dengan space kamar yang gak sempit. Request yang saya minta dipenuhi dengan baik.

Mari kita bahas apa yang ada dalam kamar saya. Seperti yang saya bilang tentang kesan kamar yang luas ternyata ada beberapa sekat ruangan yang membuat saya cukup puas dengan kamar tipe business suit ini. Ketika membuka pintu, saya mendapati ruang tamu lengkap dengan tv dan sofa yang empuk. Selain itu desain dapur berbentuk letter L sehingga berfungsi untuk meja makan.

Geser ke sebelah kanan, ada ruangan dengan 3 sekat, yang pertama ruangan lemari, kedua ruangan untuk kloset / toilet dan  terakhir ruangan shower / kamar mandi. Semua ruangan ini didesain dengan pintu yang saling terhubung untuk memberi kesan luas dan fleksibel untuk berpindah ruangan. Sekarang bagian utama pastinya adalah kamar tidur. Kasur dan bantalnya empuk banget loh, bikin tidur pulas. View dari kamar yang menghadap kearah kota searah dengan matahari terbenam, membuat suasana semakin hangat.



koridor hotel dimalam hari

Kasur business suit


Ruang Tamu


View dari kamar hotel


Yang saya suka dalam hotel ini adalah yang pertama adalah harganya yang masih nyaman di kantong. Saya dapat harga Rp.299.000 (tanpa sarapan) untuk 1 malam, dan letaknya berada di tengah – tengah kota semarang. Jadi untuk ke tempat wisata mulai dari lawang sewu, kampung Pelangi, hingga kota lama dapat ditempuh kurang dari 10 menit dengan motor. Mungkin untuk fasilitas hotel bintang 4 mempunyai fasilitas hair dryer pada umumnya, terlihat sepele namun saya suka dengan adanya hair dryer dikamar saya.







Lalu untuk yang kurang dari penginapan MG Suites Semarang ini adalaha, mungkin hanya sedikit sih, seperti hal kecil namun tidak diperhatikan. Remote tv batrenya habis, jadinya mau nonton TV harus butuh effort kalau udah nyaman di Kasur, untung masih ada Netflix yang mengisi kehampaan kamar.



Nah itulah pengalaman menarik saya menginap di MG Suites Hotel Apartment Semarang. Pelayananan ramah yang saya dapatkan selama menginap, berasa seperti rumah sendiri, seperti tagline dari MG Suites yaitu “Your Second Home”.

Reading Time:

Jumat, 01 Januari 2021

 Sea World Ancol Akuarium Penuh Kisah
Januari 01, 2021 4 Comments


Kalau kamu menginginkan sebuah informasi tentang Sea World Ancol, ini bukan tulisan tentang jalan – jalan. Ini sebuah kisah dimana penantian terwujud di sebuah akuarium megah Sea World Ancol. Pernah merasakan mimpi jadi kenyataan? Rasanya tidak menyangka bisa berpergian dengan seorang yang saya kagumi dan membuat saya termotivasi, bahkan di hari itu Saya masih merasa bahwa saat itu saya sedang bermimpi.

Kisah ini dimulai ketika saya berpergian ke Sea World Ancol dengannya. Dia terlihat cantik, masih sama seperti dulu saat saya masih berada 1 lokasi kerja dengannya. 3 tahun tepatnya, tidak pernah bertemu. Rupanya dia masih sama seperti dulu yang saya kenal. Saya ini memang payah kalau soal wanita. Selama perjalanan, saya hanya bisa mengaguminya dari kejauhan. Kita naik mobil bersama dan saya hanya bisa mencuri – curi pandangan saja ke dia. Selama perjalanan dirinya asyik mendengarkan musik dengan Headset di kupingnya. Seperti agak akward, untung saja teman saya selalu berusaha untuk memcairkan suasana. Kalau tidak ada teman saya, mungkin selama perjalanan akan hening tanpa suara.

Sesampainya disana, kami pun langsung memasuki area Sea World. Kami pun di buat kagum oleh bentuk akuarium yang banyak dan besar. Kebetulan sekali, waktu kami berkunjung bertepatan dengan Pertunjukan memberi makan para ikan di akuarium. Kami pun menyaksikan dengan seksama melihat para diver memberikan makan ikan – ikan di sana. Selain itu, ada pemandu wisata juga yang sedang menjelaskan macam – macam ikan di dalam akuarium sana. Makhluk laut seperti ikan pari, dan ikan hiu pun muncul dengan gagahnya. 

