tupee

Minggu, 20 November 2022

Rasa yang Dulu
November 20, 20220 Comments

Lagi asyik memandangi jalanan kota Tangerang di malam hari dari ketinggian. Tiba - tiba pikiran saya kembali ke masa dimana saat jatuh cinta itu indah rasanya. Sambil mendengarkan lagu Choi Yuree yang berjudul Forest, menambah kesan indah itu semakin dekat dan nyata. Rasanya jika digambarkan begitu manis, selalu bikin senyum - senyum sendiri jika dingat. 

Point of view lagi ngelamun

Tentu saja bisa! Sejak SD hingga SMA ketika aku menyukai seseorang wanita, aku selalu mengaguminya dari kejauhan dan menjadi seorang pengagum rahasia. Selalu berdebar - debar ketika wanita itu berbicara denganku. Suka membayangkan hal yang manis jika bersamanya, apalagi saat overthingking sebelum tidur. 

PDKT ku bisa dibilang sangatlah unik. Pertama yang kulakukan adalah mencari sebuah informasi apa yang dia sukai, tanpa harus bertanya dengannya. Ketika sudah dapat informasi yang dibutuhkan, lalu memikirkan gimana caranya bisa melakukan PDKT dengannya. Gak semua rencanya yang dibuat selalu berjalan mulus. Bisa aja gagal atau ada halangan yang diluar dugaan. Ya jelas aja, karena aku memang gak buat janjian dengannya. 

Inget adegan Spongebob yang sedang memilih hadiah ulang tahun untuk Pearl anaknya Tuan Krab secara diam - diam? Yah kurang lebih seperti itulah gambaran yang kulakukan. Sebagai pengagum rahasia yang memiliki rasa kasmaran, suka mencatat apapun yang disuka olehnya. Contohnya ketika dia sedang mencari sebuah buku yang ingin dibeli. Tanpa sepengetahuan dia, aku sudah mencarikan buku itu diseluruh Toko buku di Tangerang. Setelah ketemu buku yang diinginkan, aku menulis sebuah catatan kecil dari kertas berisikan informasi buku yang diinginkan Ready Stock di Toko Buku xxx. Ku berikan kertas itu tanpa sepengetahuan siapapun. Aku paling males kalau di cie - ciein soalnya. 

Pernah melakukan menginstall game yang dia suka demi untuk mengajak bermain bersama. Padahal tujuannya cuma satu, bisa PDKT dengannya. Rasanya senang banget, bisa melakukan PDKT dengan caraku. Terkadang aku sampai betah banget menikmati rasa ini. Kalau mau digambarin, hati selalu berdebar untuk melakukan sesuatu untuk menyenangkan dia. Indah banget rasanya. 


Jujur aku kangen rasa yang dulu. Sekarang gak tahu kenapa susah banget rasa itu muncul lagi. Sudah pernah mencoba untuk melakukan hal yang sama, tapi tidak seexcited saat dulu. Ini karena akunya atau memang belum ketemu wanita yang bisa membangkitkan rasa itu muncul kembali? Gatau aku juga... 


Gak kerasa, udah mau jam 10 malam. Aku harus kembali ke realitas dan menyudahi dunia sendiriku. Kali aja habis ini ketemu seseorang wanita yang bisa membuat aku penasaran dan membangkitkan rasa yang dulu kembali ada.

Reading Time:

Rabu, 16 November 2022

Belajar Membuat Podcast Bareng Mizter Popo
November 16, 20220 Comments

Ketertarikan saya dalam dunia konten digital cukup tinggi. Hal ini terlihat saat saya mengikuti pelatihan Broadcast Advance Class (BAC) dari Kelas Penyiar Indonesia. Ini adalah cerita saya mengikuti kelas BAC PART 2. Untuk kamu yang belum membaca cerita saya di PART 1, bisa kunjungi tulisan saya dibawah ini:


Pertemuan kedua di kelas BAC dari Kelas Penyiar Indonesia adalah belajar cara membuat Podcast bersama Mizter Popo. "Kamu gak tahu siapa itu Mizter Popo ? Nih yah aku kasih tahu yah, siapa itu Mizter Popo!" *logat Dilan. Miizter Popo adalah sosok di balik ketenaran podcast horror Do You See What I See. Dialah yang jadi mentor di sesi pertemuan kedua membahas tentang Podcast.

