Berpose di Kota Lama |
Di depan Rumah Tua |
MARBA
Facade of MARBA |
Berpose di depan MARBA |
Berpose di depan SPIEGEL |
Facade of SPIEGEL |
Suasana malam di Kota Lama |
Sibuk mengambil foto |
Starbucks dengan arsitektur eropa |
Facade of Starbucks Store |
Media Blog - M Sandy N
Berpose di Kota Lama |
Di depan Rumah Tua |
MARBA
Facade of MARBA |
Berpose di depan MARBA |
Berpose di depan SPIEGEL |
Facade of SPIEGEL |
Suasana malam di Kota Lama |
Sibuk mengambil foto |
Starbucks dengan arsitektur eropa |
Facade of Starbucks Store |
Hari kedua di kota Semarang saya berwisata
ke Dusun Semilir Semarang. Ituloh tempat rekreasi keluarga yang lagi hits di
jagat raya TikTok. Kali ini saya tidak sendiri dalam berpetualang menjelajahi Semarang.
Saya ditemani teman saya yang baik untuk menemani saya pergi kesana. Panggil
saja teman saya ini Anxel, wanita berambut ikal yang murah senyum.
Anxel pagi – pagi sudah datang
menjemput saya dengan motornya. Kami memang mau motoran kesana, sesuai request
saya. Kamipun berangkat dengan hati yang semangat seperti penjelajah yang
berpegian mencari harta karun. Hari itu saya menggunakan outfit Sweater Turtleneck
warna cokelat dari UNIQLO, walau saya tahu cuaca semarang yang bisa saja panas
menusuk kulit, tapi bahannya adem banget.
Motoran di kota Semarang itu asyik
loh, gapernah terkena macet. Apalagi cuacanya hari itu sangat mendukung sekali,
cerah berawan ditambah angin sepoi – sepoi. Jalur yang kami tempuh itu tracknya
juga asyik, mengarah ke Semarang atas yang dipenuhi dengan pemandangan bukit
kehijauan. Suasananya mengingatkanku ketika motoran kepuncak bogor. 1 jam sudah
motoran Wisata Dusun Semilir sudah terlihat, letaknya dekat dengan perbatasan
kearah jogja.
DUSUN SEMILIR
Lagi – lagi cuacanya benar –
benar mendukung, tidak terlihat mendung tapi hawanya adem berawan. Padahal di
jam 11 pagi harusnya matahari sudah naik. Kesan pertama memasuki Kawasan Dusun
Semilir adalah halamannya luas banget. Saya bingung harus explore dari mana,
bahkan untuk mencari pintu masuk saja saya masih bingung. Soalnya ada 2 pintu
masuk, mau mulai explore dari atas atau explore dari bawah.
Peta Wisata Dusun Semilir |
Akhirnya kami memutuskan untuk
explore dari bawah baru nanti pintu exitnya diatas. Harga tiket masuk untuk
weekday Rp. 40.000 sudah termasuk dengan voucher diskon makan/minum dan diskon
paket foto. Seperti biasa, sebelum masuk cuci tangan dahulu dan periksa suhu
badan dengan petugas.
Tempat menarik yang pertama kami
telusuri adalah Alun Eropa. Bangunan berwarna – warni dengan tema eropa
Italia berjejeran dan digunakan untuk kedai restoran. Selain itu juga ada
wahana Gondola seperti di kanal Venesia Italia. Menaikai kapal sampan dengan
didayung semakin berasa nuansa eropa yang disajikan. Sayang kami tidak mencoba
wahana itu, karena antrian yang cukup panjang.
Dusun Semilir |
Suasana pengunjung di Dusun Semilir |
Gondola menyusuri kanal Alun Eropa |
Wahana Gondola di Alun Eropa |
Lanjut mengexplore, dari kejauhan
saya tertarik dengan suara musik kpop yang diputar sangat kencang di area
Gangnam. Seperti corner side gitu, berisikan semua tentang korea. Saya menemukan
beberapa idol BTS dan BLACKPINK menghiasi setiap sudut. Sayang sekali Gangnam
corner ini masih belum buka semua, saya masih menemukan beberapa kios belum
buka. Tapi kedepannyya saya yakin tempat ini akan jadi corner yang seru untuk
para kpopers di Jawa Tengah.
Ingin merasakan suasana pasir
pantai, dan berjemur dengan suasana pesisir pantai? Tenang, di Dusun Semilir
bisa kamu temukan di Wahana Banyu Biru. Saat melangkah ke Kawasan Banyu Biru,
seketika hawanya langsung berubah, seperti pulau tropis yang terik. Disitu ada
tempat duduk untuk menghabiskan waktu atau bermain air dengan menyewa ban untuk
berfoto ria disana. Kamu pasti nanti akan kaget bahkan bingung dengan patung
besar yang ada di Banyu Biru? Iyah sama saya juga, kalau ada yang tahu coba
beritahu saya di kolom komentar ya!