Pertunjukan memberi makan ikan

Wujud dari ikan purba Coelacanth

Ikan pari raksasa



Sekitar 30 menit pertunjukan selesai, kami pun mulai menjelejah area Sea World, yang kami mulai dari Lorong akuarium yang rasanya wajib untuk berfoto di sana. Setelah itu, ada juga ruangan untuk Ubur – ubur yang menggemaskan, dan ruangan pengenalan sejarah Biota laut.

“Guys ada 1 ruangan yang belum kita telusuri, kalian mau tahu gak??” ucap saya yang membuat mereka penasaran. 

“Dimana??” tanya cewek itu.

“Disana!!” jawab saya sambil menunjuk kearah Toilet.

Dia tersenyum tertawa, saya suka melihatnya tertawa, sepertinya ingin tetap terus begini. Akuarium ini benar – benar punya cerita buat saya. Tapi ga tau deh buat dia gimana? Hmm.. 

Ruang akuarium ubur - ubur

mobil yang disulap menjadi akuarium



Sebuah pengumuman menginformasikan bahwa Sea World akan ditutup dalam 15 menit ke depan. Kami pun keluar Sea World bersama. Merasa belum puas, saya mengajak mereka ke tempat sesuatu.

“Kamu takut ketinggian?” tanya saya, kepada dia  

“Tidak” jawabnya dengan tegas. 

“Kalau begitu ayo kita kesana!” sambil mengarahkan ke atas Gondola ancol.


  • Naik Gondola Ancol

View saat berada di Gondola

Hari itu kami beruntung, karena loket tiket masih buka dan menerima pengunjung yang ingin menaiki gondola. 1 tiket Rp.60.000 dan 1 Gondola bisa naik 4 orang sekaligus. Kami naik dari tower A dan kereta gondola membawa kami hingga Tower C dan balik lagi ke Tower A. Saya merasa waktunya pas sekali, karena bertepatan dengan jam matahari terbenam. Saya bisa melihat matahari perlahan redup dari langit, ditambah lagi suasana pantai ancol yang bisa di lihat dari ketinggian bikin suasana tenang. Kami pun tak melewatkan momen ini untuk berfoto bersama.

Sampai di Tower B, hujan pun mulai turun. Awan yang harusnya berwarna senja, kini jadi segumpulan abu – abu yang berisik karena petir. Angin ikut berhembus kencang menggoyangkan kereta gondola yang kami naiki. Sedikit khawatir, namun sepertinya alam masih bersahabat. Seluruh ancol basah dan saya melihat wisatawan banyak yang meneduh.

Sekitar 30 menit lebih kami menaiki gondola, kesannya puas karena saya bisa melihat senja bersamanya hahaha..

Saya di dalam Gondola


1 hari bersamanya cukup memberi kesan buat saya pribadi. Nostalgia banget rasanya, ngobrol lagi dengan dia, jalan bareng dia, makan bareng dia, foto bareng dia, dan bersenang – senang dengan dia. Saya ingin mengutip sebuah Quote dari Remi (Reza Rahardian) dalam film Perahu Kertas 2.

Carilah orang yang bisa ngasih kamu segala – galanya apapun itu tanpa kamu minta

Well, saya ga tau perasaan apa yang terjadi pada diri saya, yang pasti ketika melihatnya, saya akan berjuang untuk hidup untuk bisa terus membuat dirinya senang tanpa dia minta.

Kalau kamu ingin kisahnya berlanjut tolong tulis di komentar di bawah ya. 💓😀

Reading Time:

Minggu, 20 Desember 2020

Keliling Dunia di The Great Asia Africa
Desember 20, 20200 Comments




Berkeliling dunia memang sangat menyenangkan. Bisa melihat Landmark dari setiap negara hingga merasakan atmosfir dari berbagai negara. Keinginan itu masih menjadi impian saya yang masih belum tercapai. Tapi sebelum menginjakkan kaki di luar negeri, masih banyak tempat wisata di Indonesia yang harus ditelusuri. Ketika keinginan keluar negeri belum tercapai, The Great Asia Afrika jawabannya.

