Perjalanan Pesawat ke Medan Selama PPKM - tupee

Kamis, 28 Oktober 2021

Perjalanan Pesawat ke Medan Selama PPKM


Saya cukup senang ketika mendapatkan email bahwa pengajuan cuti saya disetujui oleh kantor. Ini menandakan bahwa perjalanan liburan saya ke Medan bisa dimulai. Tulisan ini bercerita tentang persiapan dan perjalanan saya di udara dari Tangerang ke Medan. Dimulai dari dilema memesan tiket maskapai, hasil swab, dan lainnya. 

Tanggal 19 Oktober malam hari, saya mencari jadwal penerbangan yang cocok untuk ke Medan.  Bahan pertimbangan saya adalah harga yang ekonomis dan jam penerbangan yang tidak terlalu siang. Setelah menelusuri semua jadwal penerbangan dan maskapai, pilihan saya jatuh pada maskapai Lion Air. Alasannya adalah jadwal penerbangan tanggal 21 oktober 2021 pukul 04.30 WIB, dan estimasi sampai di bandara Kualanamu Medan pada pukul 06.30 WIB.

Terbang Wajib SWAB Test PCR

Sesuai dengan informasi dari pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selalu berubah - ubah untuk regulasi perjalanan pesawat terbang, saya selalu memantau berita terkini lewat aplikasi Traveloka. Untuk penerbangan di tanggal 21 oktober ke pulau Sumatera, wajib minimal Dosis 1 dan melampirkan hasil swab PCR. Hal ini membuat saya dilema dan hampir memupuskan traveling ke Medan.

Mahalnya test swab PCR menambah beban biaya perjalanan saya, yang biasanya hanya beli tiket pesawat, sekarang harus mengeluarkan biaya lebih untuk test swab PCR. Saya cukup lega ketika beberapa maskapai memberikan penawaran harga khusus untuk Swab Test PCR. Misalnya seperti Lion Group yang memberikan harga test PCR menjadi Rp.285.000 saja. Ini alternatif murah menurut saya jika mau berpergian dengan pesawat terbang.

Caranya cukup mudah, hanya di Traveloka dan membeli tiket pesawat yang ada label "Test PCR Rp.285ribu" total pembayaran sudah termasuk tiket pesawat dan test PCR. Untuk pengambilan sampel swab test PCR, Lion Group sudah memberi Rumah sakit / Lab / Klinik rujukan terdekat dengan kota kamu. Semua informasi tentang lokasi swab test bisa kamu temukan di aplikasi Traveloka langsung.

Saya mengambil sampel swab test PCR di RS Ashobirin Serpong Tangerang Selatan 2 hari sebelum jadwal penerbangan. Saya datang sekitar jam 7 malam. Antriannya tidak panjang, dan proses pengambilan sampelnya terbilang cukup cepat dan tidak sakit. Swab test PCR sudah, selanjutnya persiapan untuk traveling ke Medan.

Persiapan Terbang ke Medan

5 hari lamanya saya akan berada dipulau Sumatera Utara Medan. Barang bawaan saya tidak terlalu ribet, hanya 1 backpack dan tas kecil. Backpack saya isi dengan baju ganti selama 5 hari, laptop untuk saya menulis dan tas kecil saya isi dengan barang - barang kecil. Seperti dompet, ponsel, charger, dan lainnya. Semuanya sudah saya packing H - 1.

Karena pesawat saya terbang tanggal 21 oktober 2021 pukul 04.30. Maka saya udah harus di bandara di jam 3 pagi. Insiden khawatir muncul ketika di 5 jam sebelum terbang, hasil PCR saya masih belum keluar. Alhasil saya japri Rumah Sakit tersebut untuk menanyakan status hasil PCR saya. Mereka cukup fast respon dalam membalas pesan saya. Perasaan saya menjadi lega ketika hasil PCR sudah keluar dan hasilnya negatif.

Tanpa pikir panjang saya dari jam 1 pagi dini hari sudah berada di bandara soekarno hatta CGK terminal 2D. Lebih asyik nongkrong di bandara, daripada nunggu dirumah. Hal yang saya lakukan selama menunggu penerbangan random banget. Seperti tidur dilantai seperti yang lainnya, bermain games, sampai makan pagi dini hari.

Bandara Terminal 2D


Cek Validasi Terbang

Hal pertama untuk memasuki kawasan boarding adalah harus melewati pos pengecekan PCR. Petugas akan meminta hasil PCR yang sudah dicetak dan tiket. Ada hal menarik disini, karena saya mendapatkan hasil PCR dalam bentuk softcopy PDF dan belum terupdate di aplikasi peduli lindungi, maka saya  harus memvalidasi hasil PCR secara manual. Saya mencari tempat print out hasil PCR disektiar bandara dan ketemu posko PPKM yang menerima jasa cetak hasil swab PCR, namun sayangnya printoutnya rusak. Dan saya diarahkan untuk mencetak di hotel transit bandara. Karena mencetak di hotel transit bandara menggunakan fasilitas pribadi, maka ada biaya cetak Rp.15 ribu / lembar. Mahal tapi apa daya, karena penting banget terpaksa deh keluar 15 ribu untuk cetak 1 lembar.


*****

Informasi penerbangan saya sudah terdengar pada pukul 03.00 WIB. Saya kemudian bergegas menuju GATE E5. Setiap memasuki pesawat saya selalu merasa excited, padahal cuaca hari itu hujan dan berangin kencang. Saya kemudian diangkut menggunakan bus untuk menuju ke pesawat yang terparkir di area, dan saya telah masuk kedalam pesawat.

Suasana pesawat tujuan Kualanamu cukup ramai buktinya bangku terisi dengan penuh. Pramugari terlihat sibuk membantu penempatan barang penumpang, dan menjelaskan prosedur keselamatan. 04.30 WIB pesawat Lion Air JT210 terbang landas dengan tepat waktu. Ini kali kedua ditahun 2021 saya menaiki pesawat, di perjalanan ini cukup berbeda. Karena cuaca hujan deras ditambah angin kencang, membuat pesawat sedikit bergoyang beberapa kali. Melihat kearah jendela, suasana terlihat gelap dan ada kilat beberapa kali.

Suasana didalam pesawat

15 menit berlalu, informasi seat-belt off sudah diumumkan. Ini membuat saya tenang karena pesawat sudah dalam keadaan stabil menurut saya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk memejamkan mata sejenak, sudah tidak kuat menahan kantuk seharian.

Matahari terbit dari bersinar dari jendela pesawat dan menusuk mata saya. Saya terbangun dan menikmati indahnya keajaiban tuhan dari atas pesawat. Sinar matahari dan awan yang bersatu padu menawarkan keindahan semesta. Saya betah menikmati pemandangan ini.

Matahari Terbit dari Pesawat


                                        



2 jam perjalanan diudara telah berlalu, logo seat-belt kembali bernyala. Saya bersiap - siap untuk pesawat mendarat. Pilot mendaratkan pesawat dengan lembut, tidak ada benturan sama sekali. Jam 06.30 WIB selamat pagi Kualanamu Medan. Sapaan saya ketika menginjakkan kaki ke pulau sumatera. Berfoto di ikon bandara Kualanamu Medan menjadi foto pertama saya disana. 


Rincian Biaya Terbang ke Medan

Bandara Kualanamu Sumatera Utara

Bicara biaya perjalanan ke Medan dengan menggunakan pesawat terbang, jujur di masa PPKM ini ongkos berpergian menjadi ekstra pengeluaran gegara harus melampirkan hasil test swab PCR. Berikut detailnya;

1. Tiket Pesawat Berangkat Pesan via Traveloka : Rp.  763.200 (ada yang lebih murah seharga Rp.698.000)
2. Test Swab PCR promo dari Lion Air Pesan via Traveloka : Rp. 285.000
3. Tiket kereta Bandara Kualanamu ke kota Medan : Rp. 24,000 (promo)

Setelah mendarat di bandara Kualanamu untuk menuju pusat kota Medan, saya harus menaiki kereta bandara. Hanya dengan 30 menit saya bisa sampai di kota Medan.

Perjalanan saya masih belum selesai, tunggu tulisan saya selanjutnya tentang liburan ke Danau Toba.

Tidak ada komentar:

Nih buat jajan

@msandyn_IG