Gangnam Corner |
Pernak - pernik korea |
Wahana Banyu Biru |
PROSOTAN di DUSUN SEMILIR
Ini nih wahana yang saya incar kalau
main ke Dusun Semilir, yaitu Prosotan. Ini bukan Prosotan biasa yang kamu lihat
di taman bermain sekolahan. Melainkan Prosotan dari ketinggian yang curam, dan
agak ekstrem. Untuk wahana Prosotan bisa kamu temukan di setelah melewati JALAN
KENANGAN disana.
Jangan lupa sebelum memasuki ke area
wahana Prosotan belilah tiket di samping pintu masuk wahana. Kenapa begitu?
Karena untuk memasuki wahana Prosotan, kami harus menelusuri jalan menukik. Jangan
seperti kami yah! Yang harus turun lagi untuk membeli tiket masuk wahana Prosotan.
Harga untuk 1 Tiket Prosotan
adalah Rp.15.000. Kemudian kami pun mendaki lagi keatas yang melelahkan. Tapi
setelah sampai diatas, rasa Lelah itu terbayarkan dengan pemandangan indah di
Dusun Semilir. Kami tidak langsung mencoba wahana Prosotan, kami menikmati
pemandangan dengan berfoto – foto.
Suasana di atas prosotan |
Pemandangan dusun semilir |
Setelah puas berfoto, akhirnya
kami mencoba Prosotan yang viral di TikTok. Cukup membuat saya berdebar sih,
soalnya saya paling jarang menaiki wahana yang memacu adrenalin kaya gini.
Karena udah jauh – jauh ke Semarang, saya pun membulatkan tekad untuk membuang
rasa pikiran yang aneh – aneh.
Saya memilih slider berwarna biru,
dengan segera saya duduk di slider itu. Kemudian staff wahana mulai mendorong slider
saya. Sontak saya berteriak girang karena kecepatan slider yang sangat cepat
menuruni bukit. Saya tidak ada niatan untuk mengerem, karena semakin asyik
ternyata. Waktu tempuh turun sepertinya tidak lebih dari 10 detik, dan saya
bisa sampai kebawah dengan selamat. Wah sumpah puas banget dan worth it lah!
Pengen lagi Cuma harus nanjak keatas lagi dari awal hahaha...
Wahana Prosotan |
Untuk kamu yang takut kehilangan
momen saat meluncur kebawah, jangan khawatir. Karena staff Dusun Semilir sudah
menyiapkan fotografer yang akan memotret momen kita saat meluncur bermain
Prosotan dan hasil foto tersebut bisa ditebus di booth foto. Saya juga ingin
menebus hasil foto saya bermain Prosotan. Harganya murah loh! Untuk file foto
digital, hanya Rp. 5.000 / foto, dan untuk cetak foto seharaga RP. 20.000.
Waktu menunjukkan pukul 3 Sore, Lelah
itu pasti, lapar apalagi. kami pun harus meninggalkan Dusun Semilir. Bukan
karena sudah tidak ada lagi wahana yang seru, melainkan saya harus mengejar
waktu untuk ke wisata lainnya di Semarang. Kalau saya mampir ke Semarang lagi,
saya pasti akan kesini lagi, karena masih banyak wahana menyenangkan lainnya
yang belum saya coba, dan saya ingin menikmati malam di Dusun Semilir yang
keliatannya sih romantis.
Credit : mgusiteshotel.com |
koridor hotel dimalam hari |
Kasur business suit |
Ruang Tamu |
View dari kamar hotel |
Lalu untuk yang kurang dari penginapan MG Suites Semarang ini adalaha, mungkin hanya sedikit sih, seperti hal kecil namun tidak diperhatikan. Remote tv batrenya habis, jadinya mau nonton TV harus butuh effort kalau udah nyaman di Kasur, untung masih ada Netflix yang mengisi kehampaan kamar.
Nah itulah pengalaman menarik saya menginap di MG Suites Hotel Apartment Semarang. Pelayananan ramah yang saya dapatkan selama menginap, berasa seperti rumah sendiri, seperti tagline dari MG Suites yaitu “Your Second Home”.
Pertunjukan memberi makan ikan |
Wujud dari ikan purba Coelacanth |
Ikan pari raksasa |
Ruang akuarium ubur - ubur |
mobil yang disulap menjadi akuarium |
View saat berada di Gondola |
Saya di dalam Gondola |
Berkeliling dunia memang sangat menyenangkan. Bisa melihat Landmark dari setiap negara hingga merasakan atmosfir dari berbagai negara. Keinginan itu masih menjadi impian saya yang masih belum tercapai. Tapi sebelum menginjakkan kaki di luar negeri, masih banyak tempat wisata di Indonesia yang harus ditelusuri. Ketika keinginan keluar negeri belum tercapai, The Great Asia Afrika jawabannya.
Berlokasi di Lembang Bandung. The Great Asia Afrika diburu para wisatawan yang berplesiran ke Bandung. Suasana kemacetan sudah terlihat Ketika Saya beserta keluarga ingin naik ke arah Lembang. Dibilang ramai lancar juga tidak, mungkin padat merayap yah. Maklum saja, karena Saya berangkat di hari libur Panjang. Pastinya orang – orang tidak mau melewatkan kesempatan ini.
Sampailah Saya di The Great Asia Afrika, matahari saat itu rasanya menusuk kulit saya, padahal belum jam 12 Siang. Namun itu tidak menghalangi semangat Saya yang ingin menelusuri tempat tersebut. Harga tiket masuk The Great Asia Afrika sekitar Rp.65.000 untuk weekend. Sebelum memasuki area tiket, suhu tubuh Saya dicek oleh petugas setempat, sebagai salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Setelah membeli tiket, jangan lupa untuk menukarkan tiketnya dengan sebuah minuman dingin dengan bermacam varian rasa buah. Saya menukarkan dahulu sebelum menjelajahi dunia disana. Sambil menjelajah minum air. Begitukan peribahasanya?
Jadi Landmarks dari berbagai negara itu posisinya ada dibawah. Saya pun harus mengikut jalur menurun sambil bersinggah ke beberapa tempat, salah satunya adalah Pesona dari Timur Tengah. Dipertengahan perjalanan saya menepi untuk melihat sejenak kedalam sebuah kastil bertemakan Arabian Night. Terdengar jelas lagu soundtrack Aladdin, menandakan bahwa Saya akan merasakan atmosfir dari suasana kota Agrabah-nya Aladdin. Sayang sekali, spot foto yang disediakan hanya untuk penyewa kostum. Saya pun hanya melihat – lihat dari sisi luar saja, karena memang tujuan saya bukan menghabiskan waktu di Landmarks ini. Tapi lumayanlah saya mendapatkan hasil foto yang bagus disini.
Lanjut turun lagi kebawah, Sayapun sampai di India dengan pesona Kota Jaipur. Wisatawan ramai mengantre berfoto disebuah gerbang iconic India. Saya pun menjelajahi lebih kedalam mpesona yang dihadirkan dari India ini. Terlihat ada sebuah Gajah besar mejeng dengan gagah. Ternyata itu bukan Gajah beneran, melainkan Gajah untuk kebutuhan foto. Jika ingin berfoto menaiki gajah, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.20.000 dan bisa menikmati pemotretan Bersama gajah.
Setelah melewati India, Saya pun berjalan kembali menuju ke negeri sakura Jepang. Sebuah gerbang merah seperti di Fushimi inari Kyoto, terpampang jelas di mata saya. Hawanya udah mulai beda, feelingnya udah Jepang banget Ketika saya memasuki Lorong itu. Pohon sakura dengan warna pink yang khas memanjakan mata saya saat disana. Kemudian ditambahnya pengunjung yang memakai pakaian Kimono berlalu Lalang dihadapan saya. Ini membuat saya excited dengan spot ini. Di Jepang ini asyik, banyak sekali spot foto menarik untuk diambil. Selain itu ada terapi spa ikan, yang membuat saya tergugah untuk mencobanya. Hanya dengan Rp.10.000 saja, selama 10 menit saya bisa menikmati kaki saya diserbu oleh ikan kecil yang mencicipi sel kulit mati saya hahaha…
Suasana pedesaan ala negeri sakura di The Great Asia Afrika lumayan bisa mengobati rasa rindu saya yang kangen sama Event Jejepangan yang digelar di Jakarta tentunya.
Matahari mulai terlihat ingin berpindah tempat menyinari ke sisi belahan dunia lainnya. Tandanya hari sudah mulai petang. Saya pun memutuskan untuk menulusuri Kawasan benua Afrika. Sepengelihatan Saya, Afrika hanya menonjolkan sebuah souvenir yang cantik. Mulai dari karpet, aksesoris, dan beberapa restoran dengan tema padang pasir. Karena merasa waktunya juga udah cukup, saya pun bergegas kembali ke pintu utama. Butuh perjuangan untuk kembali ke pintu utama. Saya harus berjalan dengan jalur yang menanjak untuk kesana. Kamu bisa menikmati fasilitas elevator disana dan harganya Rp.10.000 seorang. Namun karena ini weekend, antriannya juga Panjang. Saya pun memutuskan untuk tetap terus menanjak, walaupun rasanya lelah, tetap semangat demi sebuah pengalaman yang luar biasa.
Bermimpi keliling dunia itu harus!!! Karena hidup cuma 1 kali saja. Penuhi memori diri dengan sesuatu kenangan yang indah, agar suatu saat jika memori itu kembali datang, senyuman itu rasanya juga sama.
Subscribe For New Post Notifications