Masih ingat di pertemuan pertama saya telat ? Kali ini saya naik motor dan datang lebih awal. Masih sempat untuk ngobrol dan kenalan lebih dekat dengan peserta lainnya. Salah satunya Mas Dimas Sampurno, seorang konten kreator yang ternyata pernah bekerja ditempat saya bekerja saat ini. Dunia itu ternyata memang sempit yah!

Asyik mengobrol akhirnya kelas pun dimulai. Saya mengisi form absen untuk mendapatkan snack. Dipertemuan kedua ini, sebelum acara utamanya dimulai. Mas Awe selaku MC mengajak kita bermain kuis Knowledge Check. Tema kuisnya seputar materi pertemuan pertama yaitu tentang Radio. Menariknya untuk yang mendapatkan nilai yang bagus, poinnya bisa dikonversi menjadi saldo e-wallet di akhir pertemuan ke 6. Kalau udah urusan hadiah, saya palling semangat untuk mendapatkannya.

Namun hasilnya saya tidak mendapatkan posisi nomor 1, gegara kepeleset memilih jawaban. Yasudahlah belum rejekinya. Sebuah rundown yang bagus dari Kelas Penyiar Indonesia, karena dengan bermain games diawal akan membuat peserta semangat mengikuti sesi acara utamanya.



  • Tips Membuat Podcast dari Mizter Popo

Mizter Popo memulai kelasnya dengan  memberikan pengenalan apa itu Podcast?, dan kenapa harus berkarya di Podcast? Kesan pertama saya melihat Mizter Popo, ia sangat humble sekali. Berbicara memberikan materi seperti seorang teman yang sedang bercerita. Sehingga membuat saya mudah menerima segala tips - tips atau nasihat yang diberikan olehnya.

Berikut adalah tips cara membuat podcast yang saya dapat dari Mizter Popo.

1. Tentukan Format Podcast
Ternyata podcast juga memiliki formatnya loh! Tidak boleh sembarangan, semua itu ada konsepnya. Pertama yaitu Monolog, atau berbicara sendiri. Kedua yaitu Conversational, seperti talk show yang berbicara dengan narasumber, dan yang terakhir adalah Storyteling, format podcast seperti drama audio gitu.

2. Tentukan Kategori Podcast
Setelah sudah menentukan ingin membawakan format podcast seperti apa. Jangan lupa untuk memilih kategori podcast. Apakah podcast kamu horor yang seram? Atau kamu mau monolog dengan membaca puisi senja? Atau mau Talk Show berbicara politik, hobi, atau kisah cinta?

3. Menulis untuk telinga
Sebuah skrip penting dalam proses sebuah konten Podcast. Teknik penulisan dalam sebuah podcast agak berbeda dengan penulisan skrip pada umumnya. Menulis untuk telinga, yup itulah yang disampaikan Mizter Popo. Karena audiense podcast adalah pendengar, maka buatlah penulisan skrip yang nyaman dan lebih dekat dengan pendengarnya. Contohnya biasakan menyapa dengan 'kamu' dibandingan teman-teman atau kalian.

Sebenarnya masih ada tips lainnya, bagi kamu yang penasaran bisa ikutan kelas BAC dari Kelas Penyiar Indonesia. Pokoknya di ajarin sama Mizter Popo sampai terbit di Aplikasi Streaming.

  • Sesi Roleplay

Hal yang bikin deg-degan kembali muncul, yaitu sesi roleplay berbicara layaknya di podcast. Tidak seperti roleplay di pertemuan pertama yaitu berbicara sendiri. Kini saya harus berbicara dengan rekan sebangku saya yaitu Irza. Tema pembicaraanya tentang Kemacetan di Jakarta, dengan durasi sekitar 2 menit atau 5 menit saya agak lupa.

Mulailah Saya dan Irza brainstorming, mencari data untuk bahan obrolan. Sembari memikirkan bahan buat roleplay kita, saya melihat teman - teman yang lain juga pada hebat semuanya. Ada yang ngobrol santai, ada yang genre komedi, ada yang talk show, bahkan ada yang berpuitis. Giliran Saya dan Irza dimulai. Awalnya saya agak grogi, jadi suara kurang keluar di mic. Tapi rekan saya Irza benar - benar keren, act out banget! Saya jadi kebawa santai juga ngobrol bareng sama dia. Kita membicarakan kemacetan kota Jakarta, terus fakta total kendaraan di jalan Jakarta, semuanya dibahas habis dengan waktu terbatas. Walaupun roleplay, tapi saya pribadi puas dengan hasilnya, Keren!!