Berlokasi di Lembang Bandung. The Great Asia Afrika diburu para wisatawan yang berplesiran ke Bandung. Suasana kemacetan sudah terlihat Ketika Saya beserta keluarga ingin naik ke arah Lembang. Dibilang ramai lancar juga tidak, mungkin padat merayap yah. Maklum saja, karena Saya berangkat di hari libur Panjang. Pastinya orang – orang tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Sampailah Saya di The Great Asia Afrika, matahari saat itu rasanya menusuk kulit saya, padahal belum jam 12 Siang. Namun itu tidak menghalangi semangat Saya yang ingin menelusuri tempat tersebut. Harga tiket masuk The Great Asia Afrika sekitar Rp.65.000 untuk weekend. Sebelum memasuki area tiket, suhu tubuh Saya dicek oleh petugas setempat, sebagai salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Setelah membeli tiket, jangan lupa untuk menukarkan tiketnya dengan sebuah minuman dingin dengan bermacam varian rasa buah. Saya menukarkan dahulu sebelum menjelajahi dunia disana. Sambil menjelajah minum air. Begitukan peribahasanya?


  • Pesona Timur Tengah

Jadi Landmarks dari berbagai negara itu posisinya ada dibawah. Saya pun harus mengikut jalur menurun sambil bersinggah ke beberapa tempat, salah satunya adalah Pesona dari Timur Tengah. Dipertengahan perjalanan saya menepi untuk melihat sejenak kedalam sebuah kastil bertemakan Arabian Night. Terdengar jelas lagu soundtrack Aladdin, menandakan bahwa Saya akan merasakan atmosfir dari suasana kota Agrabah-nya Aladdin. Sayang sekali, spot foto yang disediakan hanya untuk penyewa kostum. Saya pun hanya melihat – lihat dari sisi luar saja, karena memang tujuan saya bukan menghabiskan waktu di Landmarks ini. Tapi lumayanlah saya mendapatkan hasil foto yang bagus disini.







Lanjut turun lagi kebawah, Sayapun sampai di India dengan pesona Kota Jaipur. Wisatawan ramai mengantre berfoto disebuah gerbang iconic India. Saya pun menjelajahi lebih kedalam mpesona yang dihadirkan dari India ini. Terlihat ada sebuah Gajah besar mejeng dengan gagah. Ternyata itu bukan Gajah beneran, melainkan Gajah untuk kebutuhan foto. Jika ingin berfoto menaiki gajah, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.20.000 dan bisa menikmati pemotretan Bersama gajah.


  • Negeri Sakura Jepang


Setelah melewati India, Saya pun berjalan kembali menuju ke negeri sakura Jepang. Sebuah gerbang merah seperti di Fushimi inari Kyoto, terpampang jelas di mata saya. Hawanya udah mulai beda, feelingnya udah Jepang banget Ketika saya memasuki Lorong itu. Pohon sakura dengan warna pink yang khas memanjakan mata saya saat disana. Kemudian ditambahnya pengunjung yang memakai pakaian Kimono berlalu Lalang dihadapan saya. Ini membuat saya excited dengan spot ini. Di Jepang ini asyik, banyak sekali spot foto menarik untuk diambil. Selain itu ada terapi spa ikan, yang membuat saya tergugah untuk mencobanya. Hanya dengan Rp.10.000 saja, selama 10 menit saya bisa menikmati kaki saya diserbu oleh ikan kecil yang mencicipi sel kulit mati saya hahaha…




Suasana pedesaan ala negeri sakura di The Great Asia Afrika lumayan bisa mengobati rasa rindu saya yang kangen sama Event Jejepangan yang digelar di Jakarta tentunya.

Matahari mulai terlihat ingin berpindah tempat menyinari ke sisi belahan dunia lainnya. Tandanya hari sudah mulai petang. Saya pun memutuskan untuk menulusuri Kawasan benua Afrika. Sepengelihatan Saya, Afrika hanya menonjolkan sebuah souvenir yang cantik. Mulai dari karpet, aksesoris, dan beberapa restoran dengan tema padang pasir. Karena merasa waktunya juga udah cukup, saya pun bergegas kembali ke pintu utama. Butuh perjuangan untuk kembali ke pintu utama. Saya harus berjalan dengan jalur yang menanjak untuk kesana. Kamu bisa menikmati fasilitas elevator disana dan harganya Rp.10.000 seorang. Namun karena ini weekend, antriannya juga Panjang. Saya pun memutuskan untuk tetap terus menanjak, walaupun rasanya lelah, tetap semangat demi sebuah pengalaman yang luar biasa.

Bermimpi keliling dunia itu harus!!! Karena hidup cuma 1 kali saja. Penuhi memori diri dengan sesuatu kenangan yang indah, agar suatu saat jika memori itu kembali datang, senyuman itu rasanya juga sama.

Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG