Kaleidoskop - tupee

Sabtu, 30 Maret 2024

Kaleidoskop




Aku sedang menggunakan otakku dengan keras. Mengingat sebuah peristiwa diawal tahun hingga hari ini. Bagaimana alurnya, bagaimana ceritanya. Apa ada tanda - tanda aku mengalami kenaikan atau penurunan diri? Semua itu tidak mudah diingat! Andai saja ada mesin waktu, aku ingin berpergian ke masa lalu itu dan mengingat hal yang berkesan dihidupku. Kaleidoskop 1 Tahun 12 bulan, tapi bagiku terbagi menjadi empat suasana. GAGAL, SENANG, SEPI, dan HARU.

  • GAGAL

Mungkin bisa dihitung kegagalan yang sering kudapatkan. Sampai aku bosan untuk menyimpannya. Hari itu memang gagal. Rencana yang sudah dibuat dari jauh hari, doa dan harapan yang dipanjatkan, semua sirna. Rasanya lemas selemasnya. Energi dan Frekuensi habis untuk seseorang yang salah. Siapa yang salah disini?
Hah??

Maaf aku belum bisa bertemu. Karena sudah ada janji.

Gausah kemana - mana. Dirumah aja!

 

itulah beragam respond yang aku dapatkan dari beberapa wanita di tahun ini. Setiap seseorang yang kutemui, berakhir seperti orang baru yang tidak mengenal. Jadi sebenarnya pendekatan bisa berimbas kehilangan. 

Aku belum menemukan keberhasilan dalam hal ini, bahkan aku selalu menganggap aku bukan orang yang mujur. Selalu punya keberuntungan yang baik. Sudah berapa kali aku jatuh. Sudah berapa kali aku tersudut. Sudah berapa kali diri ini mau menyerah dengan ombak yang sama tiap tahunnya.

Gak mengerti lagi, aku bisa bertahan hidup hingga saat ini. Padahal udah dipatahkan berkali - kali dengan namanya harapan.


  • SENANG

Menyadari hidupku kebanyakan kenangan tidak menyenangkan, aku memberanikan diri berpergian sejauh mungkin. Terbang menghampiri langit yang ternyata masih jauh untuk mencapai titik semesta. Gak kebayang semesta luasnya seperti apa.

Menginjakkan kaki berpetualang di kota Semarang, selangkah demi selangkah. Rasanya sudah seperti petualang hebat yang siap dengan keseruan yang akan datang. Belajar budaya baru, mencicipi makanan enak.

Menyenangkan! Sungguh menyenangkan!

Tidak hanya di Semarang, tetapi  aku juga berpergian ke Danau Toba. Melampaui pulau sumatera dengan perasaan yang campur aduk. Semuanya lengkap! Tahun ini mendapatkan kesenangan yang bisa kuciptakan sendiri.


  • SEPI

Tapi.. semua gak abadi.

Sepi... Sendiri...

Masih berasa.

PSBB , PPKM, Lockdown. Apalah itu namanya. Gak ngaruh dengan keadaanku. Melihat kalender rasanya semua hari rasanya sama. Saking bosannya, aku sampai menerka - nerka apa yang terjadi dengan esok hari? apakah ada hal yang menyenangkan?

Tapi kenyataanya sama saja. Ada - ada saja berharap esok hari lebih menyenangkan. Melihat daftar kontak dari atas sampai bawah, semoga menemukan seseorang yang bisa merubah hari jadi menyenangkan. Nampaknya engga ada. Tahun ini masih saja suasananya begini.


  • HOPE

One more time, one more change.

Dibalik kegagalan ada Harapan. Cuma itu yang bisa bikin aku bertahan sampai sekarang. Harapan memang gabisa diprediksi. Bisa datang diwaktu yang tidak diduga, atau bahkan tidak pernah datang, padahal sudah ditungguin. Apakah harapan di tahun ini terwujud? Sepertinya tidak.

Entah? Apa aku salah menjalani hari demi hari di tahun ini?

One more time

Berikan aku waktu sekali lagi untuk tahun berikutnya. Melangkah lebih maju dari segala aspek. Mengejar apa itu yang namanya harapan.

One more change

Berikan aku kesempatan lagi untuk tahun berikutnya. Melakukan hal yang salah ditahun ini, menjadi benar di tahun berikutnya. Aku yakin jika aku melakukan hal yang benar, harapan itu dekat.

Dimanapun..

Kapanpun..

Aku akan tetap mencari seseorang yang masih misterius dalam garis hidupku. Memegang tangannya, memeluknya, dan tidak pernah kulepas, hingga kaleidoskopku berakhir.

Tidak ada komentar:

Nih buat jajan

@msandyn_IG