  • Sesi Terakhir

Seperti biasa di kelas BAC di akhir sesi adalah pemberian tugas untuk peserta. Sesuai tema di pertemuan kedua yaitu harus membuat Podcast dan ditayangkan di Anchor atau Spotify. Ada 2 peniliaian, yaitu yang pertama pembuatan skrip podcast, dan kedua hasil podcast yang sudah tayang. Deadlinenya hanya 5 hari saja. Pengumpulan tugas merupakan poin penting untuk mendapatkan sebuah sertifikat dari Kelas Penyiar Indonesia.

Sepertinya cuaca agak mendung dan langit cukup gelap di jam 4 sorean. Tepat sekali untuk pertemuan kedua sudah selesai, dan peserta berfoto bersama dengan mentor yaitu Mizter Popo. Overall pertemuan kedua ini ada ilmu baru yang saya bawa pulang dari Mizter Popo, yaitu soal penulisan skrip dan fokus pada 1 niche saja.

sumber foto: instagram.com/kelaspenyiar_id

Bagi kamu yang penasaran untuk hasil podcast yang saya buat untuk tugas BAC. Kamu bisa dengar di bawah ini!



Setelah ini masih ada cerita saya mengikuti pelatihan BAC di Kelas Penyiar Indonesia. Kalau rame, kita lanjut PART 3!
Reading Time:

Selasa, 25 Oktober 2022

Keseruan di Kelas Penyiar Indonesia : Announcing Skill & Sample Voice
Oktober 25, 20220 Comments

Sudah lama juga tidak menggoreskan pena di blog ini, mohon dimaklumi 2 bulan terakhir kegiatan saya cukup padat. Melakukan trip bisnis ke Jawa Tengah, pekerjaan kantor yang numpuk, hingga mengikuti Kelas Penyiar Indonesia. Akhir pekan di bulan Agustus dan September memiliki cerita yang berkesan bagi saya. Karena saya ingin bercerita keseruan saya mengikuti Kelas Penyiar Indonesia sejak bulan Agustus 2022. Cerita ini sepertinya agak panjang, jadi kemungkinan saya akan bagi layaknya PART.

  • Apa itu Kelas Penyiar Indonesia?
Dilansir dari kelaspenyiar.com, Kelas Penyiar Indonesia merupakan ‘platform’ edukasi non-formal untuk bidang komunikasi, media, kepenyiaran dan dunia kreatif. Sederhananya mereka menyediakan sebuah kelas pelatihan yang berkaitan dengan dunia kreatif seperti media, broadcasting hingga komunikasi. Jadi saya menemukan kelas ini dari Instagram, dan saya mengikuti akunnya sejak lama.

Kelas Penyiar Indonesia memiliki salah satu program yang menarik buat saya yaitu Broadcast Advance Class atau yang disingkat BAC. Progam pelatihan BAC meliputi 6 kali pertemuan disetiap hari Sabtu. Setiap pertemuan peserta mendapatkan beragam materi yang berbeda dari Mentor handal. Materinya adalah Pengenalan menjadi penyiar radio, cara membuat Podcast, cara membuat program kreatif, cara memproduksi audio, cara menjadi host presenting dan terakhir adalah final assessment.

Kelas BAC digelar dengan 2 metode, yaitu online dan offline. Untuk online via Zoom, dan untuk offline berlokasi di LoopHaus cilandak Jakarta. Kelas BAC sudah berjalan hingga 24 batch, dan saya mengikuti di kelas BAC batch 25 offline.

  • Alasan ikut Kelas Penyiar Indonesia?
Dari SMA saya mulai tertarik dengan dunia broadcasting, apalagi dunia radio yang tiap hari dekat sama musik. Selepas SMA pun saya masih berangan - angan bekerja di dunia kreatif broadcasting. Namun ternyata untuk mencapai titik itu tidaklah mudah. Karena keterbatasan finansial, akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk sekolah jurusan broadcasting.

Namun gak nyangka, zaman cepat sekali berubah. Dimana sekarang kita sudah memasuki Internet 2.0 yang artinya semua orang bisa menjadi content creator. Dengan modal kreatifitas dan niat, sudah bisa berkarya. Dari itulah saya ingin mendaftar, agar bisa mendapatkan feedback dari mentor handal dan bisa berkarya yang baik dan juga tentunya agar tetap bisa mengikuti perkembangan internet 2.0.

  • Pertemuan Pertama : ANNOUNCING SKILL & SAMPLE VOICE GUIDE
Dikelas pertama saya telat datang hahaha.. Karena saya lagi malas naik motor, jadinya berangkat naik KRL dan MRT lanjut Ojol. Karena kebanyakan transit, jadinya saya telat 20 menitan yang dimana kelas dimulai dari jam 1 siang. Terlihat kelas sudah ramai dengan peserta, dan untung saja mentornya belum mulai. Masih ada sedikit pembuka dan brief dari mas Awe selaku host.

Mentor di pertemuan pertama adalah Reza Alqadri penyiar radio dari Mustang 88.0 FM Jakarta. Dia membuka kelasnya dengan sedikit perkenalan dan obrolan santai dengan peserta. Saya sampai mengambil gayanya dia berbicara didepan umum. Kalem, santai, jokesnya natural, begitu sih first impression saya dengan dia.

Saya dikenalin apa itu Radio, kenapa radio masih exist sampai sekarang, dan gimana cara bikin Talk Set Radio, hingga Roleplay. Nah ini nih yang bikin deg-degan! Peserta di roleplay sendiri untuk melakukan siaran dengan backround intro lagu. Mau bilang malu udah bukan momennya, jadi saya pasang muka tembok dan PEDE aja.

Saya membuat skrip dengan mengangkat informasi film One Piece RED yang bakal tayang di Indonesia.  Saat itu roleplaynya sekitar 20 detik, dan sumpah itu rasanya grogi banget! Cuma saya harus act out aja udah. Dan mau tahu gak feedbacknya apa? Mas reza bilang, intonasi saya terlalu baca banget, harus lebih santai layaknya ngobrol sama temen. Selepas itu saya leganya bukan main, dan roleplay berlanjut ke peserta lainnya.

Kelas pun sudah selesai, dan mas Awe selaku host memberikan tugas membuat sebuah sampel suara yang sedang membawakan Talk set radio dengan deadline 5 hari saja. Kami pun berfoto - foto ria bersama teman - teman yang lain.

Bagi yang penasaran tugas sampel suara yang saya buat, bisa cek dibawah ini!

SAMPLE VOICE M SANDY N






 

 

Itulah keseruan saya di pertemuan pertama, dan materi ini sangat bermanfaat untuk saya. Karena saya jadi tahu bagaimana membuat sample suara untuk mendaftar ke stasiun Radio.Untuk kamu yang tertarik dengan Kelas Penyiar Indonesia, bisa berkunjung ke instagram Kelas Penyiar Indonesia. Tetap ikuti blog saya untuk mengetahui cerita saya di Kelas Penyiar Indonesia yang masih ada 5 bagian lagi loh! 
Reading Time:

Minggu, 10 Juli 2022

Glamping Seru di Bobocabin Ranca Upas
Juli 10, 20220 Comments

Gara - gara postingan video di TikTok tentang Ranca Upas, saya jadi tertarik untuk berkunjung kesana. Ditambah lagi dengan pengalaman menginap berkemah dengan lingkungan hutan, siapa yang gak tertarik coba? Tanpa pikir panjang saya mengambil cuti tahunan, dan di tanggal 12 Mei 2022 saya bertolak ke Ciwidey Ranca Upas dari kota Bandung. Dengan menaiki sebuah motor matic, perjalanan saya lancar dan sampai dengan waktu 90 menit. Hal pertama kali yang dilakukan ketika sampai disana adalah melakukan Check-in penginapan. Karena saya datang terlalu cepat dari waktu check-in, maka saya memutuskan untuk keliling Ranca Upas dan bermain dengan Rusa.

Yuk intip keseruan saya bermain dengan Rusa Ranca Upas dengan klik judul dibawah ini;

Serunya Bermain dengan Rusa di Ranca Upas Ciwidey



Pengalaman Glamping di Bobocabin Ranca Upas

Selfie di Ranca Upas Ciwidey


Sebelum bercerita pengalaman saya glamping di Bobocabin Ranca Upas, mungkin kamu bertanya - tanya apa itu glamping? Ya kan? Apa cuma perasaan saya aja? hahaha...

Istilah glamping berasal dari dua kata yaitu glamorous dan camping. Mengintip dari kamus Oxford, pengertian glamping adalah sebagai bentuk berkemah yang melibatkan akomodasi dan fasilitas yang lebih mewah dan berbeda dengan cara camping tradisional. Nah udah tau kan apa itu bedanya glamping dengan camping! 

Jujurly saya belum pernah liburan berkemping seperti gelar tenda dan lain - lain. Selain karena tidak punya perlengkapan berkemah, saya juga gak punya circle yang demen banget berkemping. Nah ketika ingin merasakan suasana tidur di hutan, dan gak mau ribet glamping lah solusinya! Bobocabin dari bobobox menawarkan pengalaman glamping yang gak kalah serunya.

1. Harga menginap di Bobocabin

Sebenarnya saya juga bukan tipikal orang yang over budget dalam liburan, bicara glamping yang tentang kemewahan camping, pasti kamu akan mengira harganya mahal. Unit bobocabin di Ranca Upas menawarkan 3 unit tipe, unit Standard, unit Deluxe, dan unit Family. Untuk harga bervariasi setiap unitnya, mulai dari 500.000 rupiah untuk unit standard, hingga 1.500.000 rupiah untuk unit family.

History order Bobocabin Ranca Upas

Namun kehokian saya akhirnya muncul juga, saya bisa mendapatkan unit standard dengan harga 310.000 rupiah dari Traveloka. Tanpa pikir panjang saya langsung mengorder unit tersebut. Kamu pasti iri yah saya dapat harga segitu, dah bilang aja dikolom komentar!

2. Review unit bobocabin standard

Suasana teras bobocabin unit standard

bobobox menawarkan pengalaman menginap dengan teknologi modern. Ini adalah pengalaman pertama saya menginap di bobobox bobocabin. Setelah check-in saya dianjurkan untuk menginstall aplikasi bobobox di ponsel saya. Karena nantinya untuk membuka pintu kamar harus memindai QR code dari aplikasi bobobox. Saya terkagum dengan ide teknologi yang ditawarkan oleh  bobobox, norak gak sih?

Saya dapat unit Cabin E 10, dan saya beruntung banget dapat disitu. Karena jendelanya menghadap sebuah waduk atau danau yang bikin relax banget dilihat dari dalam kamar. Okeh mari kita mulai untuk mereview kamar yang saya dapat.

Disini saya belum bisa membandingkan tipe unit Deluxe dan Family yah, saya hanya mengulas unit standard saja (bilang aja gamampu pesen unit deluxe/family san!). Sesuai namanya bobocabin, bentuk kamarnya seberti kabin atau peti kemas yang sudah di desain seperti rumah kecil yang estetik. Saya yakin pertama kali sampai kamar, kamu pasti ingin langsung berfoto didepan cabinnya. Unit standard menyediakan sebuah teras kecil dengan 2 bangku 1 meja. Enak banget buat ngobrol diluar dan menghirup oksigen langsung dari hutan. Langsung yuk kita masuk ke kamar, jangan lupa scan QR codenya untuk membuka kunci pintu kamar.

Peta bobocabin ranca upas

Suasana tempat tidur bobocabin unit standard

Me in the mirror

Potrait of me

Kesan pertama saat memasuki kamar adalah ruangannya yang minimalis dan terkesan nyaman. Didalam kamar ada 1 unit tempat tidur yang empuk dan nyaman, 1 buah cermin bundar, 1 buah meja kotak kecil yang sudah ada perlengkapan mandi. Tidak lupa juga disediakan teko listrik untuk memasak air panas, dan terakhir adalah gantungan baju. Nah pasti pada nanyain kamar mandinya dimana kan? atau hanya perasaan saya lagi nih?

3. Kamar mandi bobocabin

Saya sengaja memisahkan kamar mandi di poin terpisah, karena untuk unit bobocabin standard kamar mandinya tidak ada. Jadi untuk aktivitas mandi, dan lain - lain bobobox menyediakan gedung khusus kamar mandi. Nah untuk yang pesan unit Deluxe dan Family itu sudah tersedia kamar mandinya di dalam kamar.

Oke mari kita ulas kamar mandi terpisah ini. Jaraknya tidak terlalu jauh kok dari kamar saya. Ada 2 kamar mandi yang disediakan bobobox, disebelah kiri dan kanan. Saya ambil sebelah kanan, karena jaraknya yang dekat dari kamar saya. Bangunan kamar mandinya berwarna putih, jadi di malam haripun tetap terlihat. Untuk memasuki kamar mandi, harus scan QR code dari aplikasi yah! Jadi benar - benar aman, karena orang lain tidak bisa masuk.

Kamar mandi 1 terletak disebelah kiri

Kamar mandi 2 terletak disebelah kanan



Suasana kamar mandi bobocabin bobobox


Didalam kamar mandi saya melihat 1 keran di wastafel beserta cermin bundar, 1 hair dryer, 2 pintu kloset untuk aktivitas buang air kecil dan besar, dan 1 pintu besar untuk kegiatan mandi. Disana juga disediakan fasilitas seperti menaruh alas kaki, jadi tidak mengotori lantai kamar mandi. Luas dari kamar mandinya cukup untuk 3 - 5 orang saja didalam, dan dipengalaman saya mencoba kamar mandi disana tidak ada antrian sama sekali alias sepi banget. Padahal udah nongkrong lama dan mandinya juga lama. Ini antara orang males mandi karena cuaca dingin atau males keluar kamar yah?

Satu lagi maaf saya gabisa mengulas isi kamar mandi wanita ya! hahaha

4. Terkagum dengan teknologi yang ditawarkan

Kita balik lagi ke kamar yuk! Jadi ada yang menarik perhatian saya didalam kamar, yaitu sebuah layar tab yang terpasang dekat jendela. Dilayar tersebut menghadirkan beberapa menu dan fitur. Seperti kunci kamar dari tab, pengaturan lampu, pemutar musik, dan pengatur jendela.

  • Fitur Pengaturan lampu

    Saya bisa mengatur warna lampu sesuai dengan mood hati saya. Mau warna kalem, ngejreng, atau mau warna - warni ganti setiap waktu bisa juga kok! Tingkat kecerahannya juga bisa diatur, mau soft atau cerah banget. Ini bermanfaat banget bagi saya yang suka overthinking gabisa tidur. Lampu tidur yang nyaman dimata, bikin mata cepat mengantuk loh!

  • Pemutar Musik

    Ini lagi nih yang menarik banget! Jadi saya bisa memutar musik favorite saya langsung dari kamar. Tanpa perlu bawa speaker, tabnya sudah ada speaker yang oke. Caranya cukup hubungkan bluetooth ponsel ke tab dan putar musik dari ponsel. Bosen dengan lagu favorite? Tab bobocabin juga menawarkan playlist relaxing, seperti suara hutan, suara hujan dsb. Wah sumpah sih, nyetel lagu suara hutan kedengeran suara burung berkicau dimalam hari itu relax banget dikamar.

  • Pengatur Jendela

    Salah satu daya tarik menginap di bobocabin adalah adanya teknologi jendela yang bisa diblur dan unblurred. Jadi tidak perlu lagi pasang gordyn dikamar yah kaya Mr. Bean di episode nginep di hotel itu. Saya udah mencoba atau menguji daya tembus jendela di bobocabin. Ketika jendela dalam mode terlihat, saya bisa melihat pemandangan luar dari kamar. Begitupun sebaliknya, saya bisa melihat isi dalam kamar saya dari luar, walaupun agak samar yah.

    Ketika jendelanya saya ubah jadi mode ON atau blur, Saya tidak bisa melihat pemandangan keluar dari dalam kamar, begitupun sebaliknya. Jadi jangan khawatir, gak ada yang bisa ngintip kok!

  • Full Wifi

    Selama di Ranca Upas Ciwidey, saya susah sinyal. Tapi gak perlu khawatir, di dalam kamar diberikan fasilitas wifi yang kenceng. Jadi tetap terhubung dan masih bisa update - update story deh di sosial media!

5. Lapar di tengah hutan?

Saya benar - benar gak ada persiapan lebih untuk berkemah. Cuma bawa koper yang isinya baju dan badan, gak ada perbekalan makanan. Untung saja bobobox bisa memberikan fasilitas pesan makanan dari chat whatsapp. Jadi selama menginap, saya diberikan nomor Contact Center apabila membutuhkan bantuan seperti makanan atau mengalami kejadian apapun.

