tupee

Minggu, 07 November 2021

Wisata ke Bukit Sibea-bea Viral
November 07, 20210 Comments

Perjalanan saya dan teman - teman di Danau Toba belum selesai, bahkan boleh dibilang baru dimulai. Ini adalah kelanjutan cerita saya yang berjudul Pesona Danau Toba dari Dekat. Kali ini kami akan berkunjung ke Bukit Sibea-bea yang viral di jagat sosial media. Katanya pemandangan danau toba terlihat lebih indah dari atas Bukit Sibea-bea, ditambah lagi adanya jalan berkelok - kelok yang menambah kesan unik. Karena jaraknya cukup dekat dari tempat penginapan kami, setelah packing barang dan checkout dari penginapan langsung tancap gas ke Bukit Sibea-bea. 

Namanya juga mendaki bukit, jalur yang kami tempuh menanjak dan berkelok tajam. Butuh skill mengendarai yang bagus untuk melewati jalur ini. Untung saja jalurnya sudah dicor semua, masih terlihat baru. Akhirnya sampai di pos tiket, untuk 1 mobil seharga Rp. 50.000, dan diberikan tiket masuk. Diatas sudah nampak terlihat para wisatawan berfoto mengabadikan keindahan Danau Toba. Ada yang dari touring keluarga, ada yang naik motor juga, atau bahkan sampai menggelar tikar untuk makan siang bersama. Pengunjung terbilang cukup ramai, saya pun juga tidak mau ketinggalan untuk mengeksplore keindahan Danau Toba dari Bukit Sibea-bea.

Ada Apa Saja di Bukit Sibea - bea?

Sebenarnya Bukit Sibea-bea merupakan wisata rohani umat kristiani, hal ini terlihat adanya monumen patung Yesus Kristus setinggi 61 meter dipuncak. Informasinya monumen Yesus Kristus ini akan menjadi yang tertinggi di dunia, mengalahkan Christ the Redeemer di Brasil. Wah bakal jadi ikonik baru untuk parawisata dunia di Sumater Utara. Namun monumen tersebut masih dalam proses pembangunan, terlihat dan terdengar suara alat berat kontruksi yang mengerjakan monumen tersebut.

Karena Monumen Yesus Kristus raksasa masih proses pembangunan, ternyata ada 1 patung Yesus Kristus berwarna putih dengan ukuran kecil berdiri tegak di Bukit Sibea - bea. Wisatawan disana terlihat antusias berfoto.





Pembangunan Monumen Patung Yesus Terbesar

Patung Yesus di Bukit Sibea-bea


Selain itu yang menjadi viral di jagat sosial media dari Bukit Sibea-bea adalah panorama jalan berkelok - kelok seperti love yang hadir menghiasi keindahan Danau Toba. Saya yang mencari spot foto tersebut kebingungan, anglenya darimana, Lalu ada bapak - bapak yang memberi tahu saya bahwa untuk melihat keindahan jalan, fotonya dari sebelah sana. Bapak itu menunjuk kearah ujung bukit melewati pembatas jalan. Saya berterima kasih kepada bapak yang baik hati memberikan arah, dan kami langsung menuju kearah yang ditunjuk bapak tersebut.

Bukan main, memang benar apa yang ditunjuk bapak itu. Sebuah panorama jalan berkelok yang saya lihat di sosial media, kini ada dimata saya. Sebuah pemandangan yang kontras, dimana ada unsur alam Danau Toba yang tenang digabung dengan unsur kontruksi jalan beraspal, seakan memberikan keunikan tersendiri dari Bukit Sibea-bea. Saya mengabadikan panorama ini dengan berfoto di spot yang viral. 

Panorama Bukit Sibea-bea


Kelokan Cinta di Bukit Sibea-bea







Wisata bukit Sibea-bea sebenarnya belum dibuka secara total, terlihat tidak adanya fasilitas umum seperti toilet, warung untuk makan atau tempat bersantai. Bahkan materi promosi dari lingkungan setempat atau pemerintah juga tidak terlihat. Karena Bukit Sibea-bea viral di sosial media, alhasil pengunjung penasaran kesana. 

Tips & Biaya

Kami tidak terlalu lama menghabiskan waktu di Bukit Sibea-bea, karena objek wisatanya belum rampung, setelah mengambil beberapa momen foto panorama, teman saya membuat beberapa konten untuk TikTok, kami akhirnya turun dari Bukit Sibea-bea. Untuk kamu yang ingin ke Bukit Sibea-bea berikut adalah tips dan biaya.

Tips perjalanan dari Medan ke Bukit Sibea-bea :
1. Perhatikan cuaca selama perjalanan, hindari perjalanan dalam keadaan hujan deras, dikarenakan rawan longsor.
2. Selalu membawa cadangan bensin untuk kendaraan kamu, karena mencari SPBU cukup sulit.
3. Kalau bisa berangkat pagi sekali, agar sampai dalam keadaan masih terang.
4. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan adalah saat matahari terbit, dan terbenam,
5. Jangan membuang sampah sembarangan, dikarenakan area wisata masih tahap pembangunan.
6. Selalu membawa powerbank untuk ponsel, dan jaringan selama di area Danau Toba susah sinyal.

Biaya tiket masuk Bukit Sibea-bea
1. Harga tiket masuk / HTM untuk mobil : Rp. 50.000
2, Harga tiket masuk / HTM untuk motor : Rp. 20.000

Walau objek wisata Bukit Sibea-bea belum diresmikan, namun pengunjung sudah ramai untuk mengabadikan potret jalan berkelok cinta dan panorama Danau Toba itu sendiri. Apa komentar kamu tentang Bukit Sibea-bea ?

Reading Time:

Senin, 01 November 2021

Pesona Danau Toba dari Dekat
November 01, 2021 2 Comments

Awan yang terlihat tinggi kini sejajar dengan kami. Kota - kota yang dibawah tertutup dengan awan tebal. Tak berhenti kami berteriak kagum dengan ciptaan maha kuasa. Melihat sebuah danau yang begitu tenang dikumpuli awan yang menambah keindahan Pulau Danau Toba. Itulah sepenggal cerita ketika saya melihat Danau Toba untuk pertama kalinya. Mari saya ceritakan perjalanan ini dari awal!

  • Perjalanan dari Medan ke Danau Toba

Jumat 22 Oktober 2021 Saya bersama teman - teman bersiap untuk melakukan perjalanan jauh. Perjalanan ini memakan waktu 6 jam berdasarkan google maps. Destinasi yang kami tuju adalah Wisata Danau Toba. Dengan mengendarai mobil yang kami sewa 2 hari, kami akhirnya tancap gas dari hotel. Karena waktunya berpasan dengan sholat jumat, tak lupa kami menunaikan sholat jumat di Masjid Raya Al-Mashun Medan.

Masjir Raya Al-Mashun berdiri pada tahun 1909 dan memiliki konsep arsitektur bergaya Timur Tengah, India dan Spanyol. Masjid Raya Al-Mashun merupakan salah satu bagian sejarah dari masa sultan Deli. Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk menunaikan sholat jumat disini.

Masjid Raya Al-Mashun Medan


Akhirnya setelah menunaikan sholat jumat dan makan siang, kini perjalanan kami ke Danau Toba benar - benar dimulai. Checkpoint pertama kami adalah Puncak Gundaling di Berastagi. Sekitar 2.5 jam dari kota Medan. Karena kami mengarah ke puncak, maka jalur yang kami lewati cukup menantang. Jalan zig-zag dengan menukik keatas sekitar 25 derajat. Ditambah cuaca yang tidak bersahabat selama perjalanan, hujan deras membasahi perjalanan kami, membuat kami harus berhati - hati dengan jalan yang rawan longsor. 


Puncak Gundaling Berastagi

Akhirnya kami sampai di puncak Gundaling Berastagi. Salah satu objek wisata didaerah puncak Berastagi. Untuk masuk ke objek wisata disini saya merasa tidak ada loket tiket resmi. Mobil kami diberhentikan saat pos dan mereka bilang 4 orang 30ribu rupiah dan tanpa ada tiket atau tanda terima sama sekali. Setelah melewati pos dan mulai mendekati area puncak gundaling, mobil kami diberhentikan lagi untuk penagihan biaya parkir 10 ribu Rupiah.

Puncak Gundaling Berastagi bagi saya hampir sama dengan puncak bogor. Perbedaan ada di pemandangan dan hawanya. Di gundaling, saya bisa melihat pemandangan pedesaan dengan hijau  yang memanjakan mata. Hawanya tidak terlalu dingin seperti dipuncak Bogor, padahal waktu itu cuaca gerimis dan sudah memasuki jam 5 sore WIB.

Puncak Gundaling menawarkan hiburan seperti arena berkuda dengan tarif Rupiah 40.000. Terlihat kuda - kuda berkeliaran disekitaran objek wisata. Selain itu jika perut lapar ada warung - warung yang berdiri, jadi gaperlu takut kelaparan dan fasilitas umum seperti toilet juga sudah tersedia.

Sayang seribu sayang, cuaca yang tak bershabat membuat tempat ini sepi pengunjung. Hujan dari Medan masih belum kunjung usai. Semua wahana hiburan yang tersedia tidak dibuka, kuda - kuda diistirahatkan. Terlihat 1 atau 2 mobil saja yang mendatangi kawasan ini saat itu. Saya pun juga baru bisa keluar mobil untuk menghirup udara segar ketika hujan sedikit reda. Ternyata spot foto yang dihadirkan di puncak Gundaling ini sangat bagus. Lumayan untuk meredakan sedikit kekecewaan yang jauh - jauh datang dari Tangerang.

Puncak Gundaling Berastagi






Berastagi ke Danau Toba

Merasa sudah tidak ada yang ditelusuri, akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Danau Toba langsung. Checkpoint kedua kami adalah penginapan disekitar Danau Toba, estimasi berdasarkan Google maps adalah 4 jam lebih perjalanan. Jalur yang kami lalui naik turun bukit, jauh dari pemukiman waarga, dan minimnya penerangan lampu jalan.

Bayangin berjalan di jalur yang kanan - kiri hutan, tanpa ada lampu jalan. Penerangan hanya mengandalkan lampu mobil, cahaya bulan tidak terlihat dikarenakan cuaca masih hujan seharian. Kalau melihat kebelakang itu benar - benar gelap. Begitulah suasana jalur yang kami lalui, perasaan takut, cemas, khawatir terselip dalam momen - momen perjalanan kami.

Jam 12 malam suasana perjalanan kami makin mencekam, sudah 3 jam kami berkendara dari Puncak Gundaling, tidak ada satupun tempat ramai untuk kami beristirahat untuk berpikir jernih. Sampai salah satu teman saya membacakan Ayat Kursi. Kamipun menyambut doa tersebut dengan riang, yang tadinya mobil diputar musik, berubah menjadi lantunan ayat kursi dalam perjalanan kami. Seseram itukah perjalanan yang kami lalui hingga kami serempak membaca doa ayat kursi.

Perasaan kami cukup tenang ketika ada lampu - lampu rumah warga didepan. Gataunya kami sudah berada didepan gerbang objek wisata Danau Toba. Kami istirahat sejenak di kedai untuk berpikir tenang untuk mencari penginapan. Saya memesan teh panas, udaranya cukup dingin, padahal saya sudah memakai jaket tebal.

Pintu masuk gerbang kawasan wisata Danau Toba



Setelah kami menemukan lokasi penginapan yang akan kami tinggali, kami kembali ke mobil untuk menuju kesana. Sekitar 20 menit dari gerbang objek wisata, dengan mengucapkan bismillah, kami memasuki gerbang wisata Danau Toba. Baru aja kami menemukan titik aman, kini harus bergelap - gelapan kedalam hutan. Tapi perasaan kami tiba - tiba dikejutkan dengan sebuah teriakan teman saya.

"GUYS COBA LIAT KANAN GUYS!!!!"

Kalian mau tahu gak apa yang kami lihat???

Sebuah pulau Danau Toba yang indah terbentang luas, memanjakan mata kami. Ditambah awan - awan yang sejajar dengan kami, menutupi kota - kota dan danau yang dibawahnya. Ternyata kami berada diatas bukit Danau Toba. Tidak berhenti kami berteriak lepas menyebut kagum atas ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Saya pribadi hampir menitikkan air mata melihat keindahan yang luar biasa, secara spiritual saya makin sayang sama Allah SWT.

Sayangnya kami tidak bisa merekam apa yang kami lihat, karena tidak adanya lampu jalan, dan ketika kami mencoba merekamnya, hasil rekaman videonya gelap gulita. Hanya terdengar reaksi kami yang begitu takjub dengan Danau Toba. Berikut adalah video reaksi kami ketika melihat Danau Toba pertama kali di malam gelap, dan saya juga bagikan video ketika kami pulang dari Danau Toba dengan cuaca terang, agar kamu bisa bayangin kenapa kami begitu heboh malam itu.




Akhirnya kami sampai di penginapan sibea - bea, jam 1 pagi. Lokasinya berada dibawah bibir Danau Toba. Kami semua kelelahan dan tertidur pulas dengan cepat.

Jam 7 pagi hari, saya bangun dan segera mandi. Saya keluar untuk melihat pemandangan Danau Toba. Karena lokasi penginapan dekat dengan bibir Danau Toba, buka pintu langsung dimanjakan dengan pemandangan indah Danau Toba. Saya mengambil beberapa momen di pemandangan ini.






Bermain dengan dengan air danau toba




untuk yang ingin menginap disini, saya share lokasinya dibawah ini. Pemiliknya tidak memasarkan via aplikasi, jadi memesan via telepon langsung. Pemiliknya ramah, walaupun fasilitas yang ditawarkan tidak terlalu mewah, untuk harga masih bisa negosiasi jika kamu pintar nego.


Bagaimana perjalanan ini? untuk kamu yang berencana ingin ke Danau Toba, Saya berikan tips dan biaya perjalanan ke Danau Toba.

TIPS

1. Perhatikan cuaca, hindari perjalanan ketika hujan deras. Karena jalan rawan longsor.
2. Siapkan persiadaan bensin cadangan untuk kendaraan, karena sepengalaman kami agak sulit menemukan SPBU.
3. Jika berpergian di malam hari agak seram, berkabut dan lalu lintas sepi, lebih baik berangkat dari pagi dan sampai toba masih terang.
4. Istirahat jika lelah menyetir, karena perjalanan sangat jauh dan jalur rawan kecelakaan.

BIAYA

1. Sewa Mobil via aplikasi : Rp. 500.000 / 2 hari 2 malam - Mobil Datsun GO
2. Deposit Sewa Mobil : Rp. 500,000 - Uang kembali ketika mobil dikembalikan
3. Bensin : Sebenarnya ini patungan, dan kami isi seketemu Pom bensin. Tergantung kendaraan masing - masing juga.
4. Penginapan : Rp.250.000 nego
5. Biaya masuk ke objek wisata toba : Gratis (Gatau ya karena kami masuk jam 12 malam)

Semua biaya perjalanan ke Danau Toba kami patungan agar terlihat ringan dikantong. Itulah perjalanan kami dari Medan ke Danau Toba, walau dalam perjalanan cukup membuat kami khawatir, tapi semua terbayarkan dengan pemandangan indah Danau Toba dari dekat.
Reading Time:

Kamis, 28 Oktober 2021

Perjalanan Pesawat ke Medan Selama PPKM
Oktober 28, 20210 Comments

Saya cukup senang ketika mendapatkan email bahwa pengajuan cuti saya disetujui oleh kantor. Ini menandakan bahwa perjalanan liburan saya ke Medan bisa dimulai. Tulisan ini bercerita tentang persiapan dan perjalanan saya di udara dari Tangerang ke Medan. Dimulai dari dilema memesan tiket maskapai, hasil swab, dan lainnya. 

Tanggal 19 Oktober malam hari, saya mencari jadwal penerbangan yang cocok untuk ke Medan.  Bahan pertimbangan saya adalah harga yang ekonomis dan jam penerbangan yang tidak terlalu siang. Setelah menelusuri semua jadwal penerbangan dan maskapai, pilihan saya jatuh pada maskapai Lion Air. Alasannya adalah jadwal penerbangan tanggal 21 oktober 2021 pukul 04.30 WIB, dan estimasi sampai di bandara Kualanamu Medan pada pukul 06.30 WIB.

Terbang Wajib SWAB Test PCR

Sesuai dengan informasi dari pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selalu berubah - ubah untuk regulasi perjalanan pesawat terbang, saya selalu memantau berita terkini lewat aplikasi Traveloka. Untuk penerbangan di tanggal 21 oktober ke pulau Sumatera, wajib minimal Dosis 1 dan melampirkan hasil swab PCR. Hal ini membuat saya dilema dan hampir memupuskan traveling ke Medan.

Mahalnya test swab PCR menambah beban biaya perjalanan saya, yang biasanya hanya beli tiket pesawat, sekarang harus mengeluarkan biaya lebih untuk test swab PCR. Saya cukup lega ketika beberapa maskapai memberikan penawaran harga khusus untuk Swab Test PCR. Misalnya seperti Lion Group yang memberikan harga test PCR menjadi Rp.285.000 saja. Ini alternatif murah menurut saya jika mau berpergian dengan pesawat terbang.

Caranya cukup mudah, hanya di Traveloka dan membeli tiket pesawat yang ada label "Test PCR Rp.285ribu" total pembayaran sudah termasuk tiket pesawat dan test PCR. Untuk pengambilan sampel swab test PCR, Lion Group sudah memberi Rumah sakit / Lab / Klinik rujukan terdekat dengan kota kamu. Semua informasi tentang lokasi swab test bisa kamu temukan di aplikasi Traveloka langsung.

Saya mengambil sampel swab test PCR di RS Ashobirin Serpong Tangerang Selatan 2 hari sebelum jadwal penerbangan. Saya datang sekitar jam 7 malam. Antriannya tidak panjang, dan proses pengambilan sampelnya terbilang cukup cepat dan tidak sakit. Swab test PCR sudah, selanjutnya persiapan untuk traveling ke Medan.

Persiapan Terbang ke Medan

5 hari lamanya saya akan berada dipulau Sumatera Utara Medan. Barang bawaan saya tidak terlalu ribet, hanya 1 backpack dan tas kecil. Backpack saya isi dengan baju ganti selama 5 hari, laptop untuk saya menulis dan tas kecil saya isi dengan barang - barang kecil. Seperti dompet, ponsel, charger, dan lainnya. Semuanya sudah saya packing H - 1.

Karena pesawat saya terbang tanggal 21 oktober 2021 pukul 04.30. Maka saya udah harus di bandara di jam 3 pagi. Insiden khawatir muncul ketika di 5 jam sebelum terbang, hasil PCR saya masih belum keluar. Alhasil saya japri Rumah Sakit tersebut untuk menanyakan status hasil PCR saya. Mereka cukup fast respon dalam membalas pesan saya. Perasaan saya menjadi lega ketika hasil PCR sudah keluar dan hasilnya negatif.

Tanpa pikir panjang saya dari jam 1 pagi dini hari sudah berada di bandara soekarno hatta CGK terminal 2D. Lebih asyik nongkrong di bandara, daripada nunggu dirumah. Hal yang saya lakukan selama menunggu penerbangan random banget. Seperti tidur dilantai seperti yang lainnya, bermain games, sampai makan pagi dini hari.

Bandara Terminal 2D


Cek Validasi Terbang

Hal pertama untuk memasuki kawasan boarding adalah harus melewati pos pengecekan PCR. Petugas akan meminta hasil PCR yang sudah dicetak dan tiket. Ada hal menarik disini, karena saya mendapatkan hasil PCR dalam bentuk softcopy PDF dan belum terupdate di aplikasi peduli lindungi, maka saya  harus memvalidasi hasil PCR secara manual. Saya mencari tempat print out hasil PCR disektiar bandara dan ketemu posko PPKM yang menerima jasa cetak hasil swab PCR, namun sayangnya printoutnya rusak. Dan saya diarahkan untuk mencetak di hotel transit bandara. Karena mencetak di hotel transit bandara menggunakan fasilitas pribadi, maka ada biaya cetak Rp.15 ribu / lembar. Mahal tapi apa daya, karena penting banget terpaksa deh keluar 15 ribu untuk cetak 1 lembar.


*****

Informasi penerbangan saya sudah terdengar pada pukul 03.00 WIB. Saya kemudian bergegas menuju GATE E5. Setiap memasuki pesawat saya selalu merasa excited, padahal cuaca hari itu hujan dan berangin kencang. Saya kemudian diangkut menggunakan bus untuk menuju ke pesawat yang terparkir di area, dan saya telah masuk kedalam pesawat.

Suasana pesawat tujuan Kualanamu cukup ramai buktinya bangku terisi dengan penuh. Pramugari terlihat sibuk membantu penempatan barang penumpang, dan menjelaskan prosedur keselamatan. 04.30 WIB pesawat Lion Air JT210 terbang landas dengan tepat waktu. Ini kali kedua ditahun 2021 saya menaiki pesawat, di perjalanan ini cukup berbeda. Karena cuaca hujan deras ditambah angin kencang, membuat pesawat sedikit bergoyang beberapa kali. Melihat kearah jendela, suasana terlihat gelap dan ada kilat beberapa kali.

Suasana didalam pesawat

15 menit berlalu, informasi seat-belt off sudah diumumkan. Ini membuat saya tenang karena pesawat sudah dalam keadaan stabil menurut saya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk memejamkan mata sejenak, sudah tidak kuat menahan kantuk seharian.

Matahari terbit dari bersinar dari jendela pesawat dan menusuk mata saya. Saya terbangun dan menikmati indahnya keajaiban tuhan dari atas pesawat. Sinar matahari dan awan yang bersatu padu menawarkan keindahan semesta. Saya betah menikmati pemandangan ini.

Matahari Terbit dari Pesawat


                                        



2 jam perjalanan diudara telah berlalu, logo seat-belt kembali bernyala. Saya bersiap - siap untuk pesawat mendarat. Pilot mendaratkan pesawat dengan lembut, tidak ada benturan sama sekali. Jam 06.30 WIB selamat pagi Kualanamu Medan. Sapaan saya ketika menginjakkan kaki ke pulau sumatera. Berfoto di ikon bandara Kualanamu Medan menjadi foto pertama saya disana. 


Rincian Biaya Terbang ke Medan

Bandara Kualanamu Sumatera Utara

Bicara biaya perjalanan ke Medan dengan menggunakan pesawat terbang, jujur di masa PPKM ini ongkos berpergian menjadi ekstra pengeluaran gegara harus melampirkan hasil test swab PCR. Berikut detailnya;

1. Tiket Pesawat Berangkat Pesan via Traveloka : Rp.  763.200 (ada yang lebih murah seharga Rp.698.000)
2. Test Swab PCR promo dari Lion Air Pesan via Traveloka : Rp. 285.000
3. Tiket kereta Bandara Kualanamu ke kota Medan : Rp. 24,000 (promo)

Setelah mendarat di bandara Kualanamu untuk menuju pusat kota Medan, saya harus menaiki kereta bandara. Hanya dengan 30 menit saya bisa sampai di kota Medan.

Perjalanan saya masih belum selesai, tunggu tulisan saya selanjutnya tentang liburan ke Danau Toba.

Reading Time:

Rabu, 29 September 2021

Be My Only One
September 29, 20210 Comments



Alunan denting piano menari mengikuti irama ballad. Musiknya terdengar romantis, rasanya ingin berdansa, tapi gak ada yang bisa diajak berdansa bersama. Suasana saat ini memang lagi gabisa ditebak, merasa kasmaran tapi perasaan ini belum tahu untuk siapa. Merasa kasihan pada diri sendiri, tapi moodnya sedang kasmaran. Apa ini yang dinamakan jatuh cinta pada diri sendiri?

Melakukan hal romantis untuk diri sendiri, menggerakkan kaki sambil mengangkat tangan bak dansa profesional. Kedua pipi tertarik lembut menandakan senyum - senyum tipis terlihat. Sambil memejamkan mata, ditambah terciptanya imajinasi yang melintas seakan momen kasmaran ini tidak ingin berakhir.

Ketika kedua mata yang terpejam, kembali mengangkat kelopak matanya yang berat. Membuat aku kecewa dengan apa yang aku lakukan. Melihat sekeliling dengan wajah takut, risau, dan kecewa. Semuanya lenyap, menyisakan keheningan dalam ruangan.

"AARRGGHH!!!" sontak aku menghamburkan semua yang ada dalam pandanganku. Emosi yang tak terbendung terlampiaskan dengan sebuah perlakuan yang diluar kendali. Tiba - tiba dada sesak dan meluapkan sebuah tangisan yang deras. Sambil bertekuk lutut, lemas tak berdaya, dan kepala menunduk tajam kebawah.

"Kapan hal indah itu akan menjadi nyata??" Sebuah pertanyaan untuk semesta. 

"Aku lelah hidup dalam sebuah imajinasi bahagia yang aku ciptakan untuk bisa tetap hidup."

"Aku lelah menantikan seseorang yang bisa membuat aku hidup dengan senyumannya"

Aku kemudian tertidur, karena kelelahan dengan semua yang terjadi.


**********

Sebuah cahaya menembus jendela rumah yang membuat aku terbangun dari tidur di lantai. Aku kemudian membuka mata dengan silaunya. Melihat tubuh ini yang terbaring dilantai seharian, segera bangun untuk melupakan hal kemarin. Seketika terdengar suara didapur seperti ada yang memasak sesuatu. Penasaran dengan suara tersebut, akupun segera menuju dapur. 

"Kamu sudah bangun??" Seorang wanita cantik berambut panjang, dengan memakai kemeja putih panjang, menyapa aku dengan senyum yang indah. 

Alunan denting piano kembali terdengar, sambil memandang wanita tersebut senyum, seketika suasana berubah. Tumbuh bunga lavender berwarna ungu disekitar, banyak sekali hingga aku mengira berada disebuah taman lavender. Sedang kebingungan mengapa bunga lavender ini ada disini, akupun kehilangan wanita tersebut dalam pandangan aku.

Aku mencari - cari wanita tersebut menelusuri bunga lavender satu - persatu. Aku belum melihat wanita tersebut, tapi suaranya bisa aku dengar, sebuah tawa riang yang berlari - lari. Kejar - kejaranpun tak henti dilakukan, hingga aku mendapatkan lengannya.

Dia terjatuh terbaring dan akupun ikut terjatuh diatasnya. Kini aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Dia tersenyum ketika aku melihatnya. Aku merapikan rambutnya ke sisi telinganya.

"Be My Only One"
"Aku ingin sekali menyebut kalimat ini untuk kamu"

Aku menjulurkan tangan untuk membangunkannya. Kemudian dia meraih tanganku dengan erat.
Kupeluk tubuhnya dengan lembut, dan langkah kaki bergerak berirama romantis seperti dentingan piano.

"Be My Only One"
"Akhirnya aku bisa berkata ini, tidak perlu aku sembunyikan lagi."
"Aku menyukaimu"


*******

Tulisan ini terlintas begitu saja saat saya mendengarkan sebuah lagu dari Lee Hi berjudul ONLY.
Bisa dibilang ini interpretasi lagu, bisa juga dibilang mewakilkan perasaan saya yang saat ini saya alami.

Untuk membaca tulisan ini lebih disarankan sambil mendengar lagu Lee Hi - ONLY


Reading Time:

Rabu, 22 September 2021

Cara Agar WFH Produktif
September 22, 20210 Comments

Hai kembali lagi sama saya M Sandy N, kali ini saya mau bercerita tentang aktifitas saya Working From Home atau WFH. Saya merekam semua aktifitas hari itu dalam sebuah video yang saya unggah di kanal Youtube saya. kamu bisa melihat videonya dibawah ini;


YOUTUBE - DAILY VLOG M SANDY N



Kamu bisa berinteraksi dengan saya di kolom komentar blog ini atau di Youtube langsung. Jangan lupa subscribe yah !


ABOUT ME

M Sandy N adalah blogger yang suka menulis hal tentang kesukaannya, seperti bermain game, mengulas sebuah film, barang, atau makanan. M Sandy N juga suka berbagi hal menarik tentang jalan - jalan ke suatu tempat seru. Serta M Sandy N juga menaruhkan perasaannya ke dalam sebuah tulisan.


HOW TO SUPPORT ME

Sekarang kamu bisa banget support saya loh! Caranya mudah! Ada beberapa metode yang bisa kamu inginkan, diantaranya;

1. Kamu bisa berlangganan Notifikasi dengan mendaftarkan email kamu di footer web, sehingga kamu tidak akan ketinggalan artikel terbaru.

2. Kamu juga bisa jajanin saya dengan fitur yang sudah saya sediakan (Logo berwarna orange di sudut kanan bawah).

3. Kamu juga bisa berinteraksi dengan saya di sosial media, atau komentar di website.

4. Saya juga sedang mengembangkan Saluran Youtube, jika kamu suka bisa berlangganan.

Semuanya bisa kamu temukan di tab FOLLOW ME.

Reading Time:

Nih buat jajan

@msandyn_IG