Karena udah sampai kasur dan jiwa rebahan sudah mulai mengikat saya dikasur. Alhasil ketika laper saya mager keluar. Langsung aja deh saya penasaran untuk mencoba pesan makanan dari CS bobocabin. Menu yang dihadirkan juga beragam, mulai dari nasi goreng, mie instant, gorengan, hingga ada paket BBQuan. Saya memilih nasi goreng, dan untuk harganya mengikuti harga wisata. untuk metode pembayaran semuanya cashless, jadi saya pakai QRIS yang sudah tersedia oleh CS.

Daftar menu makanan dan minuman di bobocabin

Mau BBQan juga bisa

Nasi Goreng bobocabin

Rasa nasi gorengnya manis, seperti nasi goreng jawa gitu. Lumayan untuk mengenyangkan perut di tengah hutan. Selain itu saya juga pesan indomie dan gorengan, pas banget dimakan ketika hujan.

6. Kesan yang bikin gabisa move on selama menginap

  • Cuaca yang mendukung relaxing

    Jadi selama menginap disana, ada kesan - kesan menarik yang bikin gabisa move on. Mulai dari cuaca yang tiba - tiba hujan. Padahal pas berangkat itu panas banget. Hujannya gak deras, hanya gerimis dari sore sampai malam dan pas banget lah buat relaxing.

  • Suara hutan yang khas

    Biasanya ingin mendengar suara hutan itu saya lewat YouTube, kini saya bisa mendengar langsung. Ketika dipagi hari saya bisa mendengar burung berkicau, siang hari ada suara kodok, malamya jangkrik. Sebuah kesan menarik yang gabisa didapat kalau menginap di kota.

  • Makin malam makin seru

    Jadi ketika jam 9 malam, tiba - tiba Tab dikamar bersuara menginformasikan bahwa sudah memasuki jam tenang, dan diharapkan untuk tidak berisik. Nah ada momen ketika dimalam hari kebelet pipis dan gerimis. Saya mencoba keluar untuk ke kamar mandi, namun diperjalanan langkah kaki saya merasa ada menyenggol entah jangkrik atau kodok gitu. Kebayang deh saya jejingkrakan kaya gimana ketika menyentuh mereka. Apalagi ketika saya berpas - pasan dengan Anjing berwarna hitam yang sedang berpatroli. Wah makin seru malam itu, bermodalkan dengan senter ponsel, berasa lagi jurit malam ih seru!

  • Serangga di kamar

    Yah namanya juga tidur dihutan, lagi asyik tidur dikamar tiba - tiba ada bunyi serangga gitu BZZZZZ..... Saya kira itu adalah sound effect hutan dari playlist musik yang saya putar di tab. Gataunya beneran dong ada serangga masuk dikamar. Layaknya Mr.Bean yang terganggu dengan lebahnya, sayapun juga mengalami keseruan mengusir serangga dari kamar.


Tonton juga video vlog saya di bobocabin Ranca Upas Ciwidey



Itulah keseruan saya glamping di bobocabin Ranca Upas Ciwidey. Pengalaman dan keseruan yang saya dapatkan sangat mahal harganya dan bikin gabisa move on! Kamu pernah menginap di bobocabin Ranca Upas? Coba dong share pengalaman kamu di kolom komentar yah!
Reading Time:

Senin, 23 Mei 2022

Serunya Bermain dengan Rusa di Ranca Upas Ciwidey
Mei 23, 20220 Comments


Pergi dari ibu kota Jakarta menuju ke Jawa Barat Ciwidey, untuk memanjakan diri dari hiruk pikuk yang ada. Menghirup udara segar, memanjakan mata dengan melihat kehijauan yang terbentang luas, serta berinteraksi bermain dengan Rusa. Sedikit intro dari cerita perjalanan saya di Ranca Upas yang menyenangkan. Mari saya bawa kamu dari awal!

12 Mei 2022 saya bertolak dari kota Bandung menuju Ciwidey. Sebuah wilayah pedesaan di Kabupaten Bandung. Dengan menaiki sebuah motor, saya berangkat dari jam 12 siang. Suasana cuaca di Kota Bandung panas seperti di Jakarta. Namun saya tidak mengeluh dengan itu, karena selama perjalanan saya melewati pemandangan yang indah saat sudah sampai di Ciwidey. Udara yang sejuk, hijaunya pepohonan, dan banyaknya strawbery di sepanjang jalan, begitulah saya menggambarkan suasana desa Ciwidey.

Rute perjalanan yang menuju puncak membuat udara semakin terasa dingin, ini bertanda bahwa tujuan saya sudah dekat. Sebuah gerbang besar bertuliskan RANCA UPAS telah terlihat. Akhirnya sampai juga di kawasan wisata Ranca Upas. Ada hal lucu saat memasuki pos pembelian tiket masuk. Keasyikan ngobrol dan melihat suasanya yang hijau, gak sadar saya melewati pos pembelian tiket. "Eh bukannya itu pos pembelian tiket masuk ya?" ucap saya sambil mengerem motor matic. Sambil tersipu malu, saya memutarkan motor untuk membeli tiket masuk.

Petugas loketnya seorang perempuan, menanyakan kepada saya, "apakah mau berkemah atau kunjungan?" Saya menjawab berkemah. "Bobocabin atau bukan?" balas petugas loket tersebut. "Bobocabin".

"Semua menjadi 65 ribu rupiah." Bisa dibayar cashless atau tunai. Setelah bayar, lalu saya diberikan struk yang tertera QR Code, fungsinya untuk keluar masuk wisata Ranca Upas, misalnya mau ke Kawah Putih dulu atau nongkrong di cafe sekitaran situ. Bisa saja, asal jangan sampai hilang.

Hal pertama sampai di Ranca Upas adalah Check-in Bobocabin, namun karena saya datang lebih cepat dari waktu Check-in yaitu jam 2, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi penangkaran rusa Ranca Upas.

Bermain dengan Rusa Ranca Upas

Pekarangan Rusa Ranca Upas Ciwidey

Untuk memasuki kawasan penangkaran Rusa tidak perlu bayar lagi, hanya saja jika mau memberi makan rusa bisa membeli wortel dengan harga Rp.10.000 saja. Saya membelinya untuk bisa berfoto estetik nantinya disana. Pengunjung disana sudah cukup ramai, ada yang datang bersama sanak keluarga, teman - teman, kekasih yang ingin foto pre-wedding. Saya juga ga sabar untuk berinteraksi dengan rusa - rusa itu. Awalnya agak sedikit berhati - hati, karena takut diseruduk haha..

Ini pengalaman pertama saya bisa dekat dengan rusa - rusa. Biasanya hanya melihat dari animal planet, atau kebun binatang. Jadi wajar saja muncul perasaan hati - hati mendekatinya. Apalagi ketika mereka tahu ada wortel di kantung saya. Rusa itu mulai mengejar saya kemanapun saya berada. Akhirnya saya dan rusa lari - larian seperti anak kecil yang sangat senang bermain dengan hewan kesayangannya.

"Kamu kok gak ngelindungin aku sih?" ucap dia yang komplen dengan saya. "Kamunya aja yang larinya salah. tidak mengikuti arahanku" jawab saya  yang melihatnya ketakutan dikunci target sama rusa.

Yuk bisa yuk, menyemangati diri untuk bisa mengambil foto estetik bersama rusa - rusa, dan inilah hasilnya!


Tips untuk bisa berfoto dengan rusa adalah jangan bawa wortel hahaha.. Karena mereka pasti akan mengejar kamu terus. Apalagi kalau sampe pakai parfum aroma wortel, gak kebayang deh pasti dikerubunin sama rusa. Tips kedua sebenarnya adalah bisa memilih rusa yang sedang berisitirahat, seperti foto yang saya bagikan.

Keasyikan bermain sama rusa hingga lupa waktu, dan saya harus kembali untuk ke kamar karena sudah waktunya. Di pintu keluar ada beberapa souvenir yang lucu, yaitu topi berbentuk rusa Rp.60.000, boneka rusa Rp.70.000, dan aneka buah dan sayuran. Serta juga ada booth jasa foto oleh fotografer dengan harga terjangkau. Ah tau gitu pake jasa fotografer hahaha..

Peta Lokasi Wisata Ranca Upas

Saya sangat mereferensikan untuk berliburan ke Ranca Upas Ciwidey, sebenarnya selain penangkaran rusa, spot wahana disana masih adalagi. Seperti Outbond, Kolam Renang Waterboom, Pemandian Air Panas, paintball dan lain - lain. Namun saya hanya mencoba bermain dengan rusa, karena tubuh ini butuh istirahat dari seharian motoran dari Bandung.

Masih belum bisa move on dari Ranca Upas. Kalau kamu gimana? Apa kenanganmu di Ranca Upas? Tulis di kolom komentar dibawah ya!
Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG